Oleh :
Fithratun Ni’mah
213206030055
Segala puji bagi Alla SWT yang telah memberikanrahmat, taufiq dan hidayahnya pada kami,
sehingga kami dalan keadaan sehat walafiyah dan bisa menyelesaikan makalah” Psikologi Pendidikan
Islam”Yang berjudung Psikology Pendidikan Islam(Pengertian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, )
dalan dunia pendidikan
Sangat kami sadari bahawa makalah ini sangat kurang dari kesempurnaaan, maka kami juga
sangat berhara kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk menyempurnaan makalah
ini.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
makalah ini. Dan kami berhafrap makalah ini bermanfaat bagi orng yang membutuhkan. Demikian
semoga Allah merahmati kita semua. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………………………………4
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………………………………..5
TUJUAN MASALAH……………………………………………………………………………………………………………………...5
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………………….11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses perkembangan
manusia, manusia tumbuh dan berkembang melalui berbagai macam fase dan lingkungan
yang sangat beragam serta mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan
karakter manusia. Sejak manusia dilahirkan pendidikan mulai ditanamkan kendatipun di
lakukan dengan sangat sederhana yang secara sadar atau tidak penyesuaian pemberian
pendidikan itu sudah diberikan sesuai dengan kondisi si anak tersebut. Sejak manusia saling
bergaul, telah ada usaha usaha dari orang-orang yang lebih mampu dalam hal-hal tertentu
untuk mempengaruhi orang-orang lain, untuk kepentingan kemajuan mereka. Dari uraian ini
jelaslah kiranya bahwa masalah pendidikan itu sangatlah penting dan sudah menjadi
perhatian setiap orang dari dulu hingga sekarang dan di waktu-waktu yang akan datang.
Dengan demikian maka dalam pendidikan ada sebuah proses, interaksi antar
personal dengan tujuan kepentingan kemajuan manusia. Sehingga dalam prakteknya
sangatlah diperlukan pemahaman bagi pendidik tentang pentingya pengetahuan psikologi
pendidikan sebagai upaya memberikan yang terbaik pada peserta didik sesuai dengan
keadaannya. Karna psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama
manusia, dengan tujuan untuk dapat memperlakukanya dengan lebih tepat.(Sumadi
suryabrata,psikologi pendidikan,hal 1).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian spikology pendidikan Islam itu?
2. Apa ruang lingkup psikology pendidikan Islam itu?
3. Apa tujuan psikologi pendidikan Islam itu?
4. Apa manfaat psikology pendidikan Islam itu?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian spikology pendidikan
2. Untuk memahami ruang lingkup psikology pendidikan Islam
3. Untuk memahami psikologi pendidikan Islam
4. Untuk memahami manfaat psikology pendidikan Islam
5. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas makalah pada materi Psikologi Pendidikan
Islam pasca sarjana jurusan PAI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikology Pendidikan Islam
Secara etimoligy, psikology berasal dari bahasa yunani yaitu psyche yang berarti
jiwa dan logia /logos yang artinya ilmu. Jadi psikology dapat di artikan dengan ilmu yang
mempelajari jiwa(psikology-id.m.wikipedia.org)
Sedangkan pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari generasi satu kegenerasi berikutnya melaluai
pengajaran, pelatihan dan penelitihan(psikology-id.m.wikipedia.org)
Sedangkan Istilah pendidikan dalam bahasa Arab, Ada tiga kata yang digunakan al-
Qur’an untuk mengungkapkan makna pendidikan yaitu kata rabb dengan bentuk
masdarnya tarbiyah dan kata ‘allama dengan bentuk masdarnya ta’lim dan addaba
dengan bentuk masdar ta’dib
Menurut Abdurrahman Al-Nahlawi, kata tarbiyah secara bahasa merupakan kata yang
berasal tiga (3) akar kata, yakni, pertama raba – yarbu, yang berarti bertambah atau
bertumbuh. Pengertian ini dapat dilihat dalam Al-Qur’an, surat Al-Rum, ayat 39.
[2] Kedua, berasal dari rabiya-yarba, yang berarti menjadi dasar, dan yang ketiga, rabba-
yarubbu, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntut, menjaga dan
memelihara. Pengertian ini dapat dilihat pada Al-Qur’an, surat Al-Isra, ayat 24.
[3] Sementara, menurut Naquib Al-Attas, kata tarbiyah mengandung konotasi
mengasuh, menanggung, memberi makan, mengembangkan, memelihara,
menumbuhkan (membentuk) dan juga menjadikannya lebih matang. Dengan demikian,
maka yang dimaksud dengan Al-Tarbiyah adalah proses mengasuh, membina,
mengembangkan, memelihara serta menjadi kematangan bagi suatu objek. Bahkan
dalam hal ini, Imam Baidawi memperjelas makna Tarbiyah dengan “Al Rabbu fi al Ashli
bima’na al-Tarbiyah, wahiya al-Tabligh al-Syai’u ila kamalihi syai’an fa syay’an (Al-Rabb asal
katanya bermakna Tarbiyah, yakni menyampaikan atau mengantarkan sesuatu menuju
ke arah kesempurnaan sedikti demi sedikit) (Wahdi Sayuti,Ilmu Pendidikan Islam).Berdasarkan
makna-makna tersebut di atas, terlihat dengan jelas bahwa kata rabb dalam al-Qur’an
digunakan untuk menunjukkan obyek yang bermacam-macam, baik fisik maupun non
fisik. Dengan demikian, pendidikan oleh Allah swt. meliputi pemeliharaan seluruh
makhluk-Nya.
Sedangkan istilah Ta’lim Menurut Abdul Fattah Jalal dalam buku Minal Ushul al-
Tarbawiyah fi al-Islam, diartikan dengan proses yang terus menerus diusahakan manusia
sejak lahir untuk melakukan pembinaan pengetahuan, pemahaman, pengertian,
tanggung jawab dan penanaman amanah.[5] Batasan pengertian ini dipahami lebih luas
cakupannya dibandingkan dengan istilah Al-Tarbiyah, terutama dalam konteks
sequency (cakupan dan wilayah) subjek atau objek didiknya. Sementara menurut
Athiyah Al-Abrasy, ta’lim diartikan dengan upaya menyiapkan individu dengan mengacu
pada aspek-aspek tertentu saja. Dalam Alquran dinyatakan, bahwa Allah mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya. Sebagaimana firman Allah dalam beberapa ayat
Alquran berikut: Artinya: yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. QS. Al-
„Alaq /96: 421 Artinya: dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam Nama-nama
(bendabenda )seluruhnya.al-Baqoroh ayat 31. Al-Ta’lim merupakan bagian kecil dari al-
tarbiyah alaqliyah, yang hanya mencakup domain kognitif saja dan tidak menyentuh
aspek (domain) afektif dan psikomotorik.Dari beberapa ungkapan tersebut, terkesan
bahwa kata ta’lim dalam al-Qur’an menunjukkan adanya sesuatu berupa pengetahuan
yang diberikan kepada seseorang. Jadi, sifatnya intelektual.
Menurut Samuel Smith, seperti yang d kutip oleh sumadi Surya Brata”1984” ad
16 topik bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup psikologi pendidikan yaitu:
Zaman digital ini, setiap sekolah memiliki tingkatan media belajar yang
berstandar nasional dan internasional sehingga terdepan. Hal tersebut sejalan
dengan teori psikologi pendidikan dan bermanfaat bagi siswa maupun guru, apalagi
media belajar dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan maupun jurusan
tersedia di sekolah.
Setiap siswa mempunyai karakter dan suasana hati yang berbeda, maka
dengan memahami psikology pendidikan guru bisa selalu memberikan motivasi
dengan suasa dan situasi yang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. psikologi pendidikan adalah sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik
dalam situasi pendidikan
2. Psikologi Pendidikan Islam adalah ilmu yang mempelajri jiwa Manusia(gejala
yang tampak)sesuai dengan agama Islam. Sebagaimana menurut Abuddin nata
bahwa Psikologi Pendidikan Islam adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari jiwa
manusia dengan berbagai aspeknya berdasarkan ajaran Islam yang terdapat di dalam al-
Qur’an, al-Hadis dan pendapat para ulama.
3. Ruang lingkup Psikologi Pendidikan
4. Tujuan Psikologi Pendidikan
1. Mengetahui Perkembangan Individu
2. Memiliki wawasan yang luas di bidangIlmu psikologi
3. Mengetahui perubahan prilaku seseorang
4. Mengendalikanperilaku menyimpang
5. Bisa melihat realita
6. Mengetahui pola pikir
7. Merumuskan desain pembelajaran
8. Bimbingan dan evaluasi
Demikian makalah yang telah kami buat maka kami yakin makalah tersebut sangat
kurang dari kesempurnaan, maka kami mengharap kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan di kemudian hari.
C. Pesan-pesan
Kami mengucapkan terimakasih kepada suami dan mertua yang sangat mendukung
dan membantu.sehingga punya banyak waktu yang tenang dan leluasa dalam
mengerjakan makalah ini dan kami berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi
kami dan umumnya bagi dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Musthofa Rahman, Pendidikan Islam dan Perspektif Islam dalam Al-Quran, (Jogjakarta:
Pustaka Belajar, 2001),