KNC
No.Dokumen : 445.4 /SOP. –PRK/I/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 19/01/2018
Halaman : 1/2
UPTD
H. Cece Nurdin, S.Kep., Ners.MM
PUSKESMAS
NIP. 19681124 198912 1 003
PARAKANNYASAG
1. Pengertian Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan cidera atau hasil yang
tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien
melainkan karena penanganan klinis (clinical management).
Kejadian Tidak Cidera (KTC) merupakan akibat penanganan klinis
namun tidak menimbulkan cidera.
Kejadian Potensial Cidera (KPC) merupakan keadaan-keadaan tertentu
dalam pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan cidera.
Kejadian Nyaris Cidera (KNC) merupakan kejadian yang hampir
menimbulkan cidera dalam penanganan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC di UPTD
Puskesmas Parakannyasag.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Parakannyasag Nomor :
445.4/SK.045–PRK/I/2018 tentang Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD, KNC, KPC dan
KTC melakukan pertolongan dan penanganan sesuai kondisinya.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KNC,
KPC; melakukan pengamanan berupa dokumentasi untuk
kemudian dilaporkan kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis
(PMKP) dan petugas klinis yang berkompeten.
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi bila diperlukan.
4. Ketua tim PMKP melakukan identifikasi dengan mengumpulkan
data terjadinya KTD, KNC, KPC, dan KTC. Data tersebut
didokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KTC, KPC, dan
KNC.
5. Kepala Puskesmas dan tim PMKP mengadakan analisis penyebab
dan tindak lanjut penanganan.
6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat
rutin Puskesmas.
6. Diagram Alir
Pemberi pelayanan klinis yang
mendapatkan KTD, KNC, KPC dan
KTC melakukan pertolongan dan
penanganan sesuai kondisinya.
Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KNC, KPC;
melakukan pengamanan berupa dokumentasi untuk kemudian
dilaporkan kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis (PMKP)
dan petugas klinis yang berkompeten
2/2
DAFTAR TILIK
UNIT :
TANGGAL PELAKSANAAN :
PELAKSANA :
Tidak
No Prosedur Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan
KTD, KNC, KPC dan KTC melakukan pertolongan
dan penanganan sesuai kondisinya
2. Apakah pemberi pelayanan klinis yang mengetahui
adanya KTD, KNC, KPC; melakukan pengamanan berupa
dokumentasi untuk kemudian dilaporkan kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis (PMKP) dan petugas
klinis yang berkompeten
3. Apakah pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis
dan observasi sesuai kondisi bila diperlukan
4. Apakah ketua tim PMKP melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan data terjadinya KTD, KNC, KPC, dan
KTC. Data tersebut didokumentasikan dalam lembar
manajemen KTD, KTC, KPC, dan KNC
5. Apakah Kepala Puskesmas dan tim PMKP mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Apakah dilakukan sosialisasi rencana tindak lanjut dan
pelaksanaannya pada rapat rutin Puskesmas
Tasikmalaya, .....................
Ketua PJ UKP
(.........................................)