Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SPESIMEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Dadan Kusnanto, SKM
UPTD Puskesmas Karangnunggal
NIP. 197001181998031007
Pengertian:
Penyimpanan spesimen adalah tindakan yang bertujuan untuk menyimpan spesimen agar dapat digunakan
sebagai bahan pemeriksaan

Tujuan:
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur dan penyimpanan spesimen

Kebijakan:
1. Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS KARANGNUNGGAL No. 440/123/PKM.KRN/I/2017 tgl. 05-01-2017
tentang permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, dan penyimpanan spesimen

Referensi:
1. UU RI No. 36 th 2009 tentang Kesehatan
2. Kepmenkes RI No. 364/Menkes/SK/III/ 2003 tentang Laboratorium Kesehatan
3. Kepmenkes RI No. 298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
4. Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar (good laboratory practice)

Prosedur/ langkah-langkah:
A. Persiapan alat dan bahan :

1. Kulkas dengan frezer


2. Tabung
3. Pipet sekali pakai
4. Rak tabung
5. Tabung penampung berlabel yang tahan pembekuan pada - 20̊ C
B. Langkah – langkah Prosedur :

1. Spesimen bisa disimpan di suhu kamar


2. Disimpan dalam lemari es dengan suhu 2 – 8̊ C
3. Dibekukan suhu – 20 ̊ C (jangan sampai beku ulang)
Penyimpanan serum sebaiknya dalam bentuk lisat atau serum

Unit terkait:
Semua Unit Layanan

Dokumen Terkait:
1. Spo K3
Rekam Historis Perubahan:
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai