Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL

NARKOBA DI KALANGAN MASYARAKAT MADURA


Oleh: Anisia

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka saya bisa
menyelesaikan artikel ini yang berjudul “Narkoba Di Kalangan Masyarakat Madura” dan
dengan harapan semoga bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehingga lebih
mengenal tentang apa itu narkoba serta penyebab masyarakat terutama di madura
mengkonsumsi barang haram itu.

Akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi para Mahasiswa, dan semua yang membaca
artikel ini semoga bisa bermanfaat, aamiin.

PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul Narkoba Di Kalangan Masyarakat Madura ini saya tunjukkan
kepada para remaja, Mahasiswa, ataupun halayak ramai yang membaca artikel ini agar bisa
mengerti tentang apa itu narkoba serta bagaimana bahaya narkoba yang bisa membuat
seseorang lupa segalanya termasuk keluarga. Dan kenapa masyarakat di madura
mengkonsumsi narkoba tersebut. Dengan harapan yang maka semoga artikel yang
sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan tentang bahaya narkoba
bagi kesehatan serta dampak bagi diri sendiri maupun orang lain.

PEMBAHASAN
Apa itu Narkoba ?

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif berbahaya
lainnya, yang merupakan bahan/zat yang jika dimasukan ke dalam tubuh manusia, baik
secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikkan. Dapat mengubah pikiran, suasana hati,
atau bahkan perilaku seseorang. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa akan semakin
rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda atau remaja tidak bisa
berfikir jernih, akibatnya generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanyalah
faktamorgana. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong
seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau
berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasakan ketagihan (sakau) yang
mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang
No. 22 tahun 1997) / (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Pada saat ini (2015) terdapat 35
jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah
hingga yang mahal seperti LSD. Didunia terdapat 354 jenis narkoba. Pemasok narkoba di
Indonesia diketahui berasal dari Afrika barat, Iran, Eropa, dan yang paling aktif adalah
pemasok dari Indonesia China.

Narkoba di Madura

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan dan


menggelisahkan masyarakat. Bagaimana tidak, selain frekuensinya yang terus meningkat
dari tahun ke tahun juga merambah hampir diseluruh kabupaten/kota di indonesia. Hingga
kini penyebaran narkoba hampir tidak bisa dihentikan. Kali ini kita akan membahas tentang
penyalahgunaan narkoba di daerah madura tepatnya di kabupaten sampang kecamatan
jrengik, yang mana di daerah tersebut sering kali terdapat kasus para remaja yang
tertangkap tangan oleh polisi karena mengkonsumsi dan menyalahgunakan narkoba.
Beberapa penyebab masyarakat disana mengkonsumsi barang haram tersebut bisa juga
karena: Pengaruh lingkungan seperti (teman/sahabat dan masyarakat), frustasi,
coba-coba/rasa ingin tau, brokenhome, agar dapat dibilang gaul dll.

Hasil dari penelitian saya bahwa penyalahgunaan narkoba itu beberapa tahun lalu,
milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 % dan sekarang meningkat 24-28 %.
Dimadura orang dewasa maupun remaja mengonsumsi narkoba banyak yang diawali
dengan ikut-ikutan saja. Karena madura sering dikatakan kota yang keras maka kebanyakan
dari mereka mengonsumsi barang haram tersebut tidak takut akan tertangkap polisi,
bahkan jika ada yang menegurnya mereka tidak segan melakukan kekerasan kepada orang
tersebut.

Pada kasus sebelumnya di daerah madura tersangka yang bernama Adi tertangkap
petugas polres Sampang yang menyamar sebagai pembeli dan mengatur pertemuan di
SPBU Bancelok Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang. Saat itu, saat tau mereka
membawa atau menjual barang haram tersebut polisi langsung menangkap tersangka ketika
keduanya hendak melakukan transaksi jual beli. Namun Adi berhasil kabur, dan baru
tertangkap lagi beberapa hari kemudian. dari bandar narkoba Adi Harja inilah terungkap dan
mengakui bahwa dia dikendalikan oleh napi di lapas narkotika Pamekasan berinisial D
melalui telepon seluler, setiap melakukan transaksi. Dan polisi berusahan mencari jejak
markas si D untuk melakukan penggerebekan. Setiap kali melakukan transaksi Adi
mendapatkan imbalan sebesar Rp. 1 juta. Peredaran narkoba di daerah Madura memang
tidak terbatas hanya pada kelompok masyarakat tertentu saja, akan tetapi semua lapisan
masyarakat. Dalam perbuatan terlarang itu tersangka akan dijerat dengan pasal 112 ayat 1
Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Atau bisa juga di kenakan
hukuman seumur hidup atau mati jika dikenakan pasal berlapis misalkan mengonsumsi dan
mengedarkan narkoba.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah. Mengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Dan sering mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik,
tempat pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan genk. Maka dari itu pemerintah
memberlakukan Undang-Undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No. 5 tahun
1997 tentang Psikotropika dan UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Dampak Bagi Pengguna Narkoba

Pecandu narkoba perkembangannya semakin pesat, para pecandu narkoba pada


umumnya berusia antara 11 – 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia
pelajar. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi pelajar antara lain :

 Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian


 Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran
 Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah
 Sering menguap, mengantuk, dan malas
 Tidak memperdulikan kesehatan diri
 Suka mencuri untuk membeli narkoba

Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda dan merasakan kesenangan
sesaat atau sebagai pelarian darin masalah yang dihadapi. Padahal efek dari narkoba itu
sendiri dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan. Berikut merupakan bahaya
narkoba bagi kesehatan tubuh antara lain :

 Mengganggu kondisi otak dan tubuh secara umum


 Perubahan sel saraf dalam otak
 Dehidrasi
 Bingung dan hilang ingatan
 Halusinasi
 Kejang hingga kematian

Masalah akan menjadi sangat serius apabila para remaja tertular dan menularkan
HIV/AIDS dikalangan remaja. Karena hal ini sudah terbukti dari pemakaian narkoba itu
sendiri yaitu melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya
HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa
dan negara Indonesia. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan
generasi muda pada saat ini kian meningkat dan maraknya penyimpangan perilaku generasi
muda tersebut, dan dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian
hari. Karena pemuda sebagai generasi yang semakin hari semakin rapuh untuk diharapkan
menjadi penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai