No . Dokumen
Terbitan
SOP
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
SIMPANG EMPAT 2 NIP ..197102091991031001
2. tekan ujung jari dan tusuk menggunakan venipuntur atau lanset yang disediakan.
3. bersihkan tetesan darah pertama dengan tissue bersih.
4. ambil sampel darah (5 µl) menggunakan pipet yang disediakan atau pipet mikro.
5. masukkan seluruh darah (5 µl) ke lubang sampel.
6. buka tutup botol Assay Buffer dengan memutar tutupnya.
7. tambahkan 3 tetes assay buffer (atau 60 µl) ke lubang buffer
8. baca hasilnya dalam 20 menit
c. Hasil
Interpretasi hasil dari RDT dapat dilihat dari muncul atau tidaknya warna pada tes
strip tersebut. Pada setiap tes yang telah dilakukan warna pada garis kontrol harus
muncul, apabila warna pada garis kontrol tidak muncul menandakan bahwa tes
tersebut invalid dan tes harus diulangi menggunakan alat uji baru. Jika ada dua garis
(satu garis di area “C” dan satu lagi di area “2”) berarti hasilnya positif untuk P.
falciparum, P. vivax, P. ovale, atau P. malariae. Jika ada dua garis (satu garis di area
“C” dan satu lagi di area “1”) berarti hasilnya positif untuk P. falciparum. Jika ada
tiga garis (garis di area “C”, di area “1” dan “2”) berarti hasilnya positif untuk
infeksi campuran P. falciparum dan lainnya (P. vivax, P. ovale, dan P. malariae)
Dan pada praktikum kali ini, setelah 15 menit didapatkan hanya ada satu garis di
area “C” berarti hasilnya negatif. Sehingga pada praktikum ini Nn. Ismul Bahiyih
negatif malaria.
6. Diagram Alir
1. Laboratorium
2. Poli Umum
7. Unit Terkait
3. KIA
4. UGD
a. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
8. Dokumen
b. Register laboratorium
Terkait
c. Hasil laboratorium
9. Rekam Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN RDT
No . Dokumen
Terbitan
SOP
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman 3 dari 3
PUSKESMAS H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP
SIMPANG EMPAT 2 NIP ..197102091991031001