LENGKAP
No. Dokumen :
SOP 800/230/PKMKOTA/01/2018
No.Revisi :C
Tanggal Terbit : 2 Januari
2018
Halaman : 1/3
UPTD Dewi Laila M. P. S.ST.M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19790903 200501 2 011
DOMPU KOTA
1. Pengertian Pemeriksaan darah lengkap adalah salah satu pemeriksaan hematologi
yang bertujuan mengetahui kondisi pasien dan untuk mendiagnosa
suatu penyakit dengan metode Automatic cell counter. Pemeriksaan
darah lengkap meliputi: Hemoglobin (HB), Leukosit (WBC),
Hematokrit (HCT), Trombosit (PLT), Diffcount (Lymfosit, Monosit
dan Segmen), Erytrosit (RBC), MCH, MCV, MCHC.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk
melakukan pemeriksaan darah lengkap.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota Nomor:
800/070/PKMKOTA/01/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium di UPTD Puskesmas Dompu Kota.
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas
2. Pedoman Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas Dompu Kota
Tahun 2018
3. Buku Manual Prosedur alat hematology analyzer
5. Prosedur/langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:
langkah a. Hematology analyzer
b. Spuit 3 cc
c. Tourniquet
d. Plester
e. Kapas alkohol
f. Tissue
g. Tabung EDTA
h. Darah vena
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Laboratorium
3. Langkah-langkah :
a. Pasien dari Ruangan Pemeriksaan (Umum, Anak, Gigi dan
Mulut, KIA-KB) membawa formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium yang berisikan data pasien dan pemeriksaan
laboratorium yang diminta. Pasien dari Ruangan Gawat
Darurat dan Rawat Inap, maka petugas laboratorium
mengambil spesimen sesuai dengan formulir permintaan.
b. Petugas menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan
form permintaan pemeriksaan laboratorium.
c. Petugas menulis identitas pasien pada buku register.
d. Petugas menjelaskan prosedur dan waktu yang diperlukan
dalam pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan.
e. Petugas melakukan cuci tangan.
f. Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD).
g. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan.
h. Petugas melakukan pengambilan spesimen darah vena.
i. Sebelum petugas menghidupkan alat pastikan atau terlebih
dulu periksa reagen (Diluent, Rinse dan Lyse).
j. Petugas menghidupkan alat , tunggu 7 sampai 10 menit,
hingga pada layar tampil menu “COUNT”.
k. Petugas mengentri data pasien sesuai dengan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium dengan menekan tombol
“ID”.
l. Setelah petugas mengentri lalu memilih menu “ENTER”,
kemudian buka tempat spesimen dengan menekan tombol
“OPEN”.
m. Petugas menghomogenkan spesimen darah agar tidak ada
endapan darah.
n. Petugas memasukan spesimen ke tempat spesimen lalu tutup
menutup tempat spesimen, lalu tekan tombol “ASPIRATE”
biarkan alat bekerja, tunggu sampai pada monitor alat tampak
hasil pemeriksaan (5 menit).
o. Petugas mengeluarkan spesimen dari tempat spesimen, petugas
menutup kembali.
p. Petugas menekan tombol “PRINT” untuk mencetak hasil
pemeriksaan.
q. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan laboratorium.
r. Petugas merapikan alat.
s. Petugas melepaskan APD.
t. Petugas mencuci tangan stelah pemeriksaan.
u. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan laboratorium.
v. Petugas mencocokan identitas pasien dengan form hasil
pemeriksaan.
w. Petugas menyerahkan form hasil pemeriksaan kepada pasien,
apabila ada hasil pemeriksaan yang kritis petugas segera
melaporkan ke dokter penanggung jawab.
6. Bagan Alir
Persiapan Petugas mengambil spesimen
tindakan darah vena