Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD, KTC, KPC,

dan KNC

No.Dokumen : P.40201/ /UKP/


-LU/2019
SOP No. Revisi : 1
Tgl. Terbit : 22 Juli 2019
UPTD
PUSKESMAS Halaman : 1 /4
MADUKORO Ditandatangani oleh Sri Mustika, SST. M.Kes
Kepala UPTD Puskesmas : NIP. 196312201984022001

Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC merupakan bagian


dari pelaksanaan Keselamatan Pasien. Penanganan KTD,
KTC, KPC dan KNC pada keselamatan pasien dilakukan
kegiatan berupa pelaporan, verifikasi, investigasi, dan
analisis penyebab Insiden tanpa menyalahkan,
menghukum, dan mempermalukan seseorang.
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
1.Pengertian
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah


penanganan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
2.Tujuan Tidak Cedera (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) Dan
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) di Puskesmas

SK Kepala Puskesmas Tentang Penanganan KTD, KTC, KPC,


dan KNC di UPTD Puskesmas Madukoro
3.Kebijakan
No. P.40201/............../UKP/ -LU/2019

1. Permenkes No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan


4.Referensi Pasien

1. Saat muncul kejadian, unit yang mengalami kejadian


menentukan apakah itu kejadian KTD, KTC, KPC
atau KNC. Jika kejadian bisa langsung ditangani oleh
unit maka kejadian akan selesai dilaporan bulanan
kejadian yang dilaporkan ke Tim Mutu dan
Keselamatan Pasien. Jika kejadian tidak bisa
5.Prosedur ditangani oleh unit saat itu juga, maka unit membuat
laporan investigasi ke Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien.
5.Prosedur 2. Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
menerima pelaporan KTD, KTC, KPC atau KNC dari
penanggung jawab unit pelayanan yang mengalami
kejadian maksimal 2x24jam setelah kejadian
3. Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
memverifikasi kejadian yang dilaporkan guna
memastikan kebenaran kejadian yang dilaporkan
4. Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
melakukan analisis kejadian dan melakukan
investigasi dengan melakukan wawancara dan
pemeriksaan dokumen
5. Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
kemudian melakukan re-grading matric untuk
menilai kejadian tersebut
6. Setelah mere-grading, tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien menentukan apakah kejadian
tersebut perlu dilakukan RCA (Root Cause Analysis)
atau tidak. Yaitu untuk grading matrik berwarna biru
dan hijau hanya dilakukan investigasi sederhana dan
untuk grading matrik kuning dan merah, perlu
dipertimbangkan untuk dilakukan RCA (Root Cause
Analysis)
7. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien akan
membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan
serta “pembelajaran” dengan membuat analisis
penyebab masalah dan rekomenadi tindak lanjut
yang bisa dilakukan
8. Hasil Root Cause Analysis (RCA), rekomendasi dan
rencana kerja dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
dan Manajemen Mutu
9. Rekomendasi untuk “Perbaikan dan Pembelajaran”
diberikan umpan balik kepada unit kerja pelapor
10.Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien akan
membuat analisis di satuan kerjanya, monitoring dan
evaluasi perbaikan oleh Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
11.Selanjutnya, Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien melaporkan kembali hasil monitoring dan
evaluasi kepada Kepala Puskesmas dan Manajemen
Mutu

2/4
TERJADI
KEJADIA

Dapat langsung
PJ Unit melakukan
dicegah/ditangani
grading matrik
ni

PJ Unit melaporkan
kejadian ke Tim PMKP

Tim PMKP
memverifikasi kejadian
yang dilaporkan

Grading Matrik
Biru/Hijau

Grading Matrik
Kuning/Merah

Tim PMKP melakukan


RCA (Root Cause
Analysis)

6.Diagram Alir
Tim PMKP membuat laporan, rekomendasi dan
melakukan umpan balik dan dilaporkan ke Kepala
Puskesmas

Tim PMKP melakukan umpan balik berdasarkan hasil


rekomendasi ke Unit Kerja terlapor

Tim PMKP memonitor dan mengevaluasi hasil umpan


balik serta melaporkan ke Kepala Puskesmas

3/4
6.Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan

Ruang Pendaftaran
Ruang Pelayanan Umum
Ruang Pelayanan Tindakan
Ruang Pelayanan Gigi
7.Unit Terkait Ruang Pelayanan KIA
Ruang Laboratorium
Ruang Apotek
Ruang PAL
Ruang Konsultasi

8. Dokumen
Terkait Panduan Keselamatan Pasien

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Tgl Mulai
Isi Perubahan
. Dirubah Diberlakukan
SK Kepala Puskesmas Tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC, dan
KNC di UPTD Puskesmas
1. SK Madukoro 22 Juli 2019
No. P.40201/............../UKP/ -
LU/2019

2. Prosedur Tercantum dalam SOP 22 Juli 2019

4/4

Anda mungkin juga menyukai