Anda di halaman 1dari 6

PELAPORAN KESELAMATAN PASIEN

No. Dokumen : 440/ /PKM-BL/SOP/I/2023

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
: 00
: / /2023
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS YUSRIZAL, SKM.M.KM


BAYUNG LENCIR NIP. 197511241996031001

1. Pengertian Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di


Puskesmas Bayung Lencir agar :
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai
pada akar masalah
3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan
pasien berikutnya
5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada
pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas NOMOR: 440 / 1327 /SK/
PKM-BL / III /2023 Tentang Pembentukan Tim Keselamatan Pasien
Puskesmas Di Upt Puskesmas Bayung Lencir

4. Referensi Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit. Depatemen


kesehatan RI, 2006

5. Prosedur 1. Setiap unit kerja di Puskesmas Bayung Lencir melaporkan


semua kejadian terkait dengan keselamatan pasien puskesmas
Bayung Lencir pada formulir yang sudah disediakan paling
lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama
dapat melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan
untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas Bayung Lencir mencatat semua
kejadian terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang
sudah disediakan puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen,
dengan:
a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau
distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang
berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait
pengobatan atau prosedur, kejadian yang terkait dengan
darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat pasien/
pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bayung Lencir
menganalisis akar penyebab masalah semua kejadian yang
dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,aka tim keselamatan
pasien mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bayung Lencir
mengirimkan hasil solusi masalah kepada kepala Puskesmas
Bayung Lencir.
9. Kepala Puskesmas Bayung Lencir melaporkan insiden dan hasil
solusi maslah ke komite keselamatan pasien puskesmas Bayung
Lencir setiap terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis
akar maslah yang bersifat rahasia, maka dilakukan rencana
tindak lanjut.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Seluruh unit – unit pelayanan dan tindakan kesehatan


1. Semua unit kerja puskesmas Bayung Lencir
2. Komite keselamatan pasien
8. Dokumenta Formulir KTD. KNC, KPC
si Terkait

9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan
Dilaksanakan
No Uraian Kegiatan
Ya Tidak
1. Apakah setiap unit di Puskesmas Bayung Lencir melaporkan
kejadian terkait dengan keselamatan pasien Puskesmas pada
formulir yang sudah disediakan paling lambat 2x 24 jam ?
2. Apakah siapapun yang melihat/ mengetahui kejadian IKP
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien?
3. Apakah pelapor segera memberitahu kepada dokter penanggung
jawab layanan untuk pencegahan cedera atau pertolongan
pertama?
4. Apakah setiap unit kerja di Puskesmas mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan di Puskesmas ?
5. Apakah Tim Keselamatan pasien menjaga kerahasiaan dokumen
dengan
a. Laporan tidak boleh difoto kopi, hanya boleh disimpan di
kantor sekertarian TIM Keselamatan Pasien
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruang perawatan atau di
status pasien
6. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan oleh unit
kerja?
7. Apakah berdasarkan hasil analisis akar maslaha maka Tim
Kseslamatan Pasien Puskesmas mendokumantasikan solusi
pemecahan masalah?
8. Apakah tim Keselamatan Pasien Puskesmas melaporkan hasil
solusi masalah kepada kepala Puskesmas?
9. Apakah Kepala Puskesmas melaporkan inseden dan hasil solusi
masalah ke Komite Keselamatan Pasien Puskesmas setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah
yang bersifat rahasia maka dilakukan rencana tindak lanjut ?

Anda mungkin juga menyukai