Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENANGANAN DAN PELAPORAN

KTD, KPC, KNC dan RESIKO KLINIS


No Dokumen :
SOP/IX/UKP/01/07/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2
PUSKESMAS
Dr.
KEDUNGWUNI II
NIP………………

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KPC dan KNC

Kejadian tidak diinginkan (KTD) : kejadian yang cenderung disebabkan oleh


manajemen medis dari pada kondisi yang melatar belakangi pasien
Kondisi potensial cedera (KPC) : suatu keadaan yang berpotensi (belum
terjadi tetapi memungkinkan terjadinya) cedera
Kejadian nyaris cedera (KNC) : suatu kejadian atau situasi yang sebenarnya
dapat menimbulkan kecelakaan, trauma atau penyakit tetapi belum terjadi
karena secara kebetulan diketahui atau upaya pencegahan segera dilakukan
Manajemen risiko klinis : upaya mengidentifikasi dan mengelompokkan risiko
(grading) dan mengendalikan/mengelola risiko tersebut baik secara proaktif
risiko yang mungkin terjadi maupun reaktif terhadap insiden yang sudah
terjadi agar memberi dampak negatif seminimal mungkin bagi keselamatan
pasien dan mutu puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan
melaporkan insiden.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas no 449.1/KEP-IX/001 / 05/ 2016 tentang identifikasi
dokumentasi pelaporan dan penanganan KTD, KPC, dan KNC di UPTD pusat
kesehatan masyarakat KEDUNGWUNI II
4. Referensi
5. Alat dan Bahan a. Laptop
b. LCD
c. ATK
d. Blangko manajemen KTD, KPC,KNC, dan resiko medis
No.Dokumen
SOP/IX/UKP/01/07/2016 Dr. ……………
PUSKESMAS
KEDUNGWUNI II
SOP No. Revisi : 0 NIP.19680331200210
Tgl Terbit : 11 Juli 2016 04
Halaman : 1-2
6. Langkah- langkah 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
/ prosedur melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KNC, KPC dan
resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan
lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten
3. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD, KNC, KPC dan resiko klinis. Semua hasil
identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC
dan resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan)
4. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
5. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin puskesmas
7. Unit Terkait Seluruh unit layanan di puskesmas.

8. Dokumen terkait

9.Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai