Anda di halaman 1dari 3

MALARIA

No.Dokumen :
/Puks.Barusutara/SOP/ /2022
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit: / /2022
Halaman : 1/3
UPTD
dr. Marwati
PUSKESMAS
NIP.19691221 200212 2 002
BARUS UTARA

a. Deteksi antigen digunakan apabila tidak tersedia mikroskop untuk


memeriksa preparat darah tepi atau pada daerah yang sulit
dijangkau dan keadaan darurat yang perlu diagnosis segera.
Teknik yang di gunakan untuk deteksi antigen adalah
immunokromatografi dengan kertas dipstick yang dikenal
dengan Rapid Diagnostic Test (RDT). Alat ini dapat mendeteksi
1. Pengertian antigen dari P. falciparum dan non falciparum terutama P.
vivax .
b. Rapid Diagnostic Test adalah suatu tes yang dapat mendeteksi
antigen malaria pada sejumlah kecil darah, biasanya 5–15 µl
menggunakan prinsip imunokromatografi dengan antibodi
monoklonal untuk mendeteksi antigen parasit dan biasanya
dalam bentuk tes strip.
2. Tujuan Untuk melakukan deteksi kualitatif cepat diagnostik malaria.
SK Kepala Puskesmas nomor :
3. Kebijakan
Tentang Jenis – jenis Pelayanan Laboratorium

1) UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.


2) Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003
4. Referensi Tentang Laboratorium Kesehatan.
3) Keputusan Menteri Kesehatan No.1674/MENKES/SK/XII/2005
Tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan.
Alat dan bahan:
1) Care Start TM Malaria HRP2/pLDH (Pf/PAN0 Combo berisikan
a) Alat Uji ( Alat uji disegal di dalam wadah aluminium dengan
pengering)
5. Prosedur b) Petunjuk penggunaan
c) Assay Buffer (Borax Buffered SDS dan larutan saporanim)
d) Pipet Sampel
e) Lanset
f) Kapas Alkohol
1) Cuci tangan dan pakai sarung tangan,
6. Langkah- langkah
2) Bersihkandaerah yang akanditusukmenggunakan kapas
alkohol,
3) Tekanujungjaridantusukmenggunakan lancet yang disediakan,
4) Bersihkantetesandarahpertamadengan tissue bersih,
5) Ambil sampeldarah (5 µl) menggunakan pipet yang
disediakanatau pipet mikro,
6) Masukkanseluruhdarah (5 µl) kelubangsampel,
7) Bukatutupbotol Assay Buffer denganmemutartutupnya,
8) Tambahkan 3 tetes assay buffer (atau 60 µl) kelubang buffer,
9) Kemudianbacahasilnyadalamwaktu 20 menit,
10) Lepaskansarungtangandancucitangan,
11) Petugasmemberikanhasilpemeriksaan kembali ke ruangan yang
melakukan rujukan pemeriksaan laboratorium,
7. Diagram Alir
Cucitangandanmemakaisarungtangan

Bersihkandaerah yang akanditusukmenggunakan kapas


alkohol

Tekanujungjaridantusukmenggunakan lancet yang


disediakan

Bersihkantetesandarahpertamadengan tissue bersih

Ambil sampeldarah (5 µl) menggunakan pipet yang


disediakanatau pipet mikro

Masukkanseluruhdarah (5 µl) kelubangsampel

Bukatutupbotol Assay Buffer denganmemutartutupnya

Tambahkan 3 tetes assay buffer (atau 60 µl) kelubang


buffer

Kemudian baca hasilnya dalam waktu 20 menit


Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

8. Hal-hal yang perlu 1. Memakai Alat Pelindung Diri (APD)


diperhatikan 2. Memantau hasil pemeriksaan selama 20 menit
Ruang Pemeriksaan Umum
9. Unit terkait Ruang KIA
Ruang Pemeriksaan Laboratorium
1. Surat Rujukan
10. Dokumen terkait
2. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


11. Rekaman historis
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai