Anda di halaman 1dari 11

NARKOBA

Bripka ISWANDI
// 2.4. Indonesia One Search

Adalah Zat atau obat yang berasal


dari tanaman/bukan baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan/
Narkotika perubahan kesadaran, hilang nya
rasa, mengurangi sampai
menghilang kan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Golongan I
• Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan
• Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat
• Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja

Golongan II
• Pilihan Terakhir untuk terapi
• Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I
• Contoh : Morfin, Petidin.

Golongan III Narkotika


• Sering untuk therapy
• Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein
// 2.4. Indonesia One Search

Zat atau obat, baik alamiah


maupun sintetis bukan Narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui
Psikotropika pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
// 2.4. Indonesia One Search

Golongan I Golongan IV
Hanya untuk hanya untuk pengembangan Untuk terapi, ketergantungan ringan
ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi, (diazepam, klobazam, bromazepam)
ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD)

Golongan II
Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir,
Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I
(amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon)

Golongan III Psikotropika


Sering untuk terapi, ketergantungan sedang
(fenobarbital, flunitrazepam)
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak Penyalahgunaan Narkoba


Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun

Januari 2008 Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007


////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak Penyalahgunaan Narkoba


Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun

Tahun 2000 Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007


////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram


Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3
111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, 5 – 20 th dan denda
atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk Rp. 8.000.000.000,00
tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 + 1/3
(lima) batang pohon.

112 (2) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan 5 – 20 th dan denda 5 - 15 th dan denda 3 – 10 th dan denda
117 (2) Narkotika beratnya melebihi 5 gram. Rp. 8.000.000.000,00 Rp. 5.000.000.000,00 Rp. 3.000.000.000,00
122 (2) + 1/3 + 1/3 + 1/3

113 (2) Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Mati, Seumur hidup, Mati, Seumur Hidup, 3 – 10 th dan denda
118 (2) Narkotika beratnya melebihi 5 gram. 5 – 20 th dan denda 5 – 20 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00
123 (2) Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3
+ 1/3 + 1/3

114 (2) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, Mati, Seumur Hidup, Mati, Seumur Hidup, 5 – 15 th dan denda
119 (2) menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau 6 – 20 th dan denda 5 – 20 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00
124 (2) menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3
melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang + 1/3 + 1/3
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima)
gram.
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram

Institusi Penerima Wajib


Lapor (IPWL) adalah pusat
kesehatan masyarakat,
rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi yang
ditunjuk oleh pemerintah
(PMK No 4 Tahun 2020)
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I
Jakarta Timur
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai