BAHAYA

NARKOBA PADA
REMAJA
Kelompok 11

Fathur Rahman 2019710062

Pinta Saskia 2019710063
Ragi Nur Muhammad 2019710066
Auliya Rahmah 2019710097
 PENGERTIAN NARKOBA
 Narkoba atau Napza adalah singkatan dari narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif berbahaya lainnya.

 Istilah tersebut digunakan untuk bahan atau obat yang

masuk kategori berbahaya atau dilarang untuk
digunakan, diproduksi, dipasok, diperjualbelikan,
diedarkan, dan sebagainya di luar ketentuan hukum.

 Narkoba dapat mengubah keadaan psikologi seperti

perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk
ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
JENIS JENIS
NARKOBA
1 Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,
atau ketagihan yang sangat berat.
(UU RI Nomor 22 tahun 1997).

Secara garis besar yang termasuk jenis narkotika adalah :

1. Tanaman Papaver, opium mentah, opium masak (Candu, Jicing, jicingko),
opium obat, morfin, kokain ekgonina, tanaman ganja dan damar ganja.
2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina
3. Campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan
tersebut diatas.
2 Psikotropika
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
(UU No. 5 Tahun 1997 Pasal 1)

Penggolongan psikotropika:
1. Psikotropika golongan I: untuk pengobatan dengan potensi ketergantungan
sangat kuat
2. Psikotropika golongan II: terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
3. Psikotropika golongan III: efek ketergantungannya sedang.
4. Psikotropika golongan IV: efek ketergantungannya ringan.
3 Zat adiktif lainnya
Zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan
ketergantungan pada pemakainya, diantaranya :
1. Rokok.
2.Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan
menimbulkan ketagihan.
3. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, cat, bensin yang bila
dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008)
UNDANG UNDANG MENGENAI NARKOBA
 Narkotika secara khusus diatur dengan undang – undang
No.22 Tahun 1997.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika

mengatur upaya pemberantasan terhadap tindak pidana
Narkotika melalui ancaman pidana denda, pidana penjara,
pidana seumur hidup, dan pidana mati. Di samping itu,
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 juga mengatur
mengenai pemanfaatan Narkotika untuk kepentingan
pengobatan dan kesehatan serta mengatur tentang
rehabilitasi medis dan sosial.
Penggolongan Narkotika berdasarkan hukum UU NO. 35/2009, Pasal 127

Golongan I :

1. Dilarang digunakan dalam pengobatan/layanan kesehatan

2. Digunakan terbatas untuk penelitian atas rekomendasi kemenkes

3. Sanksi pidana 4 tahun

Penggolongan Narkotika berdasarkan hukum UU NO. 35/2009, Pasal 127

Golongan II :

1. Digunakan dalam pengobatan sebagai pilihan terakhir

2. Bisa menyebabkan ketergantungan

3. Sanksi pidana 2 tahun

Penggolongan Narkotika berdasarkan hukum UU NO. 35/2009, Pasal 127

Golongan III :

1. Digunakan dalam pengobatan

2. Bisa menyebabkan ketergantungan ringan

3. Sanksi pidana 1 tahun

FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
PADA REMAJA

01 Individu
04 Gaya Hidup

Lingkungan : Keluarga
02
dan Mayarakat
Pengaruh teman
03
sebaya
EFEK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Depresant
 Opium
 Morfin
 Kodein Halusinogen
 LSD
Stimulant
 Kafein  Mushroom
 Kokain
 Ganja
 Ecstasy
 Tembakau
PROSES TERBENTUKNYA
KETERGANTUNGAN
NARKOBA
 Area Dimana Potensi Narkoba menyebar

1 DUGEM
-Menjauhi Raveparty
-Menjauhi Private Party
-Diskotik

Jenis Narkotika yang menyangkut tempat ini berupa : Extasi,

Shabu-shabu(transaksi), dan hampir semua jenis narkotik
 Area Dimana Potensi Narkoba menyebar

2 DUNIA ENTERTAIN

Dunia entertaiment memang biasanya rentan akan bahaya

narkoba, karena merupakan area Glamour hiburan
 Area Dimana Potensi Narkoba menyebar
Musik

Musik memang dicintai para remaja, karena musik adalah bahasa universal pergaulan anak muda, dan

3 musik pula lah yang ternyata paling efektif untuk sosialisasi anti narkoba dikalangan remaja, namun juga
harus berhati hati akan trend/ gaya hidup negatif yang menebeng musik yaitu:

-Trand lambang Ganja (Rege) : Musik rege ternyata di tibani melalui bendera lambang nya yang terdapat
gambar daun ganjanya

-Trend PUNK : Anak jalanan dengan gaya anti kemapanan

-Trend Junkiez : Trend dimana gaya hidup pemain band yang selalu kurus namun didapat dari memakai
narkoba. Trend ini dulu di populerkan oleh group band Slank, tetapi Slank sekarang sudah sembuh dari
narkoba dan bahkan menajdi ikon anti narkoba, dengan melawan Narkoba melalui musik
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA
REMAJA

1 Dampak Terhadap Fisik

Sering lemas, sulit tidur, pelupa, sakit kepala, jalan sempoyongan, mudah
mengantuk, badan menjadi kurus dan memiliki bekas suntikan pada lengan.
• Saat sedang ketagihan (sakau) : mata merah, hidung berair, diare, rasa sakit
seluruh tubuh, kejang, kesadaran menurun.
• Bila terjadi kelebihan dosis (overdosis) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi
lambat, kulit teraba dingin bahkan meninggal
2 Dampak Terhadap Psikologis
*Lamban kerja, ceroboh kerja dan gelisah
*Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
*Agresif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
*Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
*Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman bahkan adanya
keinginan untuk bunuh diri.
*Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar,
bermusuhan, pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
3 Dampak Terhadap Sikap
 Pemalas, membuat prestasi di sekolah menurun karena tidak
mengerjakan tugas sekolah dan sering membolos.
 Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di
kelas.
 Sering berpergian sampai larut malam, kadang tidak pulang tanpa ijin
dan sering mengurung diri dan menghindar bertemu dengan orang lain.
 Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan, tapi tidak
jelas
Penggunaannya.
 Mencuri dan terlibat kekerasan.
4 Dampak Sosial
*Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat lingkunga tempat
tinggal.
*Menjadi anti sosial dan bergaul hanya dengan teman sesama
pemakai.
*Merepotkan dan menjadi beban keluarga
*Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
*Dijauhi teman teman di sekolahnya.
 Ciri ciri pecandu narkoba pada remaja

Jalan sempoyongan, bicara Sangat agresif

yanb melantur dan emosianal
yang tak bisa diatur

Ditemukan alat bantu Mata cekung dan merah, muka

menggunakan narkotika pucat dan bibir kehitaman
 Upaya Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
DARI DALAM DIRI SENDIRI:

1. Selektif dalam bergaul

2. Memperkuat pertahanan spiritual / dekatkan diri kepada Tuhan

3. Cari kesibukan melalu hobi yang kita sukai

4. Berpikir tentang masa depan, mimpi, dan cita-cita

5. Jangan kasih pemikiran untuk mencoba-coba

Upaya Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
DARI LUAR:

1. Mencari tahu informasi mengenai Narkoba dan Dampaknya

2. Jaga komunikasi dengan keluarga jika terjadi sesuatu atau masalah
3. Jangan sembarangan terima makanan atau minuman dari orang asing
4. Ikut komunitas atau gerakan anti narkoba agar menambah wawasan
mengenai upaya-upaya lain dalam mencegah penyalahgunaan narkoba
dan ikut menyuarakan gerakan anti narkoba
 THANK YOU
&
Terima kasih

“Jauhi Narkoba Dekati Agama”