Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : SOP / UKP / 531 / 2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 April 2017

Halaman : 1/3

UPTD
drg. Chamelia Hasan
PUSKESMAS
NIP.198108222006042012
DUKUHKLOPO

1. Pengertian Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC adalah suatu sistem dimana Puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam penanganan KTD,


KTC, KPC, dan KNC.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 188/ /415.17.22/2017 tentang Penanganan KTD,


KTC, KPC dan KNC di Puskesmas Dukuhklopo

4. Referensi Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Depkes RI, 2006

5. Prosedur 1. Petugas unit segera melaporkan jika ada kejadian KTD, KPC, KNC
/langkah –
2. Petugas membuat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden
langkah
dalam waktu kurang dari 2x24 jam
3. Penanggung jawab unit akan membuat grading risiko terhadap insiden yang
dilaporkan
4. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis apakah akan
dibuat RCA Root Case Analysis) atau FMEA (Failure and Mode Effect
Analysis).nit akan melaporkan kejadian
5. Penanggung jawab unit akan melaporkan kejadian dan hasil investigasi
kepada tim PMKP.
6. Tim PMKP akan menganalisis hasil investigasi dan laporan insiden lalu
menentukan perlu atau tidaknya membuat RCA dan FMEA.
7. Setelah melakukan RCA atau FMEA, tim PMKP akan membuat laporan dan
rekomendasi untuk perbaikan “peringatan” berupa petunjuk/”safety alert” unutk
mencegah kejadian yang sama terulang kembali
8. Hasil RCA atau FMEA akan dilaporkan kepada Tim Manajemen Mutu dengan
tembusan kepada Kepala Puskesmas
9. Rekomendasi untuk “perbaikan dan peringatan” diberikan umpan balik oleh
Tim Manajemen Mutu kepada unit terkait
10. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh tim PMKP

6. Bagan alir

Petugas unit melapor jika ada kejadian

Petugas membuat laporan insiden dalam waktu 2 x 24 jam

Penanggung jawab unit akan membuat grading risiko

Hasil grading menentukan analisa dan investigasi, RCA atau


FMEA

PJ unit akan melaporkan kejadian ke tim PMKP

Tim PMKP akan menganalisis dan menentukan perlu tidaknya


membuat RCA dan FMEA

Tim PMKP akan membuat laporan dan rekomendasi untuk


perbaikan “peringatan” berupa petunjuk ”safety alert” untuk
mencegah pengulangan

dan FMEA.
Melaporkan FMEA dan RCA ke tim Mutu dengan tembusan
kepada Kepala Puskesmas

Rekomendasi untuk “perbaikan dan peringatan” disampaikan


ke unit terkait

Monitoring dan evaluasi


perbaikan oleh tim PMKP

7. Hal-hal Pelaksanaan sesuai protap


yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit pelayanan

9. Dokumen 1. Form KTD, KTC, KPC, KNC


terkait
2. Rekam Medik
10. Rekaman
historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai