STRATEGI
PENCEGAHANNYA
Penyalah Guna Narkoba berdasarkan
pengelompokan
Heroin Cocain
Ganja Ekstasi
Proses Terbentuknya
Ketergantungan Narkoba:
1. Kompromi .... (mau bergaul dg pemakai Narkoba)
2. Lalu diawali dgn coba2 ... (segan menolak teman)
3. Toleransi.....
-Pemakaian sosial ... (hanya saat bergaul)
-Pemakaian situasional ...(saat kesal, sedih, kecewa, ada mslh)
4. Kebiasaan ......pemakaian jadi semakin sering ... (akan
meningkat menjadi sering pakai...tidak perlu dipengaruhi atau
sedang bermasalah)
5. Puncaknya tahap ketergantungan ... Bila tidak pakai …..
SAKAU...kerusakan pd organ tubuh.....MENINGGAL!!!
CIRI - CIRI FISIK
SERING BATUK-2 & PILEK BERKEPANJANGAN, BIASANYA BICARA CADEL ATAU PELO JALAN SEMPOYONGAN
TJD PD SAAT GEJALA “PUTUS ZAT”
MENGELUARKAN AIR MATA DAN KERINGAT BERLEBIHAN
SERING
MENGUAP
SERING
BERBOHONG DAN
INGKAR JANJI DGN
BERBAGAI MACAM
ALASAN
PRIBADI/DIRI
SENDIRI
KELOMPOK
/SINDIKAT
Peran Seluruh Elemen Bangsa dalam
Penanganan
KomitmenNarkoba
Diri Regulasi
Konsolidasi
Seluruh elemen Antinarkoba
Kekuatan
bangsa bertanggung Penerbitan regulasi
jawab dan pencegahan Seluruh elemen
berkomitmen menjaga penyalahgunaan dan (pemerintah, swasta,
diri, keluarga, peredaran gelap dan masyarakat)
kelompok/komunitas, narkoba di tingkat berkonsolidasi dan
dan lingkungannya daerah, institusi, berkontribusi
dari penyalahgunaan kampus, sekolah, bersama mendukung
dan peredaran gelap dan lingkungan
dd penanganan narkoba
narkoba masyarakat, dll secara masif
Mewujudkan Penyelenggaraan
tes urine secara
lingkungan
berkala di
masyarakat, lingkungan
STOP
pemerintahan, instansi,
tempat kerja, organisasi,
kampus/sekolah kampus, sekolah,
bersih narkoba dan lingkungan
masyarakat
NARKOBA
2 (Dua) Model Pendekatan