Anda di halaman 1dari 38

BNNP MALUKU

DAMPAK
P E N YA L A H G U N A A N
NARKOTIKA

1
NARKOBA DI INDONESIA
1. KEJAHATAN LINTAS NEGARA
(TRANSNATIONAL CRIME)

2. KEJAHATAN LUAR BIASA


(EXTRA ORDINARY CRIME)

3. KEJAHATAN SERIUS
(SERIOUSE CRIME)

4. KEJAHATAN TERORGANISIR (ORGANIZED


CRIME)
2
FAKTOR PENDORONG
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1. Kurangnya Pengendalian Diri (Iman )
DIRI SENDIRI 2. Konflik Individu (mental lemah , stress )

1. Kurang perhatian Keluarga, Broken home


KELUARGA 2. Kurangnya Penerapan Disiplin dan Tanggung Jawab, terlalu keras/lunak
3. Tidak ada komunikasi dlm keluarga

LINGKUNGAN SOSIAL Salah Gaul, Ikut2an, jebakan, iming2

1. Masyarakat Yang Individualistis


KELOMPOK 2. Pengaruh Teman/Lingkungan

EKONOMI KEMISKINAN, PENGANGGURAN


3
4
• Masyarakat yang dengan sengaja
tidak melaporkan adanya tindak
pidana narkotika dipidana penjara
paling lama 1 tahun (Pasal 131)
• Masyarakat yang menghalang-
halangi atau mempersulit
penyidikan serta pentuntutan
dipidana penjara paling lama 7 5
APA ITU NARKOTIKA?
MENURUT UU NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA  PASAL 1 AYAT 1
MENYATAKAN BAHWA NARKOTIKA MERUPAKAN ZAT BUATAN ATAU PUN YANG
BERASAL DARI TANAMAN YANG MEMBERIKAN EFEK HALUSINASI,
MENURUNNYA KESADARAN, SERTA MENYEBABKAN KECANDUAN.

NARkotika, PsiKOtropika dan BAhan Berbahaya lainnya

Yaitu : BAHAN/ZAT YANG DAPAT MEMPENGARUHI KONDISI


KEJIWAAN/PSIKOLOGIS SESEORANG (PIKIRAN, PERASAAN DAN PERILAKUNYA)
SERTA DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN FISIK DAN PSIKOLOGIK.

6
PENGGOLONGAN NARKOTIKA YANG SERING DIJUMPAI
DI MASYARAKAT
1. GOLONGAN I

DAUN OPIUM GANJA SABU


KOKA/KOKAIN (METAMFETAMIN)

AMFETAMIN EKSTASI (EXT)

7
2. GOLONGAN II 3. GOLONGAN III

HEROIN (MORFIN), Benzetidin Kodeina


PUTAUW
4. Zat Adiktif

Alkohol
(Zat Adiktif)

Penyalahgunaan Lem
8
DAUN KRATOM DI KALIMANTAN BARAT

 Kratom merupakan  tanaman herbal yang banyak


digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan
pengganti Opioid, nama latin Mitragyna Speciosa.
BNN melarang, meskipun belum masuk daftar
Narkotika Golongan I yang dikeluarkan oleh
Kemenkes.
 Tanaman ini selain tumbuh di Indonesia, juga ada
di Thailand, Malaysia, dan Papua Nugini.
 Efek psikotropika dalam kandungan Mitracylin 13x
lebih besar dari Morfin  Kecanduan, Stimulus
dan Depresan.
9
CARA NARKOBA DIGUNAKAN
Dimakan Ditempel ke Kulit
Dihisap Disuntik
Dihirup Dimasukan melalui dubur

11
Proses Ketergantungan
Kompromi Kebiasaan
Menentang narkoba Menggunakan narkoba sudah
tidak tegas. Mau menjadi kebiasaan yang mengikat
bergaul dengan dan mulai berpengaruh pada
pemakai narkoba kehidupan sosial si pengguna

Ketergantungan
Coba-coba Keterikatan pada narkoba sudah
Segan menolak mendalam . Jika berhenti pakai
tawaran. Ikut-ikutan atau putus obat, timbul gejala putus
memakai narkoba obat
untuk mencoba

Toleransi Intoksifikasi
Sesudah memakai Keracunan pada penyalahguna
berulang kali, tubuh Meninggal narkoba mengalami kerusakan
Terjadi kematian karena pada organ tubuh dan otak
timbulnya Dunia
menjadi toleran. Perlu
berbagai penyakit
penambahan dosis yang
atau overdosis
Dampak Narkoba

Organ tubuh menjadi rusak Perubahan sikap dan mental Masa depan suram

Berpotensi terjerumus Pidana penajara hingga Kematian akibat overdosis


kriminalitas vonis mati
CIRI - CIRI PERILAKU

MALAS DAN SERING MELUPAKAN TANGGUNG


JAWAB &TUGAS2 RUTINNYA SIKAP TIDAK PEDULI & JAUH DARI KELUARGA

SUKA MENCURI UANG DI RUMAH, SEKOLAH ATAU T4


PEKERJAAN & MENGGADAIKAN BARANG-2
BERHARGA DI RUMAH SELALU KEHABISAN UANG
MASALAH KESEHATAN
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

TERHADAP JANIN METH MOUTH METHAMPHETAMINE ABUSER

16
Terjadi penuaan dini & Rentan terhadap serangan penyakit

Terjadi kerusakan gigi.


PERUBAHAN OTAK MANUSIA AKIBAT PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA
(berdasarkan hasil scan)

Alkohol Kokain
(25 tahun) (2 tahun)

Otak Normal Marijuana


(12 tahun)
WAKTUNYA DI RUMAH KERAPKALI DIHABISKAN DI KMR
TIDUR, KLOSET, GUDANG, RUANG YG GELAP, KAMAR TAKUT AIR, JIKA TERKENA AKAN TERASA SAKIT, KRN
MANDI, ATAU T4 SEPI LAINNYA ITU MEREKA JD MALAS MANDI

SERING BATUK-2 & PILEK BERKEPANJANGAN, BIASANYA BICARA CADEL ATAU PELO JALAN SEMPOYONGAN
TJD PD SAAT GEJALA “PUTUS ZAT”
MENGELUARKAN AIR MATA DAN KERINGAT BERLEBIHAN

SERING MENGALAMI MIMPI BURUK

SERING
MENGUAP

SERING
BERBOHONG DAN
INGKAR JANJI DGN
BERBAGAI MACAM
ALASAN

MENGALAMI NYERI KEPALA & SENDI-2


CIRI - CIRI EMOSI

SANGAT SENSITIF DAN CEPAT BOSAN MEMBANGKANG BILA DITEGUR/DIMARAHI

EMOSINYA NAIK TURUN & TDK RAGU UTK MEMUKUL


ORANG ATAU BERBICARA KASAR PD ANGGOTA
KELUARGA /ORG DI SEKITARNYA NAFSU MAKAN TIDAK MENENTU
GANGGUAN PSIKIS
AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

DEPRESI

SKIZOFRENIA
(GANGGUAN JIWA)

25
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN NARKOBA

• Tes Urin: Rapid Tes Strip, Rapid Tes Card, Aalat Tes Narkoba 3
Parameter, Alat Tes Narkoba 5 Parameter, Alat Tes Narkoba 6
Parameter, Alat Tes Narkoba 7 Parameter (+ SOMA/K2);
• Pemeriksaan Saliva
• Pemeriksaan Darah
• Pemeriksaan Sampel Rambut

26
BERAPA LAMA NARKOTIKA BERTAHAN DALAM TUBUH MANUSIA?

27
PADA
PADA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
URIN
DARAH
• Alkohol  3-5 hari dalam urin   10-12 jam dalam darah
• Amfetamin   1-3 hari dalam urin  12 jam dalam darah
• Barbiturat  2-4 hari dalam urin   1-2 hari dalam darah
• Benzodiazepin  3-6 minggu dalam urin   2-3 hari dalam darah
• Ganja  7-30 hari dalam urin  5 hari-2 minggu dalam darah
• Kokain  3-4 hari dalam urin 1-2 hari dalam darah
• Kodein  1 hari dalam urin  12 jam dalam darah
• Heroin 3-4 hari dalam urin   12 jam dalam darah
• LSD (Asam Lysergic): Sugar Cubes 1-3 hari dalam urin  2-3 jam dalam darah
• Ekstasi atau MDMA 3-4 hari dalam urin   1-2 hari dalam darah
• Metafetamin  3-6 hari dalam urin  2-3 hari dalam darah
• Metadon  3-4 hari dalam urin  24 hingga 36 jam dalam darah
• Morfin 2-3 hari dalam urin 6-8 jam dalam darah

28
Apa yang harus dilakukan?

Kreatif & produktif Jangan kenal rokok Menjadi contoh positif Mengajarkan menolak
narkoba

Membentuk kelompok Merujuk rehabilitasi


anti narkoba
REHABILITASI
GRATIS
ANEV IMPLEMENTASI
INPRES NOMOR 6
TAHUN 2018
tentang Rencana Aksi Nasional
P4GN Tahun 2018 – 2019

INSTRUKSI PRESIDEN
NOMOR 02 TAHUN 2020
tentang Rencana Aksi Nasional
P4GN Tahun 2020 - 2024
REGULASI P4GN KEP. LURAH/KEPALA DESA NOMOR.... TAHUN...
8 ttg Pembentukan Tim Terpadu P4GN

PERDA KOTA AMBON NOMOR ... TAHUN ...


KEP. CAMAT NOMOR ... TAHUN...
ttg Pembentukan Tim Terpadu P4GN 7 6
ttg Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif Lainnya

KEP. WALIKOTA AMBON NOMOR .... TAHUN 5 PERDA PROV. MALUKU NOMOR ....
ttg Pembentukan Tim Terpadu Fasilitasi P4GN dan PN TAHUN ....
4 ttg Fasilitasi Pencegahan
Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika
KEP. GUB. MALUKU NOMOR 313 TAHUN 2020
ttg Pembentukan Tim Terpadu Fasilitasi P4GN dan PN di Provinsi
3 dan Zat Adiktif Lainnya

Maluku

2 PERMENDAGRI NOMOR 12 TAHUN 2019


ttg Fasilitasi P4GN dan PN
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2020 1
ttg RAN P4GN tahun 2020-2024

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2018


tentang RAN P4GN tahun 2018-2019
PERBANDINGAN
INPRES 6/2018 INPRES 2/2020
Terdiri dari 6 (enam) aksi
Terdiri dari 4 (empat) aksi generik
1. Sosialisasi
generik 2. Pemeriksaan Urin
1. Sosialisasi
3. Pembentukan Satgas
2. Pemeriksaan Urin
4. Pembuatan Regulasi
3. Pembentukan Satgas, dan
5. Tes Urin kepada Taruna/Taruni
4. Pembuatan Regulasi
Kedinasan
6. Pengembangan topik narkotika ke
materi pada seluruh Lembaga Diklat
Terdiri dari 44 aksi khusus pegawai ASN & Pendidikan kedinasan
Kementerian/Lembaga yang memiliki
tupoksi untuk mendukung program
Terdiri dari 26 aksi khusus
P4GN
Kementerian/Lembaga yang memiliki
tupoksi untuk mendukung program
P4GN
IMPLEMENTASI
PERMENDAGRI NOMOR 12 TAHUN 2019 ttg Fasilitasi P4GN dan PN
Merupakan produk hukum
yang menguarkan
pelaksanaan Inpres Nomor 2
Tahun 2020 dalam
pelaksanaan P4GN di
wilayah.
Implementasi dengan
pembentukkan TIM
TERPADU.

Di tingkat kabupten/ kota,


Tim Terpadu diketuai oleh
BUPATI/WALIKOTA
KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 313 TAHUN 2020
tentang Pembentukan Tim Terpadu P4GN dan PN Provinsi Maluku Tahun 2020

Tugas Tim
Terpadu
1. Menyusun Rencana Aksi Daerah P4GN dan
PN;
2. Mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengendalikan dan mengawasi
pelaksananaan fasilitasi P4GN dan PN di
Provinsi Maluku;
3. Menyusun laporan pelaksanaan P4GN dan
PN di Provinsi Maluku
TERIMA KASIH

38

Anda mungkin juga menyukai