Anda di halaman 1dari 12

PSIKOLOGY PENDIDIKAN ISLAM

(PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, TUJUAN DAN MANFAAT )


MAKALAH
Ditulis untuk memenuhi tugas kuliyah Psikology Pendidikan Islam yang di ampu oleh:
Dr. Mukaffan. M. Pd. I

Oleh :
Fithratun Ni’mah
213206030055

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alla SWT yang telah memberikanrahmat, taufiq dan hidayahnya pada kami,
sehingga kami dalan keadaan sehat walafiyah dan bisa menyelesaikan makalah” Psikologi Pendidikan
Islam”Yang berjudung Psikology Pendidikan Islam(Pengertian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, )
dalan dunia pendidikan

Sangat kami sadari bahawa makalah ini sangat kurang dari kesempurnaaan, maka kami juga
sangat berhara kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk menyempurnaan makalah
ini.

Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
makalah ini. Dan kami berhafrap makalah ini bermanfaat bagi orng yang membutuhkan. Demikian
semoga Allah merahmati kita semua. Amin.

Lumajang, 25 september 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………………………………4

RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………………………………………………..5

TUJUAN MASALAH……………………………………………………………………………………………………………………...5

BAB II PEMBAHASAN

1.PENGERTIAN SPIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM…………………………………………………………………………6

2.RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM……………………………………………………………………6

3. TUJUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM…………………………………………………………………………………7

4.MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM………………………………………………………………………………9

BAB III

KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………………….11

BAB IV DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………....12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses perkembangan
manusia, manusia tumbuh dan berkembang melalui berbagai macam fase dan lingkungan
yang sangat beragam serta mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan
karakter manusia. Sejak manusia dilahirkan pendidikan mulai ditanamkan kendatipun di
lakukan dengan sangat sederhana yang secara sadar atau tidak penyesuaian pemberian
pendidikan itu sudah diberikan sesuai dengan kondisi si anak tersebut. Sejak manusia saling
bergaul, telah ada usaha usaha dari orang-orang yang lebih mampu dalam hal-hal tertentu
untuk mempengaruhi orang-orang lain, untuk kepentingan kemajuan mereka. Dari uraian ini
jelaslah kiranya bahwa masalah pendidikan itu sangatlah penting dan sudah menjadi
perhatian setiap orang dari dulu hingga sekarang dan di waktu-waktu yang akan datang.
Dengan demikian maka dalam pendidikan ada sebuah proses, interaksi antar
personal dengan tujuan kepentingan kemajuan manusia. Sehingga dalam prakteknya
sangatlah diperlukan pemahaman bagi pendidik tentang pentingya pengetahuan psikologi
pendidikan sebagai upaya memberikan yang terbaik pada peserta didik sesuai dengan
keadaannya. Karna psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama
manusia, dengan tujuan untuk dapat memperlakukanya dengan lebih tepat.(Sumadi
suryabrata,psikologi pendidikan,hal 1).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian spikology pendidikan Islam itu?
2. Apa ruang lingkup psikology pendidikan Islam itu?
3. Apa tujuan psikologi pendidikan Islam itu?
4. Apa manfaat psikology pendidikan Islam itu?

C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian spikology pendidikan
2. Untuk memahami ruang lingkup psikology pendidikan Islam
3. Untuk memahami psikologi pendidikan Islam
4. Untuk memahami manfaat psikology pendidikan Islam
5. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas makalah pada materi Psikologi Pendidikan
Islam pasca sarjana jurusan PAI

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikology Pendidikan Islam
Secara etimoligy, psikology berasal dari bahasa yunani yaitu psyche yang berarti
jiwa dan logia /logos yang artinya ilmu. Jadi psikology dapat di artikan dengan ilmu yang
mempelajari jiwa(psikology-id.m.wikipedia.org)
Sedangkan pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari generasi satu kegenerasi berikutnya melaluai
pengajaran, pelatihan dan penelitihan(psikology-id.m.wikipedia.org)
Sedangkan Istilah pendidikan dalam bahasa Arab, Ada tiga kata yang digunakan al-
Qur’an untuk mengungkapkan makna pendidikan yaitu kata rabb dengan bentuk
masdarnya tarbiyah dan kata ‘allama dengan bentuk masdarnya ta’lim dan addaba
dengan bentuk masdar ta’dib
Menurut Abdurrahman Al-Nahlawi, kata tarbiyah secara bahasa merupakan kata yang
berasal tiga (3) akar kata, yakni, pertama raba – yarbu, yang berarti bertambah atau
bertumbuh. Pengertian ini dapat dilihat dalam Al-Qur’an, surat Al-Rum, ayat 39.
[2] Kedua, berasal dari rabiya-yarba, yang berarti menjadi dasar, dan yang ketiga, rabba-
yarubbu, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntut, menjaga dan
memelihara. Pengertian ini dapat dilihat pada Al-Qur’an, surat Al-Isra, ayat 24.
[3] Sementara, menurut Naquib Al-Attas, kata tarbiyah mengandung konotasi
mengasuh, menanggung, memberi makan, mengembangkan, memelihara,
menumbuhkan (membentuk) dan juga menjadikannya lebih matang. Dengan demikian,
maka yang dimaksud dengan Al-Tarbiyah adalah proses mengasuh, membina,
mengembangkan, memelihara serta menjadi kematangan bagi suatu objek. Bahkan
dalam hal ini, Imam Baidawi memperjelas makna Tarbiyah dengan “Al Rabbu fi al Ashli
bima’na al-Tarbiyah, wahiya al-Tabligh al-Syai’u ila kamalihi syai’an fa syay’an (Al-Rabb asal
katanya bermakna Tarbiyah, yakni menyampaikan atau mengantarkan sesuatu menuju
ke arah kesempurnaan sedikti demi sedikit) (Wahdi Sayuti,Ilmu Pendidikan Islam).Berdasarkan
makna-makna tersebut di atas, terlihat dengan jelas bahwa kata rabb dalam al-Qur’an
digunakan untuk menunjukkan obyek yang bermacam-macam, baik fisik maupun non
fisik. Dengan demikian, pendidikan oleh Allah swt. meliputi pemeliharaan seluruh
makhluk-Nya.
Sedangkan istilah Ta’lim  Menurut Abdul Fattah Jalal dalam buku Minal Ushul al-
Tarbawiyah fi al-Islam, diartikan dengan proses yang terus menerus diusahakan manusia
sejak lahir untuk melakukan pembinaan pengetahuan, pemahaman, pengertian,
tanggung jawab dan penanaman amanah.[5] Batasan pengertian ini dipahami lebih luas
cakupannya dibandingkan dengan istilah Al-Tarbiyah, terutama dalam konteks
sequency (cakupan dan wilayah) subjek atau objek didiknya. Sementara menurut
Athiyah Al-Abrasy, ta’lim diartikan dengan upaya menyiapkan individu dengan mengacu
pada aspek-aspek tertentu saja. Dalam Alquran dinyatakan, bahwa Allah mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya. Sebagaimana firman Allah dalam beberapa ayat
Alquran berikut: Artinya: yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. QS. Al-
„Alaq /96: 421 Artinya: dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam Nama-nama
(bendabenda )seluruhnya.al-Baqoroh ayat 31. Al-Ta’lim merupakan bagian kecil dari al-
tarbiyah alaqliyah, yang hanya mencakup domain kognitif saja dan tidak menyentuh
aspek (domain) afektif dan psikomotorik.Dari beberapa ungkapan tersebut, terkesan
bahwa kata ta’lim dalam al-Qur’an menunjukkan adanya sesuatu berupa pengetahuan
yang diberikan kepada seseorang. Jadi, sifatnya intelektual.

Sedangkan Istilah ta’dib berasal dari akar kata addaba, yuaddibu,


ta’diiban yang mempunyai arti antara lain: membuatkan makanan, melatih akhlak
yang baik,sopan santun, dan tata cara pelaksanaan sesuatu yang baik. Kata
addaba yang merupakan asal kata dari ta’dib Penggunaan istilah ta'dib
sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut.
‫ادب بني ربي فاحسن تاديبا‬

"Tuhanku telah mendidikku dan dengan demikian menjadikanku yang terbaik"

Berdasarkan hadis tersebut, Syed Muhammad Naquib Al-Attas mendefinisikan


pendidikan Islam menggunakan istilah ta'dib, karena memaknainya dengan
mendidik, yang berorientasi terhadap perubahan perilaku ke arah positif.
disebut juga muallim, yang merupakan sebutan orang yang mendidik dan
mengajar anak yang sedang tumbuh dan berkembang.6 Ta'dib lazimnya diterjemahkan
dengan pendidikan sopan santun. (Musthofa Rahman, Pendidikan Islam dan Perspektif
Islam dalam Al-Quran, (Jogjakarta: Pustaka Belajar, 2001),
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa pendidikan
menurut al-Qur’an adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan bertahap untuk
memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik sebagai bekal
dengan konsep tarbiyah, ta’lim dan ta’dib adalah proses pembinaan, pengembangan,
dan pemeliharaan serta pemberian bekal berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik agar mereka memiliki kepribadian dan sikap mental yang luhur,
sehingga mampu melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi ini
sesuai dengan daya nalar masing-masing.
Jadi psikologi pendidikan adalah psikologi yang khusus mempelajari tentang
persoalan-persoalan psikologis yang terjadi dalam setting pendidikan. Pendapat Sumadi
Suryabrata tentang arti dari psikologi pendidikan adalah sebagai pengetahuan psikologi
mengenai anak didik dalam situasi pendidikan
Sedangkan arti islam adalah Agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad
yang meyakini bahwa tidaak ada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan
Allah sebagaimana pendapat sahabat Abu bakar bin khottob bahwa Islam adalah
agama yang di turunkan Allah kepada nabi Muhammad, agama yang meliputi akidah
syariat dan akhlaq.(m. Brilio.net,pengertian Islam)
Dari semua keterangan di atas yang di maksud dengan Psikologi Pendidikan
Islam adalah ilmu yang mempelajri jiwa Manusia(gejala yang tampak)sesuai dengan
agama Islam. Sebagaimana menurut Abuddin nata bahwa Psikologi Pendidikan Islam adalah
suatu bidang ilmu yang mempelajari jiwa manusia dengan berbagai aspeknya berdasarkan
ajaran Islam yang terdapat di dalam al-Qur’an, al-Hadis dan pendapat para ulama.(Abuddin nata,
Psikologi pendidikan Islam, Grafindo,1918)

B. Ruang lingkup Psikologi pendidikan

Menurut Samuel Smith, seperti yang d kutip oleh sumadi Surya Brata”1984” ad
16 topik bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup psikologi pendidikan yaitu:

1. Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan” the science of educational psychology”


2. Karakteristik pembawaan sejak lahir “ Heredity”
3. Lingkungan fisik ‘phisical structure”
4. Perkembangan siswa “ Growth”
5. Semua proses tingkah laku “behavior proses”
6. Hakikat dan ruang lingkup belajar “Nature and scope of learning”
7. Semua factor yang mempengaruhi proses belajar “ Factor that condition learning”
8. Semua hokum dan teori-teori belajar “laws and theoris of learning”
9. Pengukuran yaitu semua prinsip dasar dan bataan-batasan pengukuran atau
evaluasi”measurement basicprinsiple and definitions”
10.Transfer belajar meliputi bidang study “ Transfer of learnig subjets matters”
11.Semua sudut pandang praktis tentang pengukuran”practical aspects of
measurement”
12.Ilmu statistic dasar”element of statisticts
13.Kesehatan rohani/mental’mental educations”
14.Pendidikan yang membentuk karakter” caracters educations”
15.Pengetahuan psikologi mengenai bidang study sekolah menengah
16.Pengetahuan psikologi mengenai bidang study sekolah dasar

C. Tujuan Psikology Pendidikan

1. Mengetahui Perkembangan Individu


Dengan mengetahui perkembangan individu maka sebagai pendidik mudah
dalam menentuka berbagai hal dlam proses belajar mengajar sesuai dengan kondisi
siswa baik fisik mupun non fisik(karakter)

2. Memiliki wawasan yang luas di bidangIlmu psikologi


Tujuan mempelajari psikologi pendidikan tentu saja dapat dilihat dari
segi pendidikan. Dari segi pendidikan cabang ilmu satu ini dapat digunakan
untuk mentransportasikan ilmu pengetahuan ke regenerasi.Bagi orang yang
mempelajari ilmu psikologi pun mendapatkan pengetahuan lebih yang banyak
membantu dalam menyelesaikan masalah diri sendiri ataupun masalah orang
lain
3. Mengetahui perubahan prilaku
seseorangTidak dapat dipungkiri jika mempelajari psikologi pendidikan
sangat penting dipelajari oleh guru pendidikan dari banyak lini. Mulai lini PAUD
hingga Perguruan Tinggi (PT). Kenapa?
Karena tugas menjadi guru sebagai media menyalurkan ilmu pengetahuan. Tentu
saja seorang guru tidak sekedar memberikan informasi begitu saja. Tetapi juga
dituntut untuk mengetahui karakter dan perilaku peserta didiknya. 
Setidaknya tenaga pengajar psikologi pendidikan selain mengajarkan secara teoritis,
juga dapat mempraktekan cabang ilmu satu ini. Salah satunya adalah mempelajari
perubahan perilaku peserta didik yang dipengaruhi oleh berbagai sebab akibat. Ada
yang diakibatkan oleh faktor keluarga, pertemanan dan masalah yang tidak dapat
kita raba hanya dari “tampangnya” saja. 
4. Mengendalikan perilaku menyimpang
Setiap orang pasti memiliki dua sisi yang berbeda. Ada sisi baiknya dan ada
sisi buruknya. Sisi baik seseorang tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tetapi sisi
buruk dari manusia inilah yang perlu diperhatikan. 
Sikap dan perilaku yang buruk selalu melakukan kontroling agar tidak semakin
melakukan penyimpangan. Karena perilaku menyimpang akan banyak memberikan
dampak negatif untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain.
5. Bisa melihat realita
Dengan psikologi pendidikan maka akan lebih mudah mengetahui kondisi
dan suasana individu, melakukan pendekatan dan pendampingan sehingga lebih
mudah mengetahui realita sebenarnya.
6. Mengetahui pola pikir
Begitu juga pola piker seseorang akan mudah d pahami dengan melakukan teknik
atau prinsip-prinsip pemahaman individu yang ad dalam psikologi pendidikan
7. Merumuskan desain pembelajaran
Secara akademik, tujuan mempelajari psikologi pendidikan dapat
diterapkan untuk memudahkan membuat rumusan desain pendidikan. Sesuai
namanya, psikologi pendidikan berfokus pada psikologis di bidang
pendidikan. Tidak hanya membahas karakter dan perilaku peserta didik saja,
tetapi juga fokus pada pemahaman karakteristik peserta didik. 
Dari hasil mengetahui karakter pendidikan inilah yang membantu tenaga
pendidik untuk mengetahui karakter, gaya dan model pembelajaran yang pas
dan tepat bagi mereka. Ketika model pembelajaran ini tepat, maka hasil atau
goal dari proses belajar mengajar akan sesuai yang kita inginkan. 
8. Bimbingan dan evaluasi
Dalam menjalankan dunia pendidikan, tentu saja tidak mudah. Selalu
ada gesekan yang menuntut untuk terus melakukan evaluasi. Apalagi di dunia
pendidikan dihadapkan pada banyak karakter dan sifat peserta didik.
Gesekan di lembaga pendidikan pun tidak melulu masalah administratif saja,
justru masalah paling banyak terletak pada karakter dan perilaku peserta
didik.
Maka dari itu, setiap lembaga pendidikan wajib memiliki bimbingan untuk
mengontrol, memberikan pencerahan bagi peserta didik yang melakukan
keonaran di sekolah. Itu sebabnya tujuan mempelajari psikologi pendidikan ini
sebenarnya sangat berperan besar.
Dari beberapa tujuan mempelajari psikologi pendidikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa psikologi pendidikan salah satu cabang ilmu yang
mempelajari tentang karakteristik pembelajaran, mempelajari guru dalam
mengajar dan mempelajari siswa sebagai peserta didik. Ilmu psikologi
pendidikan pun juga focus pada proses belajar mengajar dan solusi yang
terjadi di dunia pendidikan yang disebabkan oleh banyak faktor . 

D. Manfaat psikologi Pendidikan

1. Memahami Perbedaan Siswa Secara Menyeluruh

Sejatinya, manfaat psikologi pendidikan yang pertama adalah memahami


perbedaan siswa, siswi, mahasiswa, mahasiswi di sekolah dan di
kampus.Pemahaman tersebut berguna bagi guru beriteraksi pada siswa, mengingat
kepribadian setiap siswa berbeda dan ada yang sulit di tebak. Dengan
menjalankannya, guru tidak kewalahan memberikan pembelajaran yang efektif.

2. Suasana Belajar Semakin Kondusif

Sebagai guru, dituntut memahami psikologi seluruh siswanya sehingga


kegiatan belajar dapat maksimal.Untuk itulah memahami teori psikologi dunia
pendidikan penting agar suasana belajar semakin kondusif, pastinya siswa lebih
bersemangat belajar dan cepat menangkap materi yang diberikan guru.

3. Menciptakan Bimbingan untuk Siswa

Siapa sangka, manfaat teori psikologi pendidikan dapat menciptakan


bimbingan untuk siswa loh. Alasannya, siswa nyaman dan tidak takut dengan guru
sehingga komunikasi pembelajaran dapat maksimal, siswa tidak ragu menanyakan
materi yang belum dikuasai.

4. Terdapat Evaluasi Pembelajaran

Sebagai guru, diusahakan memiliki psikologi yang tepat sehingga semangat


memberikan pelajaran di berbagai suasana. Dengan begitu objektif memberikan
penilaian dan evaluasi pada peserta didik sesuai tingkat kemampuannya.Hal
tersebut memberikan kenyamanan bagi siswa dan setiap siswa mengetahui tingkat
kemampuannya. Alhasil mereka semangat meningkatkan kemampuan sehingga
mendapat nilai terbaik.

5. Media Belajar yang Tepat

Zaman digital ini, setiap sekolah memiliki tingkatan media belajar yang
berstandar nasional dan internasional sehingga terdepan. Hal tersebut sejalan
dengan teori psikologi pendidikan dan bermanfaat bagi siswa maupun guru, apalagi
media belajar dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan maupun jurusan
tersedia di sekolah.

6. Memotivasi Belajar Siswa

Setiap siswa mempunyai karakter dan suasana hati yang berbeda, maka
dengan memahami psikology pendidikan guru bisa selalu memberikan motivasi
dengan suasa dan situasi yang

7. Memberi Konseling Anak

Pada saat mempelajari teori ilmu psikologi pendidikan, Anda bisa


memanfaatkan teori psikologi pendidikan untuk belajar mengajar, khususnya bagi
Anda yang berprofesi sebagai calon guru, pendidik, guru, ataupun dosen. Bimbingan
atau konseling memiliki sifat penting yang bisa Anda lakukan sebagai pendidik atau
guru.

8. Strategi Pembelajaran yang Tepat

Manfaat psikologi pendidikan yang selanjutnya adalah sebagai teknik


dan cara pembelajaran yang tepat, sesuai, mudah dipahami dan efektif.

Sehingga, jika Anda adalah seorang pengajar, guru, dosen, ataupun


calon guru harus mempunyai bekal atau teknik dasar ilmu psikologi
pendidikan agar bisa menciptakan strategi belajar mengajar yang tepat,
efektif, efisien dan bisa digunakan serta terapkan pada kondisi atau keadaan
tertentu di sekolah dan universitas.

9. Menghindari Penilaian yang Subjektif

Oleh karena itu, manfaat psikologi pendidikan memiliki peran penting


untuk para calon dan guru, dosen hingga orang tua agar bisa dan mampu
mendalami serta memahami masing-masing kemampuan, keahlian,
karakteristik anak, siswa/siswi, mahasisiwa/mahasiswi dan anak didik lainnya
secara adil yang bertujuan agar mereka memiliki kompetensi jangka panjang
untuk masa depannya.

10. Mengantisipasi Kesulitan yang Muncul Tiba-tiba

ilmu psikologi pendidikan memiliki banyak peran penting yang berguna


untuk mengatasi atau mengantisipasi masalah kesulitan belajar para anak
didik di sekolah, universitas ataupun di tempat les.Oleh karena itu, manfaat
psikologi pendidikan sebagai solusi mengantisipasi masalah di sekolah, atau
kesulitan belajar pada siswa siswi, mahasiswa mahasiswi atau anak didik
tertentu yang memang memiliki kekurangan dalam pemahaman materi
pelajaran yang ada.

11. Pembentukan Karakter yang Berkompetensi


Dengan memahami setiap individu yang berbeda dalam proses
pendidikan, baik karakter kemampuan dan ketrampilan maka dengan
psikology pendidikan ini lebih muda membentuk karakter siswa dengan
proses yang berbeda- beda sesuai kondisi masing-masing dengan terapan
yang berbeda pula

12. Menciptakan Ruang Belajar yang Membahagiakan

Ruang belajar mengajar yang menyenangkan dan membahagiakan


adalah keinginan setiap anak didik, siswa/siswi dan
mahasiswa/mahasiswi.Karena pada dasarnya, manfaat psikologi pendidikan
secara umum membuat pengajar, guru ataupun dosen menciptakan suasana
belajar mengajar yang disukai oleh semua anak didiknya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. psikologi pendidikan adalah sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik
dalam situasi pendidikan
2. Psikologi Pendidikan Islam adalah ilmu yang mempelajri jiwa Manusia(gejala
yang tampak)sesuai dengan agama Islam. Sebagaimana menurut Abuddin nata
bahwa Psikologi Pendidikan Islam adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari jiwa
manusia dengan berbagai aspeknya berdasarkan ajaran Islam yang terdapat di dalam al-
Qur’an, al-Hadis dan pendapat para ulama.
3. Ruang lingkup Psikologi Pendidikan
4. Tujuan Psikologi Pendidikan
1. Mengetahui Perkembangan Individu
2. Memiliki wawasan yang luas di bidangIlmu psikologi
3. Mengetahui perubahan prilaku seseorang
4. Mengendalikanperilaku menyimpang
5. Bisa melihat realita
6. Mengetahui pola pikir
7. Merumuskan desain pembelajaran
8. Bimbingan dan evaluasi

4. Manfaat Psikology Pendidikan

1. Memahami Perbedaan Siswa Secara Menyeluruh

2 Suasana Belajar Semakin Kondusif

3. Menciptakan Bimbingan untuk Siswa

4. Terdapat Evaluasi Pembelaj

5. Media Belajar yang Tepat

6.. Memotivasi Belajar Siswa

7. Memberi Konseling Anak

8. Strategi Pembelajaran yang Tepat

9. Menghindari Penilaian yang Subjektif

10. Mengantisipasi Kesulitan yang Muncul Tiba-tiba

11. Pembentukan Karakter yang Berkompetensi

12. Menciptakan Ruang Belajar yang Membahagiakan

B. Saran dan kritik

Demikian makalah yang telah kami buat maka kami yakin makalah tersebut sangat
kurang dari kesempurnaan, maka kami mengharap kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan di kemudian hari.
C. Pesan-pesan
Kami mengucapkan terimakasih kepada suami dan mertua yang sangat mendukung
dan membantu.sehingga punya banyak waktu yang tenang dan leluasa dalam
mengerjakan makalah ini dan kami berharap makalah ini bermanfaat khususnya bagi
kami dan umumnya bagi dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Psikologi pendidikan IslamAbuddin Nata, Grafindo,1918)

Psikology Pendidikan, Sumardi Surya Brata, Gravindo 1984


www. Penerbit bukudeepublish.com/tujuan mempelajari psikology pendidikan/

Musthofa Rahman, Pendidikan Islam dan Perspektif Islam dalam Al-Quran, (Jogjakarta:
Pustaka Belajar, 2001),

www.jurnalpai.com/2018/05/pendidikan islam ta’lim-ta’dib-da. html?m=1

Anda mungkin juga menyukai