Anda di halaman 1dari 3

[ KESEHATAN MENTAL ] SISI GELAP DARI MANUSIA

Manusia merupakan makhluk sosial, ia divonis untuk selalu membutuhkan orang lain. Dia

tidak bisa hidup sendirian, dan merekapun saling bergantung satu sama lain. Menjalani kehidupan

sebagai manusia penuh dengan sandiwara. Ketika berada di stage, kita harus menuruti normalnya

manusia hidup agar tidak mendapat stigma negative dari masyarakat. Namun, kenyataannya ketika

kita berada dibelakang layar semuanya terungkap, siapa diri kita sebenarnya. Hal tersebut dapat

kita sebut sebagai sisi gelap dari manusia. Sebenarnya disebut sisi gelap adalah ketika kita

menyembunyikan apa yang ada dalam diri kita kepada orang lain dan bersandiwara seakan-akan

tidak ada hal yang terjadi. Dilatar belakangi rasa malu, hal tersebut yang membuat kebanyakan

orang tidak berani menyuarakan apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan kesehatan mentalnya.

Lalu, sebenarnya ketika manusia lain yang mempunyai mental yang sehat dan dianggap tidak bisa

mengontrol perilakunya terhadap orang yang sakit, sedangkan orang tersebut tidak pernah

bercerita apapun tentang hal krisis itu, maka siapa yang bisa disalahkan.

Kesehatan mental meliputi kondisi emosional, psikologis, dan kesejahteraan sosial. Sama

seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga dapat terganggu oleh penyakit mental. Penyakit

mental atau gangguan mental merupakan penyakit yang mempengaruhi otak Anda dengan

menggangu keseimbangan kimiawi. Penyakit mental dapat menyebabkan gangguan ringan sampai

gangguan berat terhadap cara Anda berpikir, merasa, bertindak dan bagaimana Anda memandang

orang-orang dan peristiwa dalam hidup. Gangguan mental bisa menjadi kondisi kronis, namun

dapat ditangani dengan bantuan dokter Anda. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh peristiwa

dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku

seseorang. Peristiwa- peristiwa tersebut dappat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan

anak, atau stress berat jangka panjang. Penyakit mental bisa mengubah cara seseorang dalam
menangani stress, berhubungan dengan orang lain dan membuat pilihan. Hal ini dapat memicu

hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Untuk alasan ini, kesehatan mental harus terus dijaga dari masa

kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Namun, untuk menjaga ahal tersebut, sebagai manusia kita

membutuhkan bantuan orang lain seperti keluarga dan teman – teman terdekat.

Gangguan mental dapat menyerang siapa saja dan dimana saja. Tidak ada kriteria fisik

tertentu yang memvonis seseorang dikatakam mempunyai gangguan mental dalam dirinya.

Namun, ada beberapa manusia yang beresiko lebih tinggi mengalami gangguan mental. Pertama,

Perempuan berada pada risiko tinggi terkena penyakit mental seperti depresi dan kecemasan,

sementara laki-laki lebih memiliki ketergantungan zat dan antisosial daripada perempuan. Kedua,

orang – orang yang dilahirkan memiliki kelainan otak. Ketiga, orang yang memiliki anggota

keluarga atau keluarga yang dilahirkan dengan penyakit mental. Keempat, orang dengan kondisi

kronis dan orang-orang yang memiliki pekerjaan yang memicu stress, dan yang terakhir orang-

orang yang mengalami kegagalan dalam hidup atau traumatis berat dengan pengalaman hidup

yang pernah menimpanya.

Setiap orang ada baiknya selalu peduli akan kesehatan dirinya. Salah satu caranya adalah

dengan mengubah mindset atau pemikiran yang seringkali lebih mementingkan egoisme daripada

kesehatan diri sendiri, misalnya ketika kita mempunyai sebuah penyakit mental, kita cenderung

malu untuk bercerita dengan orang lain karena takut dianggap gila dan takut mendapatkan stigma

negative dari masyarakat. Maka dari itu, sebagian orang lebih menyukai menutupi penyakit

mentalnya daripada harus bercerita karena alasan tersebut. Namun, jika terus-terusan menutupi

penyakit yang diderita, kemungkinan untuk sembuh akan lebih rendah malah mungkin dapat

memperparah penyakit yang diderita. Hal yang perlu dilakukan adalah mencoba membiasakan diri

untuk tidak terlalu peduli dengan omongan jahat dari mulut seseorang dan mengontrol perasaan
agar lebih mencintai diri sendiri. alasan kenapa kita sebagai manusia yang memiliki penyakit

mental perlu menceritakannya kepada orang lain, karena kita tidak bisa hidup sendirian dan

menyelesaikan sebuah masalah tanpa adanya dukungan dari orang lain.

Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Sisi gelap masih bisa bergeser ke tempat yang

lebih terang. Sakit masih bisa dihapus dan ditulis kembali menjadi sebuah kata sembuh. Namun,

tentunya hal tersebut membutuhkan sebuah usaha. Kesehatan mental merupakan bahasan yang

cukup krusial dimana hal tersebut perlu diketahui oleh semua orang, baik yang mengidap penyakit

tersebut maupun orang yang tidak divonis mengidap gangguan mental. Pada intinya kunci dari

semua ini adalah kita harus saling menjaga satu sama lain, mengedepankan perilaku baik kepada

semua orang dan selalu membagikan aura positif kepada semua orang. Jika memang hal tersebut

sulit untuk dilakukan, kita dapat melakukan hal tersebut secara langkah demi langkah. Pelan-pelan

saja untuk mengubah mindseat yang negative dalam hidup kita agar kesehatan mental juga tetap

stabil.

Anda mungkin juga menyukai