Pendidikan Kepanduan
DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................i
BAB I PEMBAHASAN
A. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka ............................................................1
B. Majelis Pembimbing Gegakan Pramuka ..........................................................5
C. Forum Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega ..................................7
D. Organisasi dan Administrasi Gugus Depan .....................................................8
E. Dewan Satuan dan Forum S,G,T,D ..................................................................9
2
BAB I
PEMBAHASAN
3
Bagan struktur organisasi Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut:
4
c. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan gerakan pramuka. Kwartir dibentuk di tingkat:
1) Nasional, disebut kwartir nasioanl (Kwarnas), ditetapkan dalam musyawarah
nasional (munas) dengan masa bakti 5 tahun.Pengurus Kwarnas. Berikut
terkait dengan Kwarnas:
a) Ketua kwarnas ditetapkan oleh musyawarah nasional untuk masa bakti
selanjutnya dan dilantik oleh ketua presidium pimpinan munas.
b) Pengurus kwarnas dibentuk oleh munas melalui tim formatur yang
dituangkan dengan keputusan tim formatur munas.
c) Pengurus kwarnas terdiri atas anggota dewan putra dan putri yang disebut
andalan nasional.
d) Badan pemeriksa keuangan yang dibentuk oleh munas bertugas memeriksa
pertanggungjawaban keuangan kwarnas yang anggotanya terdiri atas unsur
mabinas, unsur kwarnas, dan unsur kwarda.
e) Pengurus kwarnas membentuk:
(1) Bidangnya masing-masing diketuai oleh wakil ketua kwarnas yang
beranggotakan andalan nasional urusan.
(2) Badan kelengkapan kwarnas, yaitu :
(a) Dewan kehormatan
(b) Lembaga Pendidiksn Kader Pramuka Tingkat Nasional
(c) Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Nasional
(d) Pemimpin SAKA Tingkat Nasional
(e) Badan Usaha Kwarnas
(f) Satuan Kegiatan
5
3) Cabang, disebut kwartir cabang (Kwarcab) ditetapkan dalam musyawarah
cabang (Muscab) dengan masa bakti lima tahun.
4) Ranting, disebut kwartir ranting (Kwarran) ditetapkan dalam musyawarah
ranting (Musran) dengan masa bakti tiga tahun.
5) Gugus depan yang ada dalam satu wilayah kelurahan/desa dikoordinasikan
oleh coordinator gudep (korgudep), ditetapkan dalam musyawarah ranting
(musran) dengan masa bakti 3 tahun. Gugus Depan (gudep) adalah pangkalan
peserta didik yang merupakan wadah pendidikan dalam organisasi gerakan
pramuka. Menurut pengertian lain, gugus depan merupakan pangkalan
keanggotaan atau wadah untuk menghimpun dan membina peserta didik
sesuai golongan usia dan jenis kelamin. Anggota yang menyandang cacat
dihimpun dalam gugus depan tersendiri (PLB atau Pramuka Luar Biasa).
d. Satuan Karya Pramuka (saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan peserta didik
dalam wawasan tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia.
e. Badan Kelengkapan Kwartir merupakan badan-badan yang mempunyai tugas
membantu kwartir. Badan kelengkapan kwartir meliputi:
1) Dewan kehormatan
2) Lembaga pendidikan kader gerakan pramuka yang terdiri atas lemdikanas (di
tingkat nasional), lemdikada (di tingkat daerah), dam lemdikacab (di tingkat
cabang).
3) Dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega atau disebut dewan
kerja yang terdiri atas DKN atau dewan kerja nasional (di tingkat nasional),
DKD atau dewan kerja daerah (di tingkat daerah), DKC atau dewan kerja
cabang (di tingkat cabang), dan DKR atau dewan kerja ranting (di tingkat
ranting).
4) Pimpinan satuan karya pramuka (saka).
5) Pembantu andalan.
6) Badan usaha kwartir.
7) Staf kwartir.
6
f. Pramuka utama gerakan pramuka adalah kepala Negara republik Indonesia
(presiden).
g. Musyawarah kwartir merupakan lembaga di lingkungan gerakan pramuka
yang bersidang pada akhir masa nakti kwartir atau gugus depan serta
memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugus depan. Musyawarah
ini terdiri atas:
1) Musyawarah nasional (Munas) yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun.
Peserta munas terdiri atas utusan/wakil kwarnas, mabinas, kwarda, dan
mabida.
2) Musyawarah daerah (Musda) yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun.
Peserta musda terdiri atas utusan/wakil kwarda, mabida, kwarcab, dan
mabicab.
3) Musyawarah cabang (Muscab) yang diadakan sekali dalam waktu 5 tahun.
Peserta mucab terdiri atas utusan/wakil kwarcab, mabicab, kwarran, dan
mabiran.
4) Musyawarah ranting (Musran) yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun.
Peserta musran terdiri atas utusan/wakil kwarran, mabiran, korgudep, mabi
desa, gudep, dan mabigus.
5) Musyawarah gugus depan yang diadakan sekali dalam waktu 3 tahun. Peserta
mugus terdiri atas utusan/wakil gudep dan mabigus.
7
3. Cabang disebut Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab)
4. Ranting disebut Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran)
5. Gugus depan disebut Majelis Pembimbing Gugus depan (Mabigus)
6. Desa/Kelurahan disebut Majelis Pembimbing Desa (Mabisa)
7. Satuan Karya Pramuka disebut Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka)
MATERI POKOK
a. Majelis Pembimbing Gugus depan berasal dari unsur orang tua peserta didik
dan masyarakat di lingkungan Gugus depan yang memiliki perbatian dan
tanggung jawab terhadap Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran
Majelis pembimbing.
b. Majelis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional berasal dari
tokoh masyarakat pada tingkat masing-masing yang memiliki perhatian dan
rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan
peran Majelis Pembimbing.
2. Pembina Gugus depan dan Ketua Kwartir secara ex-officio menjadi Anggota
Majelis Pembimbing.
3. Majelis Pembimbing terdiri atas
a. Seorang Ketua
2) Ketua Majelis Pembimbing jajaran Ranting, Cabang, dan Daerah, dijabat oleh
Kepala Wilayah atau kepala Daerah setempat.
8
c. Seorang atau beberapa Sekretaris
a. Seorang Ketua
MATERI POKOK
1. Sejalan dengan pokok masalahnya forum pramuka dapat dibedakan menjadi:
a. Pertemuan Dewan Satuan Pramuka (Dewan Siaga, Dewan Penggalang,
Dewan Penegak, Dewan Pandega).
b. Pertemuan Dewan Kehormatan Satuan (Dewan Kehormatan Penggalang,
Dewan Kehormatan Penegak, Dewan Kehormatan Pandega)
c. Pertemuan Besar Pramuka
d. Forum Bakti Pramuka
9
Forum ini diselenggarakan dalam rangka membina rasa sosial dan
menanamkan kesadaran peserta didik bahwa dirinya adalah bagian dari anggota
masyarakat yang saling terjadi ketergantungan satu dengan yang lain.
2. Anggota putra dan puteri dihimpun dalam gudep yang terpisah, dan
merupakan gudep yang berdiri sendiri. Gudep mempunyai satuan – satuan
berdasarkan kelompok usia yaitu Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang,
ambalan penegak dan rencana pandega.
MATERI POKOK
10
a. Satu Perindukan Pramuka Siaga, berusia 7-10 tahun.
MATERI POKOK
11
a. Dewan perindukan siaga/dewan siaga
b. Dewan pasukan penggalang/dewan penggalang
c. Dewana ambalan penegak/dewan penegak
d. Dewan rancana pandega/dewan rancana
e. Dewan saka
3. Dewan Satuan bertugas:
a. Menyusun perencanaan, pemograman, pelaksana program dan mengadakan
penilaian atas pelaksanaa kegiatan
b. Menjalankan dan mengamalkan semua keputusan dewan
c. Mengadministrasi semua kegiatan satuan
d. Keputusan dewan dibuat secara demokratis
4. Dewan kehormatan
Dewan kehormatan adalah dewan yang dibentuk untuk mendampingi dewan
satuan
5. Dewan kehormatan dalam satuan
6. Dewan kerja penegak dan pandega
12
DAFTAR PUSTAKA
13