DAN STRATEGI
PENCEGAHANNYA
Presiden Republik
Indonesia:Musrenbangnas
“Indonesia
Darurat
Narkoba”
Rakornas Gerakan Nasional Penanganan
Ancaman Narkoba dalam rangka
mewujudkan
Indonesia Emas 2045
Surface Web Deep Web Market Crypto
market market
Peredaran Narkoba Transaksi menggunakan
Peredaran narkoba dilakukan dilakukan melalui crypto-currency melalui
melalui media sosial jaringan internet internet. Tidak mudah
dan website tersembunyi yang dilacak, identitas
sangat sulit dilacak tersembunyi
PENYALAH GUNA NARKOBA
BERDASARKAN PENGELOMPOKAN
Heroin Cocain
Ganja Ekstasi
PROSES TERBENTUKNYA KETERGANTUNGAN NARKOBA:
SERING BATUK-2 & PILEK BERKEPANJANGAN, BIASANYA BICARA CADEL ATAU PELO JALAN SEMPOYONGAN
TJD PD SAAT GEJALA “PUTUS ZAT”
MENGELUARKAN AIR MATA DAN KERINGAT BERLEBIHAN
SERING
MENGUAP
SERING
BERBOHONG DAN
INGKAR JANJI DGN
BERBAGAI MACAM
ALASAN
PRIBADI/
DIRI SENDIRI
KELOMPOK
/SINDIKAT
STRATEGI DAN KEBIJAKAN P4GN
Peran Seluruh Elemen Bangsa dalam Penanganan Narkoba
Komitmen Diri Regulasi Antinarkoba Konsolidasi Kekuatan
Seluruh elemen bangsa Penerbitan regulasi Seluruh elemen
bertanggung jawab dan pencegahan (pemerintah, swasta,
berkomitmen menjaga penyalahgunaan dan dan masyarakat)
diri, keluarga, peredaran gelap narkoba berkonsolidasi dan
kelompok/komunitas, dan di tingkat daerah,
berkontribusi bersama
lingkungannya dari institusi, kampus,
mendukung
penyalahgunaan dan sekolah, dan lingkungan
peredaran gelap narkoba masyarakat, dddll penanganan narkoba
secara masif
STOP
pemerintahan, kampus, sekolah,
tempat kerja, dan lingkungan
kampus/sekolah masyarakat
bersih narkoba NARKOBA
KEBIJAKAN TERHADAP PENYALAH
GUNA NARKOBA
2 (Dua) Model Pendekatan
112 (2) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau 5 – 20 th dan denda 5 - 15 th dan denda 3 – 10 th dan denda
117 (2) menyediakan Narkotika beratnya Rp. 8.000.000.000,00 Rp. 5.000.000.000,00 Rp. 3.000.000.000,00
122 (2) melebihi 5 gram. + 1/3 + 1/3 + 1/3
113 (2) Memproduksi, mengimpor, Mati, Seumur hidup, Mati, Seumur Hidup, 3 – 10 th dan denda
118 (2) mengekspor, atau menyalurkan 5 – 20 th dan denda 5 – 20 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00
123 (2) Narkotika beratnya melebihi 5 gram. Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3
+ 1/3 + 1/3
114 (2) Menawarkan untuk dijual, menjual, Mati, Seumur Hidup, Mati, Seumur Hidup, 5 – 15 th dan denda
119 (2) membeli, menerima, menjadi perantara 6 – 20 th dan denda 5 – 20 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00
124 (2) dalam jual beli, menukar, atau Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3
menyerahkan Narkotika dalam bentuk + 1/3 + 1/3
tanaman beratnya melebihi 1 (satu)
kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan
tanaman beratnya 5 (lima) gram.
KENYATAAN YG PERLU DIKETAHUI
- Menghilangkan kebiasaan “ketagihan” adalah
perjuangan seumur hidup.....
- Resiko Kehilangan Pekerjaan di depan mata
- Mencoreng nama baik institusi tempat bekerja
- Anak dan istri terabaikan, keluarga berantakan
- Karir dan Masa Depan Hancur
- Dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja
- Menyebabkan kerugian materil bagi institusi
tempat bekerja (cth: penggelapan uang
perusahaan, dll)
KENYATAAN YG PERLU
DIKETAHUI ...
Kemungkinan kambuhnya (RELAPS) mantan
pecandu narkoba menjadi pecandu kembali
sangat tinggi
Banyak korban narkoba yang menjadi penjahat
atau pencuri untuk dapat membiayai kebiasaan
mereka menggunakan narkoba
Korban narkoba bukan saja membuat dirinya
sendiri menderita tapi juga keluarga, teman-
teman bahkan semua orang yang dicintainya
ikut menderita