No. Dokumen : SOP/001/C- S RTD/JJ/8/2023 P No. Revisi : 00 O Tgl Terbit : 01 Maret 2023 Halaman : 1/4 Surojo Hendriyanto Puskesmas Jonggon Jaya
1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu
cara/langkah-langkah pelaporan insiden keselamatan pasien. Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien. Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada : 1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis 2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi 3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan 4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain 2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien agar : 1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien 2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah 3. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian/ insiden keselamatan pasien berikutnya 4. Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Jonggon Jaya Nomor. P- /DINKES/Pusk-JJ/061.1/3/2023 tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan Kejadian Potensial Cedera Dan Kejadian Nyaris Cedera 4. Referensi 1. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 2015 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 5. Prosedur 1. Setiap unit kerja di Puskesmas melaporkan semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien polkes pada formulir yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam. 2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama dapat melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien. 3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama. 4. Setiap unit kerja di polkes mencatat semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan polkes meliputi : a. Kejadian Tidak Diharapkan ( KTD ) b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) c. Kejadian potensi Cedera ( KPC ) 5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasian dokumen, dengan: a. Laporan tidak boleh di fotocopy hanya disimpan di kantor secretariat Tim Keselamatan Pasien b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau di status pasien c. Contoh hal yang perlu dilaporkan: salah diagnose yang berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau prosedur, kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat pasien, pengunjung cedera 6. Tim Keselamatan Pasien menganalisis akar penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja 7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah, aka tim keselamatan pasien mendokumentasikan solusi pemecahan masalah 8. Tim Keselamatan Pasien mengirimkan hasil solusi masalah kepada Kepala Puskesmas 9. Kepala Puskesmas melaporkan insiden dan hasil solusi masalah ke komite keselamatan pasien setiap terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar masalah yang bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut 6. Bagan Alir
setiap unit kerja di Puskesmas melaporkan
semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien klinik pada formular yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam
Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP
terutama dapat melaporkan pada secretariat Tim Keselamatan Pasien
Pelapor segera memberitahu doktet penanggungjawab
layanan untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama
Setiap unit kerja di Puskesmas mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formular yang sudah disediakan klinik
Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasian dokumen
Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja
Beradasarkan hasil analisis akar masalah, aka tim
keselamatan pasien mendokumentasikan solusi pemecahan masalah
Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mengirimkan hasil solusi
masalah kepada kepala klinik
Kepala Puskesmas melaporkan insiden dan
hasil solusi masalah ke komite keselamatan pasien Puskesmas setiap terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar masalah yang bersifat rahasia, amka dilakukan rencana tindak lanjut
7. Unit terkait a. Semua Unit Kerja Puskesmas
b. Komite Keselamatan Pasien c. Kepala Puskesmas 8. Dokumen terkait Formulir KTD, KNC, KPC 9. Rekaman histori perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan