Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN
No.Dokumen : /UKPP/I/2023

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 2023
Halaman :½
UPTD
Faisal Maurani, A.md.kep
PUSKESMAS NIP.19770524 198910 1001
BALANTAK
1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah
pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk petugas dalam melakukan


perawatan alveolitis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas No. /PKM-CTA/SK/I/2022 tentang
keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan kasus
KTD, KPC dan KNC
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur/ 1. Setiap unit kerja di Puskesmas ABCD melaporkan semua kejadian
Langkah-langkah terkait dengan keselamatan pasien puskesmas ABCD pada formulir
yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama dapat
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas ABCD mencatat semua kejadian terkait
dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan
puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen, dengan:
a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor

1/2
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau
distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang berakibat
buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau prosedur,
kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh, kejadian yang
berakibat pasien/ pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas ABCD menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah ,aka tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas ABCD mengirimkan hasil solusi
masalah kepada kepala Puskesmas ABCD.
9. Kepala Puskesmas ABCD melaporkan insiden dan hasil solusi maslah
ke komite keselamatan pasien puskesmas ABCD setiap terjadinya
insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah yang bersifat
rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.

6. Dokumen Formulir KTD. KNC, KPC


terkait
7. Unit  Semua unit kerja puskesmas ABCD
terkait
 Komite keselamatan pasien
 Kepala Puskesmas

10. Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan
1

2/2
PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
No. :
Dokumen
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal
TILIK :
Terbit
Halaman :½

UPTD
Faisal Maurani, A.md.kep
PUSKESMAS NIP.19770524 198910 1001
BALANTAK
No Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
1. Apakah setiap unit di Puskesmas ABCD melaporkan kejadian terkait
dengan keselamatan pasien Puskesmas pada formulir yang
sudah disediakan paling lambat 2x 24 jam ?
2. Apakah siapapun yang melihat/ mengetahui kejadian IKP melaporkan
pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien?
3. Apakah pelapor segera memberitahu kepada dokter penanggung
jawab layanan untuk pencegahan cedera atau pertolongan
pertama?
4. Apakah setiap unit kerja di Puskesmas mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan di Puskesmas ?
5. Apakah Tim Keselamatan pasien menjaga kerahasiaan dokumen
dengan

a.Laporan tidak boleh difoto kopi, hanya boleh disimpan di


kantor sekertarian TIM Keselamatan Pasien

b.Laporan tidak boleh disimpan di file ruang perawatan atau


di status pasien

6. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas menganalisis akar


penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan oleh unit
kerja?
7. Apakah Berdasarkan hasil analisis akar maslaha maka Tim
Kseslamatan Pasien Puskesmas mendokumantasikan solusi
pemecahan masalah?
8. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas melaporkan hasil solusi
masalah kepada kepala Puskesmas?

9. Apakah Kepala Puskesmas melaporkan inseden dan hasil solusi


masalah ke Komite Keselamatan Pasien Puskesmas setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar
maslah yang bersifat rahasia maka dilakukan rencana tindak
lanjut ?

1/2

Anda mungkin juga menyukai