Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KPC, KNC

No. Dokumen :
SOP 440/001/SOP.B9/P
KM-GRJ/2019
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 20 April 2019
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS H.Nasihin
GIRIJAYA NIP.196712101989121001

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan


identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC

Kejadian tidak diinginkan (KTD): kejadian yang cenderung


disebabkan oleh manajemen medis dari pada kondisi yang melatar
belakangi pasien

Kondisi potensial cedera (KPC):suatu keadaan yang berpotensi


(belum terjadi tetapi memungkinkan terjadinya) cedera

Kejadian nyaris cedera (KNC):): suatu kejadian atau situasi yang


sebenarnya dapat menimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakit
tetapi belum terjadi karena secara kebetulan diketahui atau upaya
pencegahan segera dilakukan.

Manajemen risiko klinis adalah upaya mengidentifikasi dan


mengelompokkan risiko (grading) dan mengendalikan/mengelola
risiko tersebut baik secara proaktif risiko yang mungkin terjadi
maupun reaktif terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberi
dampak negatif seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan
mutu puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan KTD, KTC
dan KNC
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 003/SK. B 9/PKM-GRJ/ 2019 tentang
Penanganan KTD, KPC, KNC

4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan


Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I.
2006
5. Prosedur / 1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan
Langkah adanya KTD, KTC atau KNC
langkah 2. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KTC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
1/3
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab
dari KTD, KTC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KTC dan KNC,
5. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KTC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggungjawab
masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KTC atau KNC yang
terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KTC atau
KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggungjawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC atau
KNC yang terjadi,
11. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KTC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KTC atau KNC,
12. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab
masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KTC atau
KNC sesuai dengan rencana,
13. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KTC atau KNC yang dilakukan oleh masing
– masing unit,
14. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KTC dan KNC yang telah dilakukan,
15. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KTC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.

2/3
6. Diagram Alir PJ menerima laporan adanya melakukan identifikasi menganalisa
KTD, KTC atau KNC terhadap KTD, KTC atau penyebab dari
KNC KTD, KTC atau
KNC

Kepala Puskesmas Melaporkan hasil temuan Mencatat hasil


menerima laporan KTD, KTC atau KNC kepada identifikasi dan
kepala pusk analisa penyebab
dari KTD, KTC

Ka Pusk merencanakan Ka Pusk mengundang Ka pusk dan pj


pertemuan dengan penanggung jawab manajemen mutu
penanggung jawab terkait manajemen mutu membahas KTD,
dengan KTD, KTC atau KNC KTC yg terjadi

Pj manajemen mutu dan Ka pusk dan pj manajemen Ka pusk dan pj


upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana manajemen mutu
rencana yg disepakati penanganan yg disepakati membuat rencana
penanganan

PJ manajemen mutu PJ manajemen mutu mencatat PJ manajemen mutu


mengevaluasi penanganan hasil evaluasi melaporkan hasil
KTD, KTC atau KPC evaluasi

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran, Rekam Medis, Ruang Pelayanan Umum, Ruang Tindakan,
KIA, Laboratorium, Farmasi, Persalinan

9. Dokumen Rekam medis


Terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai