Anda di halaman 1dari 31

PENDIDIKAN ANTI NARKOBA

BAGI MASYARAKAT

Peran Orang Tua dalam Memberikan Pengetahuan


Tentang Bahaya Narkoba
Martapura, 25 September 2019

OLEH :
M E I K O P A M U N G KA S , S . I . KO M
P EN Y U L U H N A RK O B A A H L I P R A T A M A
B N N K A B U P A T E N O KU T I M U R
Click icon to add picture
APA ITU SINGKATAN DARI
NARKOBA ?
NARKOTIKA

PSIKOTROPIKA

BAHAN/ZAT
ADIKTIF

adalah bahan/zat yang jika dimasukan


dalam tubuh manusia, baik secara
oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau perasaan, dan
perilaku seseorang. Narkoba
merupakan zat aditif yang jika
dikonsumsi tanpa aturan dan dosis
yang sesuai dapat membahayakan
kesehatan.
APA SAJA JENISNYA?
Berdasarkan Undang-undang:
Narkotika Narkotika Narkotika
Golongan I Golongan II Golongan III

 Boleh utk
 Dilarang utk  Boleh utk
pengobatan pengobatan
pengobatan
 Potensi
 Hanya utk ilmu dlm kedaan
pengetahuan ketergantungan
darurat
ringan
 Potensi  Potensi  Benzodiazepin,
ketergantungan ketergantungan
sangat tinggi Kodein
tinggi
 SABU, ekstasi,
 Morfin, petidin
ganja
Berdasarkan Dampak yang Ditimbulkan:

DEPRESAN
(DOWNERS)

HALUSINOG STIMULAN
EN (UPPERS)
JENIS –JENIS NARKOTIKA MENURUT EFEKNYA
MARIJUANA/ GANJA/ CIMENG/ GELEK/ STUND
JENIS –JENIS NARKOTIKA MENURUT
EFEKNYA

MARIJUANA/ GANJA/CIMENG/GELEK /STUND


Akibat mengkomsumsi Daun ganja:
Mata sembab
Kantung mata terlihat bengkak
Sering melamun
Hilang Ingatan Sementara
Perubahan emosi/perasaan
Gelisah
Tidak bergairah
Sakit liver
Sensasi palsu pd indera
Distorsi ruang & waktu
Mengganggu daya ingat
Gangguan dimensi
Mempengaruhi sistem kognitif Penglihatan
Mengurangi daya tahan tubuh  Bahaya mengendara

Rileks
Euphoria The British Medical
Mata merah Journal: Pengemudi yg
memakai ganja &
Mulut & mengemudi 3 jam
tenggorokan kering beresiko 2x lbh besar
kecelakaan
TAR > tembakau
Resiko kanker & GANGGUAN JIWA
penyakit paru Persepsi warna &
(komplikasi suara menajam,
pernafasan) Daya pikir melambat
berlipat lbh besar  kebingungan

Ganja = zat Halusinogen


HEROIN/PUTAW
Berupa serbuk putih dengan
rasa pahit.
Jenis obat‐obatan yang sangat
kuat dan membuat seseorang
menjadi sangat ketagihan.
Toleransi berkembang sangat
cepat dan gejala putus zat
berupa rasa nyeri yang hebat.
Akibat Jangka Panjang:
Badan menjadi kurus, pucat,
kurang gizi; Impotensi Bila
pakai suntikan, hepatitis B dan
C, HIV/AIDS Sakaw atau
sakit karena putaw terjadi
PECANDU PUTAW
EKSTASI
EFEK
Rasa serang dan euphoria
(joget terus apalagi dengar
musik)
Nafsu makan berkurang
Banyak berkeringkat dan
mual
Gerak Badan tidak terkendali
Tekanan darah naik
Denyut jantung dan nadi
bertambah cepat
SHABU-SHABU
• SHABU/METHAMPHETAMINE. BERBENTUK KRISTAL SEPERTI
GULA ATAU BUMBU PENYEDAP MASAKAN
• EFEK: STIMULAN, MEMACU KERJA OTAK & ORGAN TUBUH
LAINNYA SECARA BERLEBIHAN
EFEK SHABU
Otak sulit berfikir dan konsentrasi.
perilaku yang menjurus pada
kekerasan
berat badan menyusut, impoten,
halusinasi (seolah‐olah mendengar
atau melihat sesuatu),
paranoid (curiga berlebihan)
Kerusakan pembuluh darah otak
yang dapat berlanjut menjadi
stroke – pecahnya pembuluh darah
otak
a bu
b u sh
Sha
BAHAN ADIKTIF

BAHAN ADIKTIF : ADALAH BAHAN LAIN BUKAN NARKOTIKA

ATAU PSIKOTROPIKA YANG PENGGUNAANNYA DAPAT

MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

STOP NARKOBA
PENGARUH NARKOBA PADA OTAK

NORMAL
 KERUSAKAN JARINGAN
OTAK
 Penurunan fungsi otak
(gangguan daya ingat,
sulit konsentrasi, tidak
mampu berpikir
PECANDU rasional, berhalusinasi)
NARKOBA
PENGARUH PADA ORGAN TUBUH

• GANGGUAN FUNGSI ORGAN:


• Radang Paru
• Jantung  peradangan otot;
penyempitan pembuluh darah
• Ginjal
• Fungsi reproduksi
• Bagi remaja, maka
perkembangan normal tubuhnya
akan terganggu
Gambar 1 Gambar 2
Efek Narkoba Krokodil seorang pecandu narkoba sering
menyayat bagian tubuhnya untuk
menghisap darahnya sendiri.

Gambar 3
Penyakit Akibat
Pemakaian Narkoba
PENGARUH PENYALAHGUNAAN
DAMPAK PSIKOLOGIS
DAMPAK KESEHATAN
 Krn sistem syaraf terganggu
maka perilaku mental & sosial
terganggu, [mudah marah &
sulit mengendalikan diri]
 Kepribadian berubah
 Suka berbohong & paranoid
 Curiga & cemas berlebihan
 Tidak mampu berpikir rasional  menyiksa diri sendiri
 Depresi  hilang ingatan (gila)
PENGARUH PENYALAHGUNAAN
DAMPAK SOSIAL
DAMPAK KESEHATAN
 jadi mahluk antisosial yg tidak
peduli dg lingkungan 
masabodoh
 Dikucilkan dr pergaulan
 Merusak disiplin & motivasi
kerja
PENGARUH PENYALAHGUNAAN
DAMPAK HUKUM
DAMPAK KESEHATAN
 Merupakan tindakan melawan
hukum yang diancam
hukuman pidana
 Tak segan melakukan
kejahatan  kriminalitas
meningkat  mengganggu
ketentraman
 Tanpa ragu melanggar
norma
 Rusaknya generasi muda
penerus bangsa
PERAN ORANGTUA DALAM PENCEGAHAN
PENYAGUNAAN NARKOBA
Ingat bahwa
 ANAK yg sering dikeritik, Akan belajar Menyalakan
Orang lain
 Bila sering DiMUSUHI, akan belajar Melawan
 Bila sering DIEJEK,mereka akan menjadi Pemalu
 Bila sering DIPERMALUKAN, Akan tumbuh rasa
Bersalah,
 Bersikaplah penuh TOLERANSI untuk mengejar
Kesabaran
 Dengan Dorongan akan tumbuh percaya diri
 Dengan keadilan Mereka akan menjadi BIJAKSANA
 dengan memberikan rasa aman akan Memberikan
KEYAKINAN
 Dengan Memberikan CINTA KASIH akan
mengenalkan Tuhan
PERAN ORANGTUA DALAM PENCEGAHAN
PENYAGUNAAN NARKOBA
1. Orangtua sebagai Panutan
2. Orangtua sebagai pembimbing dan pendidik
(membantu anak dalam menyelesaikan
masalah dihadapi)
3. Orangtua tempat bertanya dan teman diskusi
4. Melibatkan diri dalam kegiatan anak
5. Membuat aturan keluarga yang jelas dan tegas
6. Mengembangkan Tradisi Keluarga dalam nilai-
nilai Agama
7. Menanamkan Disiplin pada anak
REHABILITASI

REHABILITASI ADALAH PROSES PEMULIHAN PADA


KETERGANTUNGAN PENYALAHGUNA SECARA
KOMPREHENSIF MELALUI ASPEK MEDIS DAN SOSIAL
SEHINGGA MEMERLUKAN WAKTU YG LAMA,KEMAUAN
KERAS, KESABARAN, KONSISTENSI DAN PEMBELAJARAN
TERUS MENERUS
SIAPA YANG BISA DIREHABILITASI ??
 KORBAN PENYALAHGUNAAN : ORANG YG TIDAK SENGAJA
MENGUNAKAN NARKOBA KARENA DIBUJUK ATAU DIPAKSA.

 PENYALAHGUNA: ORANG YG MENGGUNAKAN NARKOTIKA


TANPA HAK/MELAWAN HUKUM

 PECANDU : ORANG YANG MENGUNAKAN ATAU


MENYALAHGUNKAN NARKOTIKA DAN DALAM KEADAAN
KETERGANTUNGAN FISIK DAN PSIKIS.
MENGAPA PERLU REHABILITASI ?
1.KAPASITAS LAPAS YANG BERLEBIH / OVER CAPACITY
2.LAPAS TIDAK MENIMBULKAN EFEK JERA
- KUTIPAN DARI KEPALA BNN RI, 90 % KASUS NARKOBA
DI INDONESIA MELIBATKAN JARINGAN YANG ADA DI
LAPAS (SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID, 10 FEBRUARI 2018)
- PECANDU DAN PENYALAH GUNA MASIH GUNAKAN
NARKOTIKA
3. LAPAS TIDAK MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN
4.MIND SET MASYARAKAT YANG KURANG TEPAT
 PECANDU DAN PENYALAH GUNA MERUPAKAN AIB
YANG DITUTUP-TUTUPI
5.PROGRAM REHABILITASI DILINDUNGI DAN DIBENARKAN
OLEH UNDANG – UNDANG
PASAL 55 UU NOMOR 35 TAHUN 2009
PENGOBATAN DAN REHABILITASI
(1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum
cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan
masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh
Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau
perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial.
(2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib
melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada
pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang
ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan
dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial.
PASAL 128 TENTANG WAJIB LAPOR

(1) Orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 ayat (1) yang
sengaja tidak melapor, dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 6 (enam) bulan atau pidana denda paling
banyak Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).

(2) Pecandu Narkotika yang belum cukup umur dan telah


dilaporkan oleh orang tua atau walinya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) tidak dituntut pidana.
CALL CENTER : 0813 8700 5600
BNN KABUPATEN OKU TIMUR

K Save Our
N Generation
A Y
H O
T U

Anda mungkin juga menyukai