KESELAMATAN PASIEN
EKSTERNAL
440/222/PKM
No. Dokumen :
BT/1/2023
UPTD
drg. KARINA AMALIA
PUSKESMAS
NIP 197403112006042011
BOGOR TENGAH
2 TUJUAN untuk mencegah insiden lebih lanjut atau berulang pada masa
mendatang yang akan membawa dampak kerugian yang lebih besar
bagi Puskesmas.
3 KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bogor Tengah Nomor 95
Tentang Pelaporan Insiden keselamatan Pasien.
4 REFERENSI 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
5 LANGKAH- 1. Petugas segera melaporkan adanya kasus KTD dan Sentinel
LANGKAH kepada Tim Keselamatan Pasien.
PROSEDUR
2. Tim Keselamatan Pasien melapor kepada Kepala
Puskesmas dan Ketua Mutu.
3. Tim Mutu membuat grading resiko terhadap insiden yang terjadi.
Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa
yang akan dilakukan sebagai berikut :
a. Grade biru : Investigasi sederhana oleh Atasan langsung,
waktu maksimal 1 minggu.
b. Grade hijau : Investigasi sederhana oleh Atasan langsung,
waktu maksimal 2 minggu.
c. Grade kuning : Investigasi komprehensif/Analisis akar
masalah/RCA oleh Tim KP di RS, waktu maksimal 45 hari.
d. Grade merah : Investigasi komprehensif/Analisis akar
masalah/RCA oleh Tim Mutu, waktu maksimal 45 hari
4. Laporan hasil investigasi sederhana / analisis akar masalah /
RCA yang terjadi pada pasien dan telah mendapatkan
rekomendasi dan solusi oleh Tim Mutu.
5. Tim Mutu melakukan pelaporan insiden secara online kepada
Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) melalui situs
https://mutufasyankes.kemkes.go.id
6. KNKP memberikan umpan balik (feedback) berupa
rekomendasi keselamatan pasien dalam rangka mencegah
berulangnya kejadian yang sama.
6 DIAGRA
M ALIR
Adanya pelaporan KTD
dan Sentinel
KNKP memberikan
umpan balik