DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MAESAN
Jl. Raya Jember – Bondowoso No. 43 (0332) 426381
Email: pkm.maesan@gmail.com
KECAMATAN MAESAN
BONDOWOSO
Kode Pos: 68262
NOMOR : 440/………/430.10.2.12/2016
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MAESAN TENTANG
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT;
KEDUA : Bentuk komunikasi dengan masyarakat sebagaimana
DIKTUM PERTAMA adalah dalam upaya menyusun
perencanaan kegiatan Puskesmas, antara lain:
1. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
2. Survey Mawas Diri (SMD);
3. Minilokakarya Lintas Sektor;
4. Promosi Kesehatan;
5. Pembinaan...
3
KEDELAPAN...
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan
ketentuan apabila ternyata dikemudian hari terdapat
4
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
1. Pengertian MMD:
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga
desa untuk membahas hasil survey Mawas Diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari survey mawas
diri (Depkes RI, 2007).
2. Tujuan MMD:
a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
b. Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
c. Masyarakat menyusun rencana rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan.
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
1. Pengertian
Loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam
perencanaan kegiatan puskesmas yang melibatkan peran serta
masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan serta merencanakan
tindakan pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Tujuan
a. Dipahaminya masalah–masalah kesehatanyang terjadi di wilayahnya.
b. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas.
c. Terciptanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan upaya kesehatan dalam penyelesaian masalah
kesehatan yang ada.
d. Terjalin hubungan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam
upaya-upaya yang mendukung kesehatan.
3. Indikasi
a. Ditemukannya masalah kesehata pada masyarakat wilayah binaaan.
b. Adanya kesedian masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan.
4. Kontra Indikasi
a. Dalam keadaan timbulnya bencana alam.
b. Situasi konflik/gangguan stabilitas keamanan.
5. Prosedur
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan Masyarakat sebagai klien
a) Tokoh Masyarakat (Guru, Kepala adat, Orang yang dituakan,
dll).
2
1. Pengertian
Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan
organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
2. Tujuan
a. Memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka.
b. Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
b) Seminar.
2) kelompok Kecil
a) Diskusi
b) Brain Storming
c) Snow Ball
d) Buzz Group
e) Role Play
f) Permainan Simulasi.
c. Metode Promosi Massal
1) Public Speaking
2) Media Massa.
6. Sistem Evaluasi
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah memberi edukasi serta
diskripsi tentang perilaku hidup sehat, jadi promosi kesehatan dikatan
berhasil apabila sasaran (masyarakat) dapat merubah perilaku yang
tidak sehat ke perilaku hidup sehat walaupun tidah seutuhnya,sebab
merubah perilaku tidak dapat dilakukan secara instan dan mutlak.
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
1. Pengertian Kader
Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki atau wanita yang dipilih
oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun masyarakat untuk bekerja dalam
hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan
kesehatan.
2. Peran Fungsi Kader
Peran dan fungsi kader sebagai pelaku penggerakan masyarakat:
a. Perilaku hidup bersih dan sehat
b. Pengamatan terhadap masalah kesehatan didesa
c. Upaya penyehatan dilingkungan
d. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
e. Pemasyarakatan keluarga sadar gizi.
3. Tugas Kader
Kader di tunjukan oleh masyarakat dan biasanya kader melaksanakan
tugas-tugas kader kesehatan masyarakat yang secara umum hamper
sama tugasnya di beberapa Negara yaitu:
a. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan penanganan penyakit yang
ringan
b. Melaksanakan pengobatan yang sederhana
c. Pemberian motivasi dan saran-saran pada ibu-ibu sebelum dan
sesudah melahirkan
d. Menolong persalinan
e. Pemberian motivasi dan saran-saran tentang perawatan anak
f. Memberikan motivasi dan peragaan tentang gizi
g. Program penimbangan balita dan pemberian makanan tambahan
h. Pemberian motivasi tentang imunisasi dan bantuan pengobatan
i. Melakukan penyuntikan imunisasi
j. Pemberian motivasi KB
k. Membagikan alat-alat KB
2
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
1. Pengertian :
Identifikasi keluhan, pencarian alternatif solusi, pemilihan solusi,
penerapan solusi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang
disampaikan baik secara lisan maupun tertulis.
2. Tujuan:
Untuk mengatur penanganan keluhan Pelanggan agar dapat tercapai
penyelesaian masalah secara tepat dan cepat dalam upaya mencapai
tindakan perbaikan dan pencegahan yang efektif dan efisien.
3. Kriteria Pencapaian:
Keluhan Penerima layanan dapat tertangani dengan baik dan hasil
survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) minimal 80%.
4. Uraian Umum :
a. Keluhan:
Keluhan adalah saran dan masukan berupa kritikan dan atau
keberatan yang disampaikan secara lisan ataupun tertulis dari pihak
eksternal maupun internal Puskesmas mengenai kinerja yang
dihasilkan oleh Puskesmas.
b. Kinerja:
Kinerja adalah suatu hasil pencapaian (performance) dari suatu
pekerjaan yang dapat diukur dan dibandingkan.
1) Keluhan pelanggan meliputi berbagai aspek dari pelayanan yang
tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan, keterlambatan
pelayanan dan penanganan pelanggan, layanan yang tidak sesuai
dengan harapan dan keinginan pelanggan.
2) Keluhan pelanggan didapatkan secara langsung dari meja
informasi, dari unit pelayanan yang diterima petugas kesehatan,
atau dari keluhan langsung kepada pegawai puskesmas dan kotak
saran.
3) Keluhan disampaikan melalui lisan atau tulisan, telepon, email,
dan dicatat padakeluhan pelanggan.
2
5. Prosedur:
a. Tim Penanganan Pengaduan menerima setiap keluhan pelanggan
baik lisan atau tulisan, telepon, email dan mencatatnya pada buku
keluhan pelanggan
b. Tim Penanganan Pengaduan Mengkelompokkan keluhan pelanggan
berdasarkan keluhan kepada petugas pelayanan dan sarana
penunjang pelayanan.
c. Tim Penanganan Pengaduan Meninjau dan Mengkonfirmasi
Kebenaran Keluhan dengan Pelangan
d. Tim Penanganan Pengaduan Melakukan analisa terhadap keluhan.
e. Tim Penanganan Pengaduan Menetapkan rencana tindakan
perbaikan untuk menangani keluhan.
f. Tim Penanganan Pengaduan Menginformasikan rencana perbaikan
kepada pelanggan
g. Tim Penanganan Pengaduan Melakukan Perbaikan sesuai dengan
Rencana perbaikan
h. Tim Penanganan Pengaduan Memeriksa efektivitas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.
i. Tim Penanganan Pengaduan Membuat jawaban keluhan pelanggan
yang disahkan Kepala Puskesmas
j. Tim Penanganan Pengaduan Membuat laporan tentang keluhan
pelanggan dan penanganannya dan mendokumentasikannya di buku
register keluhan
k. Kepala Puskesmas Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Bondowoso jika keluhan pelanggantidak dapat ditangani oleh Tim
Penanganan Keluhan.
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN
Ditetapkan : di Maesan
Pada tanggal : 13 Januari 2016
KEPALA PUSKESMASMAESAN