Anda di halaman 1dari 4

PELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN
No.
:
Dokumen
:
No. Revisi
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD
Usman Nawawi
PUSKESMAS
NIP.196812311990011013
WAJAGESENG

1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah


pelaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Others : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas


Wajageseng agar :

1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan


pasien.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah.
3. Memperoleh data/ angka insiden keselamatn pasien.
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya.
5. Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Wajageseng nomor … tentang keharusan
melakukan identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan kasus KTD, KPC
dan KNC
4. Referensi Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit. Depatemen kesehatan RI, 2006

5. Prosedur 1. Setiap unit kerja di Puskesmas Wajageseng melaporkan semua


kejadian terkait dengan keselamatan pasien puskesmas Wajageseng
pada formulir yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama
dapat melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan
untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas Wajageseng mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan ( KTD )
b. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC )
c. Kejadian potensi Cedera ( KPC )
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen,
dengan:
a. Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor
sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau
distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa yang
berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan
atau prosedur, kejadian yang terkait dengan darah, pasien jatuh,
kejadian yang berakibat pasien/ pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Wajageseng menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah, tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Wajageseng mengirimkan hasil
solusi masalah kepada kepala Puskesmas Wajageseng.

2/3
9. Kepala Puskesmas Wajageseng melaporkan insiden dan hasil solusi
maslah ke komite keselamatan pasien puskesmas Wajageseng setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar maslah yang
bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.

6. Bagan Alir
Laporan dari
Unit Kerja

Tim Keselamatan
Pasien

Analisis

Dokumentasi

Solusi/Pemecahan
Masalah

Hasil

Kepala Puskesmas

Rencana Tindak
LAnjut

7. Unit terkait a. Semua unit kerja puskesmas Wajageseng


b. Tim keselamatan pasien
c. Kepala Puskesmas

3/3
Rekaman Historis Perubahan
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/3

Anda mungkin juga menyukai