DISUSUN OLEH :
DONI
INDAH
LILI
PUPUT
RAHMAT
WANDAH
PEMBIMBING :
Abdomen: I = Warna kulit merata dengan kulit sekitarnya, tidak ada lesi
A = Peristaltik usus 14x/menit
P = Teraba besar dan keras pada kuadran kanan atas
P = Terdengar bunyi shiffting dulnes
3) Ekstremitas atas dan bawah : Ekstremitas atas terpasang IV line kanan dan
kiri, tidak ada lesi
4) Genetalia dan rectum : Bersih, tidak ada lesi, terpasang DC, tidak ada
kelainan, tidak ada hemoroid
HEMATOLOGI (DARAH)
Darah Perifer Lengkap
- Hemoglobin L 9.2 g/dL
- Hematokrit L 27.6 %
- Eritosit L 3.46 10^6/µL
- MCV / VER L 79.8 fL
- MCH / HER L 26.6 pg
- NCHC / KHER 33.3 g/dL
- Jumlah Trombosit 27.6 10^3/µL
- Jumlah Leukosit H 20.17 10^3/µL
Hitung Jenis
- Basofil 0.6 %
- Eosinofil L 0.0 %
- Neutrofil H 83.7 %
- Limfosit L 6.8 %
- Monosit H 8.9 %
- Selisih 0.0 %
- RDW-CV 14.3
- RDW-SD H 37.5
HEMOSTASIS (DARAH)
PT + INR
MASSA PROTOMBIN (PT)
Pasien H 13,4 detik
Control 10.9 detik
INR 1,30
APTT
Pasien H 48,3 detik
Control 31,3 detik
A. INTRAOPERATIF
1) Tanda tanda vital, tanggal 09 Maret 2018 pukul 13.10 wib
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 110 x/menit
RR : 21 x/menit
Sp.O2 : 99 %
2) Posisi pasien dimeja operasi : supine
3) Jenis operasi : laparatomi (mayor)
5) Pemberian obat anastesi: General
Tgl/jam Nama Obat Dosis Rute
09/2/2018 13.30 Propofol 350 mcg Injeksi IV
09/2/2018 13.30 Fentanyl 150 mg Injeksi IV
09/2/2018 13.30 atracurium 140mg Injeksi IV
09/2/2018 13.30 Sefofluran 2% inhalasi
8) Pembedahan berlangsung selama 4 jam, jam operasi dimulai pukul 14.00 dan jam
operasi selesai pukul 17.45
9) Komplikasi dini setelah pembedahan (saat pasien masih diruang operasi) tidak ada
komplikasi
DS: -
DO:
- Akan dilakukan operasi
laparatomi, Resiko Infeksi Prosedur Invasif
- Akan dilakukan Insisi
didaerah midline abdomen
POST OPERATIF
DS : - Resiko ketidakefektifan Hambatan upaya napas
DO : pola nafas
- Klien tampak terpasang
ETT
- Nafas dangkal dan kuat
- GCS: E2VettM4
-Alderete Score: 4
- TTV
TD: 100/60 mmHg
Nadi: 110 x/menit
RR: 21 x/menit
Sp.O2: 99%
DS : - Hipotermi Terpajan suhu
DO : lingkungan rendah
- Akral dingin
- Suhu tubuh : 35,9 oC
- Suhu lingkungan operasi
: 20 oC
- Pasien masih dalam
pengaruh anestesi umum
dalam pem bedahan
DS : - Resiko cidera Agen farmakologi
DO :
- GCS : E2VettM4
- Pasien dalam pengaruh
anestesi umum
- Klien di pindahkan dari
meja operasi ke brankar
- Klien dikirim ke ruang
ICU
- Klien terpasang ETT,
monitor, kateter, IV line,
CVC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. PREOPERASI
a. Resiko ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hambatan upaya nafas
INTRAOPERATIF
No Dx Kep. Tujuan Intervensi
1 Resiko cidera b.d Setalah dilakukan 1. Pastikan posisi
agen farmakologi asuhan pasien yang sesuai
keperawatan dengan tindakan
diharapkan tidak operasi
terjadi cidera, 2. Cek integritas
dengan kriteria kulit
hasil : 3. Cek daerah
Tubuh klien bebas penekanan pada tubuh
dari cidera selama operasi
4. Hitung jumlah
kasa, jarum, bisturi,
dapper, dan instrumen
bedah
5. Lakukan time out
6. Lakukan sign out
POSTOPERATIF
NO Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Resiko Setelah dilakukan1. Monitor TTV
ketidakefektifan pola tindakan 2. Posisikan semi fowler
nafas keperawatan 3. Pertahankan ETT
diharapkan pola 4. Kolaborasi pemberian
napas efektif, O2
dengan kriteria
hasil:
Tanda-tanda vital
dalam batas
normal
Jalan napas paten
PREOPERASI
No Dx. Kep Implementasi Evaluasi
1 Resiko 1. Memonitor TTV S:-
ketidakefektifan pola 2. Memposisikan semi O:
nafas b.d hambatan fowler Posisi klien semi fowler
upaya napas 3. Mempertahankan ETT Klien terpasang ETT
4. Kolaborasi pemberian GCS: E2VettM4
O2 TTV :
TD: 135 /90 mmHg
Suhu: 36,7oC
Nadi: 100 x/menit
RR: 20 x/menit
Sp.O2 : 99%
A: Resiko
ketidakefektifan pola
nafas
P : Pertahankan
Intervensi
INTRAOPERASI
No Dx. Kep Implementasi Evaluasi
1 Resiko cidera b.d 1. Memaastikan posisi S:
anestesi narkotik pasien yang sesuai dengan O:
tindakan operasi - Posisi supine
2. mengecek integritas Integritas kulit baik
kulit - Pasien dengan
3. mengecek daerah anastesi general
penekanan pada tubuh selama Time out dilakukan pukul
operasi 14.00
4. Menghitung jumlah - Intrumen menggunakan
kasa, jarum, bisturi, dapper, set laparatomi :
dan instrumen bedah Kasa : 27
5. Melakukan time out Jarum : 6
6. Melakukan sign out Instrumen : 55
- Sign out dilakukan
pukul 17.45
A : Resiko Cedera
P : Pertahankan
intervensi