Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN

440/ /SOP-C/
No. Dokumen :
418.25.3.79/2020
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/7
UPTD
dr. Edi Purwanto
PUSKESMAS
NIP. 197604072003121005
TAROKAN
1. Pengertian Jenis spesimen yang diambil di UPTD Puskesmas Tarokan untuk
menegakkan diagnosis covid-19 yaitu darah kapiler ,yang selanjurtnya
spesimen ini dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen atau swab PCR.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pengambilan darah
kapiler di wilayah UPTD Puskesmas Tarokan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Tarokan Nomor :…. tentang jenis jenis
pemeriksaan laboratorium yang tersedia.
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19)
Kementrian RI.
5. Alat dan bahan 1. Petugas swab (analis laboratorium/ dokter/ perawat) dan asisten
mempersiapkan alat dan bahan, yaitu :
- APD
- Pipet
- Lancet
- kaset rapid antibodi
- Label dan alat tulis
- Plastik tempat sampah medis
- Alkohol atau cairan desinfektan
2. Petugas adminitrasi mempersiapkan label dan daftar absen, pada label
tertulis dengan jelas:
- Nama
- NIK
- Tanggal lahir
- Alamat
- Tanggal pengambilan spesimen
- Instansi pengirim
- Kode spesimen
6. Prosedur/ 1. Petugas adminitrasi memanggil pasien, mencocokan identitas
Langkah-langkah pasien.
2. Petugas adminitrasi menempelkan label/ nomer pada kaset
kemudian menyerahkan pada petugas swab.
3. Petugas Lab mengkonfirmasi identitas pasien.
4. Petugas lab memposisikan pasien dan menjelaskan prosedur yang
akan dilakukan secara singkat.
5. Petugas lab mengambil darah kapiler:
- Petugas lab menyiapkan autoclik yang telah diisi blood lancet yang
baru.
- Petugas lab membersihkan ujung jari dengan kapas alkohol 70%;
- Petugas lab membiarkan menjadi kering kembali;
- Petugas lab memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak
bergerak;
- Petugas lab menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang;
- Petugas lab menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari
tengah dengan arah tegak lurus;
- Petugas lab apabila memakai ujung jari tengah tusukan dilakukan
dipinggir bukan disisinya. Tusukan harus cukup dalam;
- Petugas lab membuang tetesan darah pertama keluar dengan
memakai kapas kering, tetesan darah berikutnya dipakai untuk
pemeriksaan;
- Tetesan darah yg keluar di pipet sebanyak 10 ul dan di teteskan
buffer sebanyak 3 tetes.
6. Petugas lab menekan bekas tusukan dengan kapas kering;
7. Petugas lab melepaskan blood lancet dari autoclik dan membuang ke
safety box.
8. Setelah di teteskan, di tunggu sampai 15 menit.
9. Petugas swab membaca hasil pemeriksan rapid antibody.

1. Bagan Alir 1. Pemeriksaan Rapid Antibodi


Petugas memakai APD level 1 dan
menyiapkan alat yang akan digunakan
Petugas lab memposisikan pasien dan
menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
secara singkat.

Petugas lab melakukan penusukan pada jari


tengah dengan blood lancet.

Darah yang keluar di pipet sebanyak 10 ul


dan di teteskan ke kaset rapid antibody.

Tabung yang berisi buffer di teteskan di kaset


sebanyak 3 tetes, di tunggu selama 15 menit

Petugas lab membaca hasil


pemeriksaan rapid antibodi

2. Hal-hal yang 1. Ketepatan Pengambilan darah kapiler


perlu diperhatikan 2. Kesesuaian nomer sampel dengan identitas pasien.
3. Ruang Terkait Ruang laboratorium.
4. Dokumen Terkait Buku Register

5. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai