PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN RDT

No. Dokumen : 440/ /UKP/PKM.PR//21

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Dr. Syarifah
Tanda Tangan Nadya Assagaf
PUSKESMAS
NIP.
PIAN RAYA
1980090320140
92002
1. Pengertian A. Deteksi antigen digunakan apabila tidak tersedia mikroskop
untuk memeriksa peparat darah tepi atau pada daerah yang
sulit dijangkau dan keadaan darurat yang perlu diagnosis
segera. Teknik yang digunakan untuk deteksi antigen adalah
immunokromatografi dengan kertas dipstick yang dikenal
dengan rapid diagnostic test ( RDT). Alat ini dapat mendeteksi
antigen dari P. falciparum dan non falciparum terutama P. vivax.

B. rapid diagnostic test adalah suatu tes yang dapat mendeteksi

antigen malaria pada sejumlah kecil darah, biasanya 5-15 µl
menggunakan prinsip imunokromatologi dengan antibody
monoclonal untuk mendeteksi antigen parasite dan biasanya
dalam bentuk test strip.

2. Tujuan Untuk melakukan deteksi kualitatifvcepat diagnostik malaria

3. Kebijakan SK KUPT Puskesmas Pian Raya No. 800/ /KPTS/PKM.PR/ I /

2019 tentang jenis – jenis pemeriksaan laboratorium puskesmas

4. Referensi UU Nomor 36 tahun 2009, tentang kesehtan.

Bahan pemeriksaan:
5. Alat dan
bahan 1. CareStartTM Malaria HRP2/Pldh ( Pf/PAN ) combo
berisikan
- Alat uji ( alat uji disegel di dalam wadah aluminium
dengan pengering )
- petunjuk penggunaan
- Assy Buffer ( borax buffered SDS dan larutan saporanin )
- Pilihan : pipet sampel/lanset/alcohol pad
2. Darah kapiler
3. Tissue

6.Langkah- 1. Bersihkan daerah yang akan ditusuk menggunakan alcohol

langkah pad
2. Tekan ujung jari dan tusuk menggunakan venipuntur atau
lanset yang disediakan.
3. Bersihkan tetesan darah pertama dengan tissue bersih

1
 4. Ambil sampel darah ( 5µl ) menggunakan pipet yang
disediakan atau pipet mikro
5. Masukkan seluruh darah ( 5µl ) kelubang sampel
6. Buka tutup botol assay buffer ( atau 60µl ) kelubang buffer
7. Baca hasilnya dalam 20 menit

8.unit terkait : - Laboratorium

- Poli umum
- KIA
- UGD

9.Dokumen a. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium

terkait
b. register laboratorium

c. hasil laboratorium