6. Prosedur 1. Setiap unit kerja di puskesmas melaporkan semua kejadian terkait dengan
keselamatan pasien puskesmas pada formulir atau google form yang sudah
disiapkan puskesmas paling lambat 2x24 jam. Laporan tertulis ditujukan ke
tim keselamatan pasien puskesmas Sayosa.
2. Siapa pun yang mengetahui/melihat terjadinya IKP terutama dapat
melaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien
3. Pelapor Segera memberitahukan kedokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama
4. Setiap unit kerja dipuskesmas mencatat semua kejadian terkait dengan
keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan puskesmas.
Laporan meliputi:
a. Kejadian yang tidak diharapkan (KTD)
b. Kejadian Sentinel
5. Tim Keselamatan pasien menjaga kerahasiaan dokumen dengan
a. Laporan tidak boleh difotocopy hanya disimpan di tempat penyimpanan
oleh Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau di status
pasien.
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : Salah diagnosa dan berakibat buruk.
6. Tim Keselamatan pasien Puskesmas menganalisa akar penyebab masalah
semua yang dilaporkan unit kerja
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah maka Tim Keselamatan Pasien
puskesmas mendokumentasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas mengirimkan hasil solusi masalah
kepada Kepala Puskesmas
9. Kepala Puskesmas melaporkan insiden dan hasil solusi masalah Ke Komite
Keselamatan Pasien Puskesmas setiap terjadinya insiden dan setelah
melakukan analisis akar masalah yang bersifat rahasia, maka dilakukan
rencana tindak lanjut.
7. Diagram Alir
8. Unit Terkait 1. Poli-Poli di Puskesmas
2. Dinas Kesehatan Untuk Pelaporan