NIM : D0020026
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 16 Februari 2021
Ruang : ICU
Mahasiswa : Fifi Andriyani
B. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. P
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 60 th
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pendidikan : SD
g. Alamat : Dk. Lebak Agung Rt 006/003, Bongkok, Kramat
h. Pekerjaan : Buruh
i. Tanggal Masuk : 16 Februari 2021
j. No. Register : 249xxx
k. Diagnosa Medis : Post Op Laparatomi
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. Y
b. Alamat : Dk. Lebak Agung Rt 006/003, Bongkok, Kramat
c. Hubungan dengan pasien : Istri
C. PRIMERY SURVEY
1. Airway (Look, Listen, and Fell)
Terdapat suara gurgling, terpasang OPA dan ETT, pasien dicurigai lidah jatuh kebelakang
karena pasien mengalami penurunan kesadaran, tidak ada kemungkinan fraktur servikal
2. Breathing (Look, Listen, and Fell)
Frekuensi nafas 20x/ menit, pergerakan dinding dada simetris dan tidak ada bunyi nafas
tambahan.
3. Cirulation
Nadi 88x/menit, kulit pasien terlihat pucat dan tidak da perdarahan eksternal serta tidak
ada tanda-tanda jejas/trauma
4. Dissability (status Neurologis)
Pada tanggal 16 februari 2021 tingkat kesadaran pasien : somnolen
GCS : E : 3 V: 2 M: 5 pupil isokor, keadaan ektremitas : kemampuan motorik pasien
mengalami lemah
5. Exposure
Tidak terdapat tanda-tanda fraktur servikal dan terdapat luka post op laparatomi dibagian
abdomen kiri
D. SECONDARY SURVEY
1. Keluhan Utama
Pasien datang ke ICU dengan penurunan kesadaran post op laparatomi, tumor intra
abdomen selama ±6 bulan. Pasien pernah dirawat di rumah sakit pada 2 bulan yang lalu.
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Faktor pencetus, lamanya keluhan
Pasien mengatakan sering merokok dan sering mengkonsumsi makanan cepat
saji, selama ± 6 bulan pasien mengeluh sakit di bagian abdomen sebelah kiri.
2) Timbulnya keluhan (bertahap / mendadak)
Pasien mengeluh nyeri hilang timbul dibagian abdomen sebelah kiri
3) Faktor yang memperberat
Keluarga pasien mengatakan Tn P ± 1 hari 2 bungkus rokok dan jarang
berolahraga.
4) Upaya untuk mengatasi
Keluarga pasien mengatakan ketika pasien merasakan nyeri keluarga langsung
berobat ke puskesmas
b. Riwayat kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
Keluarga pasien mengatakan pasien menderita tumor abdomen ± 6 bulan
2) Apakah pernah dirawat sebelumnya, kapan?
Keluarga pasien mengatakan bahwa Tn P pernah di rawat di RS Mitra Siaga 2
bulan lalu di ruangan mawar.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Apakah ada anggota keluarga yang mengalami serupa ?
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
penyakit yang serupa dengan Tn. P.
2) Adakah faktor keturunan
Keluarga pasien mengatakan tidak ada faktor keturunan dari keluarga.
3. Pemeriksaan Fisik
a. BB : 70 kg
b. TB : 170 cm
c. IMT : 24,28 (normal)
d. Kepala
1) Kulit kepala : kering, rambut pasien beruban, serta tidak rontok.
2) Mata : mata pasien bersih dan simetris, konjungtiva anemis, pupil
isokor
3) Hidung : bersih, tidak terdapat sekret, terpasang oksigen
menggunakan RM 10 lpm.
4) Telinga : bersih, tidak terdapat cairan yang keluar, tidak memakai
alat bantu dengar
5) Mulut : tidak terdapat lesi, pada tanggal 16 februari terpasang OPA
dan ETT, terdapat sekret,
6) Leher : tidak ada peningkatan JVP (vena jugularis), tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid
e. Dada
1) Jantung : bunyi S1 dan S2 murni tunggal, tidak ada suara jantung
tambahan ( S3 dan S4 murmur)
2) Paru-paru : suara paru vesikuler, tidak terdapat nyeri tekan, bentuk dada
simetris
f. Abdomen : terdapat luka operasi ± 5 cm,terdapat drain di kuadran
kanan bawah abdomen dan dibalut kassa.
g. Genetalia : terpasang kateter sejak 16 februari 2021
h. Ektremitas : ektremitas atas terpasang infus RL 20 tpm, tidak ada
edema.
E. TERSIERY SURVEY
1. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
1) Darah
2) Urine
-
3) Spesimen
-
4) Elektrokardiografi, rontgen
CT Abdomen Atas (Non Kepala)
Hasil : Massa abdomen kiri, sangat mungkin massa mesenterium Hydronefrosis
sinistra grade I
Hepar, VF, Pankreas, lien, renal dextra dan vesica urinaria dalam batas
normal
Sakit kepala
atau pusing
Lidah sakit
atau bengkak
Berkeringat
Vagina gatal
atau
mengeluarkan
cairan
3 Keterolac Obat 30 Pingsan Hipersensitivita
golongan mg/8 Detak jantung s terhadap
antiinflamas jam yang cepat keterolac
i non steroid Gangguan Pasien dengan
(OAINS) pendengaran riwayat asma
Perubahan Gangguan
mood ginjal sedang
Sakit kepala hingga berat
yang parah
Sakit perut
Kenaikan
berat badan
tanpa alasan
yang jelas
Pembengkaka
n tangan dan
kaki
Perubahan
penglihatan
4 Omeprazol Golongan 40 Ulkus lambung Kontra indikasi
e obat proton mg/2 Duodenum omeprazol jika
pump 4 jam terjadi reaksi alaergi
inhibitor terhadap obat. Pada
(PPI yang neonatus, manfaat
menghamba dan keamanan
t produksi omeprazole tidak
asam diketahui sehingga
lambung) omeprazole maupun
penghambat pompa
proton lainya
sebaiknya tidak
diberikan pada
neonatus.
5 Paracetamo Golongan 1 gr Demam Paracemol tidak
l obat ekstra Muncul ruam dapat digunakan
penurun kulit yang pada pasien yang
panas dan terasa gatal memiliki
pereda nyeri Sakit hipersensitivitas
(analgesik tenggorokan terhadap paracemol
dan Nyeri dan penyakit hepar
antipiretik) punggung aktif derajat berat
Tubuh terasa
lemah
Kulit atau
mata berwarna
kekuningan
Timbul
memar pada
kulit
Urine
berwarna
keruh atau
berdarah
Tinja berwana
hitam
2) BAK :
- Frekuensi : sehari ± 1 liter
Input : 655
AM : 112,5
Output :700
IWL : 337,5
Balance Cairan : -270
- Warna : kuning
- Konsistensi : cair
c. Pola Istirahat dan Tidur
1) Waktu Tidur : tidur malam mulai jam 21.00- 04.00
2) Lama tidur : 8 jam
3) Kebiasaan pengantar tidur : tidak ada
4) Kesulitan tidur : tidak
d. Pola Aktivitas dan Latihan
1) Pekerjaan : Buruh
2) Olahraga : jarang berolahraga
3) Kegiatan waktu luang : menonton TV
4) Kesulitan pergerakan : tidak ada
e. Personal Hygiene
1) Mandi : 2x sehari
2) gosok gigi : 1x sehari
3) Keramas : tidak keramas
f. Kebutuhan Psikologis
1) Pola pikir : pasien gelisah karena nyeri pada bagian abdomen
2) Persepsi diri : pasien cemas jika lukanya tidak cepat sembuh
3) Konsep diri : pasien berharap ingin cepat sembuh dari penyakitnya
g. Kebutuhan Spiritual
1) Pelaksanaan ibadah : sholat 5 waktu
2) Pembuat keputusan : keluarga pasien mengatakan jika ada masalah, yang
mengambil keputusan adalah Tn. P
h. Kebutuhan Seksual
1) Pemahaman fungsi seksual :-
2) Gangguan hubungan seksual : pasien mengatakan jarang berhubungan
sejak sakit
F. ANALISA DATA
N Tanda
Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Masalah
o Tangan
1 16 februari DS : - Bersihan jalan Adanya
2021 DO : nafas tidak efektif sekret
- terdengar suara gurgling yang
- Pasien terpasang OPA dan tertahan
ETT pada jalan
- RR : 20x/menit nafas
- TD :108/65 mmHg
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya sekret yang tertahan pada
jalan nafas
2. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tubuh tidak adekuat
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan faktor
biologis.
H. INTERVENSI
I. IMPLEMENTASI
Tanda
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon
Tangan
1 Selasa, 16 Bersihan jalan 1. Melakukan S:-
februari nafas tidak efektif suction O:
2021/ 15.00 berhubungan 2. Monitor TTV - keadaan umum
WIB dengan adanya 3. Mengatur pasien
sekret yang posisi composmentis
tertahan pada jalan semifowler - Terpasang infus
nafas RL dan O2 RM
10 lpm
- TD : 108/65
mmHg
- Nadi :
88x/menit
- Suhu : 36,5˚C
- RR : 20x/menit
- Secret keluar
setelah di
suction
J. EVALUASI
Tanda
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi
Tangan
1 Selasa, 16 Bersihan jalan S : -
februari 2021/ nafas tidak efektif O :
15.00 WIB berhubungan - keadaan umum pasien
dengan adanya composmentis
sekret yang - Terpasang infus RL dan O2 NRM
tertahan pada jalan 3 lpm
nafas - TD : 108/65 mmHg
- Nadi : 88x/menit
- Suhu : 36,5˚C
- RR : 20x/menit
- Secret keluar setelah di suction
A : Malah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 Rabu, 17 Bersihan jalan S : -
februari 2021/ nafas tidak efektif O :
09.00 WIB berhubungan - keadaan umum pasien
dengan adanya composmentis
sekret yang - Terpasang infus RL dan O2 NRM
tertahan pada jalan 3 lpm
nafas - TD : 108/65 mmHg
- Nadi : 88x/menit
- Suhu : 36,5˚C
- RR : 20x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 Rabu, 17 Resiko infeksi S : klien mengatakan nyeri pada bagian
februari 2021/ berhubungan luka operasi
09.00 WIB dengan pertahanan O :
primer tubuh tidak - terdapat luka operasi di abdomen
adekuat - Pasien terpasang infus dan drain
sejak tanggal 16 februari 2021
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4 Rabu, 17 Resiko S : pasien mengatakan makan habis
februari 2021/ ketidakseimbanga setengah porsi
09.00 WIB n nutrisi kurang O :
dari kebutuhan - Bising usus : 13x/menit
berhubungan A : Masalah teratasi sebagian
dengan faktor P : Lanjutkan intervensi
biologis