Anda di halaman 1dari 5

TRIASE

No. Dokumen :
Tgl. Terbit :
SOP No. Revisi :
Halaman :

UPTD
dr. EDI PURWANTO
PUSKESMAS
NIP. 197604072003121005
TAROKAN
1. Pengertian Proses penilaian pasien berdasarkan tingkat kegawatan dan jenis penyakitnya
untuk menentukan apakah pasien perlu ditangani dengan segera dan
menentukan tempat penanganannya
2. Tujuan 2.1 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk prioritas pemberian
pelayanan pasien dengan keadaan pasien.
2.2 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dan menentukan tempat
pelayanan medik pasien secara tepat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tarokan Nomor: 188/7/SK/C/VIII/2020
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Tarokan
4. Referensi 4.1 Buku Advaced Trauma Life Support (ATLS) Edisi 10 Tahun 2018
4.2 Buku Emergency Severity Index (ESI) versi 4 tahun 2005
4.3 Buku Pedoman Internal Layanan Klinis UPTD Puskesmas Tarokan.
4.4 Panduan Praktik Klinik (PPK) Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2017
4.5 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2018 tentang Pelayanan
Kegawatdarutan
4.6 Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
4.7 Peraturan Mentri Kesesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Mayarakat
4.8 Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19-
Kemenkes RI 2020.
4.9 Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Alat dan bahan 5.1 Alat tulis dan kantor
5.2 Bed
5.3 Register kunjungan
5.4 Rekam Medis
5.5 Senter
5.6 Stetoskop
5.7 Stiker penanda triase
5.8 Tensimeter
6. Prosedur / 6.1 Petugas mencuci tangan.
Langkah-langkah 6.2 Petugas memakai APD level 2.
6.3 Petugas mempersiapkan alat untuk pemeriksaan terhadap
pasien.
6.4 Petugas menerima pasien masuk UGD.
6.5 Petugas menempatkan pasien di bed pasien.
6.6 Petugas melakukan penilaian triase.
6.7 Petugas menilai respon awal pasien, jika sadar penuh warna hijau.
6.8 Petugas menilai jalan nafas pasien.
6.9 Petugas menilai reflek pupil, jika midriasis maksimal warna hitam.
6.10 Petugas menilai pernafasan pasien, jika nafas >32 x/menit warna merah.
6.11 Petugas menilai sirkulasi pasien, jika CRT < 2detik masuk kuning
6.12 Petugas menentukan kategori triase pasien.
a. Label Merah : Jika tidak segera di tangani akan mengancam jiwa
b. Label Kuning : Kasus yang membutuhkan pertolongan segera jika
tidak di berikan pertolongan segera, akan
menimbulkan keadaan yang serius
c. Label Hijau : Kasus yang tidak membutuhkan pertolongan segera
d. Label Hitam : pelanggan meninggal atau pelanggan dengan cidera
yang tidak mungkin diselamatkan
7. Bagan Alir
Petugas cuci
Memakai APD Level 2 Menyiapkan alat
tangan

Petugas menerima pasien Menyiapkan alat pemeriksaan

Menempatkan pasien ke bed Menilai triage pasien Menilai respon awal


pemeriksaan

Ya Sadar Tidak
penuh
?
Hijau
Menilai pernafasan

Tidak Masih
bernafa
Ya
s?

Pupil Ya Nafas
Ya
Midrias >32
is maks x/m
? Tidak ?
Tidak
Hitam Merah

Menilai sirkulasi

CRT
Ya Tidak
>2deti
k
?

Kuning

8. Hal-hal yang 8.1 Alur menentukan triage


perlu diperhatikan 8.2 Alur cuci tangan
8.3 Alur pemakaian APD level 2
8.4 Moment cuci tangan
8.5 Manejemen keselamatan pasien
8.6 Manejemen keselamatan petugas
9. Ruang terkait UGD
10. Dokumen terkait 10.1 Rekam Medis
10.2 Register kunjungan
11. Rekaman historis
perubahan

No. Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai


diberlakukan
1 Pengertian Perubahan sesuai
dengan referensi.
Kebijakan Penyesuaian SK baru
yang berlaku
Referensi Mengikuti perubahan
aturan pemerintah
mengenai kebijakan
pemberian pelayanan
kesehatan
Prosedur/ langkah- Penambahan alur
langkah pelayanan sesuai
petunjuk teknis
pelayanan kesehatan
puskesmas
Bagan alir Perubahan sesuai
dengan prosedur
Hal-hal yang perlu Prosedur alur
diperhatikan pelayanan poli umum,
cuci tangan, dan
pemakaian APD level
2, manejemen
keselamatan pasien,
dan manejemen
keselamatan petugas
Dokument yang Rekam medis
terkait Register pasien

Anda mungkin juga menyukai