Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMAD NUR ROBI

ASAL : KECAMATAN CIKUPA

MELEK BAHAYA NARKOBA SELAMATKAN GENERASI PENERUS


BANGSA

Salah satu trend masalah di Indonesia yang hangat untuk diperbincangkan


seputar kehidupan para remaja yang dari tahun ketahun masih terus menjadi PR
bagi negara adalah narkoba atau NAPZA. Tapi banyak dari masyarakat yang
justru hanya mengenal namanya saja tapi tidak tahu apa itu narkoba atau NAPZA.
Untuk mengawalinya saya akan coba jelaskan sedikit apa itu narkoba dan
NAPZA.
Narkoba meupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya.
Dan NAPZA itu singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.
Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya
mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau
kecanduan. Tapi ketiganya ini sedikit berbeda.
Menurut UU No.35 Thn 2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika bisa berasal dari tanaman, disebut
narkotika alami. Dan ada juga yang berasal dari bukan tanaman, disebut narkotika
sintetis, yaitu zat yang sepenuhnya dibuat oleh manusia menggunakan zat kimia.
Dan ada juga narkotika semi sintetis, yang berasal dari zat opium, yang berasal
dari tanaman papaver somniferum yang di olah lagi menjadi zat-zat narkotika.
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin,
petidin,termasuk ganja, mariyuana, hashis dan kokain.
Menurut UU No.5 Thn 1997 yang sekarang sudah tidak berlaku,
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku pengguna dan
biasanya cendrung hyper active. Psikotropika sama seperti narkotika bisa bersal
dari sumber yan alamiah maupun sintetis. Psikotropika yang sering
disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi dan shabu-shabu.
Sering kali masyarakat awan tidak bisa membedakan antara narkotika dan
psikotropika. Perbedaan mencoloknya adalah kalau narkotika dia akan menurukan
atau bahkan menghilangkan kesadaran penggunanya, sedangkan psikotropika dia
justru akan membuat penggunanya makin aktif akibat pengaruhnya.
Sedangkan Zat adiktif lainnya disini adalah semua jenis zat atau obat yang
bukan Narkotika & Psikotropika yang kalau di pakai terus menurus akan
membuat seseorang ketagihan atau adiksi. Ini mirip seperti efek kita ketika
bermain game, karena saking serunya dan akhirnya ketagihan. Contohnya seperti
alkohol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut berupa zat
organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh
minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:
lem/perekat dan sebagainya. Itulah sedikit penjelasan tentang narkoba atau
NAPZA.
Di lihat dari sejarahnya, sebenarnya efek zat narkoba atau NAPZA ini
banyak manfaat nya apalagi didalam dunia medis atau kedokteran, tapi kalau
penggunaannya disalahgunakan atau melebihi dosis yang telah dianjurkan malah
akan memberi efek yang berbahasa untuk kesehatan diri sendiri, bangsa maupun
negara.
Berdasarkan efek yang dihasilkan zat-zat narkoba atau NAPZA ini bisa di
bagi kedalam tiga golongan. Pertama golongan stimulan, zat ini menyebabkan
organ tubuh seperti otak dan jantung terangsang untuk berkerja lebih cepat. Jenis
stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai
adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
Kedua golongan depresan atau penenang, zat ini akan menekan atau
mengurangi fungsi neuron di dalam sistem saraf pusat, yang akan menyebabkan
aktifikas penggunannya melambat atau bahkan tertidur. Bila kelebihan dosis bisa
mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai
turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah
Putaw.
Ketiga golongan halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya
persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Efek halusinasi yang ditimbulkan bisa
dari segi penglihatan maupun suara. Penggunan yang terkena dampak halusinogen
akan sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang khalayan. Dan bukan
cuman itu, efek ini juga ternyata berpengaruh pada sistem saraf tepi yang
mengakibatkan pandangan kabur, gangguan tidur, atau rasa takut yang berlebihan.
Jenis narkoba atau NAPZA yang menyebabkan efek ini diantarnya, jamur kotoran
sapi, ganja jumlah sedikit, lem, dan LSD.
Jadi, begitulah bahaya narkoba atau NAPZA bagi tubuh kita. Bukan hanya
berdampak buruk pada tubuh, dampak negatif lainnya yang disebabkan
penyalahgunaan narkoba atau NAPZA juga ada banyak dilihat dari beberapa
aspek.
Dari aspek psikologis, pengguna narkoba atau NAPZA biasanya akan
menjadi lebih emosional dan juga tempramental. Dan bahkan sikap agresif yang
berlebihaan efek penyalahgunaan narkoba atau NAPZA ini akan memicu tindakan
kekerasan. Dan kemampuan berfikir rasional si pengguna akan menurun drastis.
Dari aspek ekonomi, Kabarnya harga zat narkoba atau NAPZA ini bisa
mencapai ratusan hingga jutaan rupiah pergram, dengan harga yang begitu mahal
ini akan membuat keadaan ekonomi si penggunanya jebol atau berantakan.
Dari aspek sosial, tentunya kalau kita ketahuan ngedrugs itu akan merusak
hubungan kekeluargaan dan pertemanan di lingkungan sekitar. Kesehatan
masyarakat sekitar lingkungan pengguna juga akan terpengaruh, kerena penularan
HIV, Hepatitis, dan TBC, akibat penggunaan jarum suntik yang berulang-ulang.
Banyak foktor yang menyebabkan seseorang terjerumus kedalam dunia
gelap ini, diantaranya : Faktor lingkungan keluarga masyarakat sekitar ,
kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap sesama keluarga dan masyarakat
bisa membuat seseorang mencari kesenanggan lain di luar yang dimana di
pengaruhi oleh faktor kedua yaitu faktor lingkungan pertemanan, memang benar
ada teman yang selalu membawa kepada kebaikan, namum ada juga teman yang
membawa kepada keburukan. Tentunya hal itu yang sangat di takutkan. Faktor
ketiga yaitu teknologi, dengan semakin canggihnya teknologi seseorang bisa
bebas mengakses dan mencoba hal baru. Faktor keempat yaitu terbiasa dengan
gaya hidup mewah dapat diartikan gengsi. Gaya hidup remaja zaman sekarang
ingin serba mewah dan mengikuti tren yang ada, tidak peduli itu berdampak buruk
atau tidak, yang penting ia bisa menikmati hidup dan dianggap gaul oleh teman-
temannya. Tentunya ini bisa membuka jalan untuk lebih masuk dalam dunia gelap
narkoba.
Berdasarkan banyak faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus
kedalam dunia gelap penyalahgunaan narkoba atau NAPZA ini, sangat diperlukan
tindakan pencegahan. Itu semua bisa di mulai dari komunikasi yang terjalin baik
dengan keluarga dan masyarakat yang dapat menahan diri ketika sedikit-sedikit
mulai ingin terpengaruh kedalam dunia gelap narkoba, selanjutnya remaja harus
membentengi dirinya dan itu dimulai dari pendidikan tidak hanya di sekolah aja,
namun kita juga bisa mencari informasi dari media yang terpercaya, karena jika
kita mengerti bahaya narkota atau NAPZA itu apa, sudah pasti kita akan
menjauhinya. Contohnya dengan membatasi pergaulan dengan kelompok
pengguna narkota atau NAPZA, menolak segala tawaran segala bentuk
penyalahgunaan narkoba atau NAPZA, melaporkan apabila ada sesuatu yang
mencurigakan dan menciptakan kesadaran, kepedulian, kewaspadaan, perilaku
dan hidup sehat tanpa narkoba atau NAPZA di lingkangan sekitar kamu, bisa
dimulai dari keluarga dan teman-temanmu sendiri.
Pentingnya pemahan agama yang mendalam juga dapat membuat kita
enggan melakukan hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau NAPZA.
Dan model kampanye sosialisasi yang kreatif dan inovatif juga akan lebih banyak
mendapat perhatian khusus dari masyarakat.
Dengan meleknya masyarakat khususnya para penerus generasi bangsa
dengan bahaya penyalahgunaan narkoba atau NAPZA ini, tentunya akan
menyelamatkan sumber daya manusia bangsa ini. Sudah kita ketahui genarasi
muda adalah jantungnya sebuah bangsa dan negara, generasi penerus yang bersih
dari penyalahgunaan narkoba atau NAPZA akan membentuk generasi muda yang
cerdas dan kreatif, tentunya hal ini akan menjadi modal utama bangsa ini untuk
tetap meneruskan pembangunan dan eksistensi agar menjadi negara yang lebih
baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai