Anda di halaman 1dari 1

Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung, usus kecil dan usus besar dengan berbagai kondisi patologis dari

saluran gastrointestinal dengan


WOC GASTROENTERITIS AKUT (GEA)
manifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah, serta ketidaknyamanan abdomen (Muttaqin, 2011: 459).

Etiologi: Infeksi virus, Infeksi bakteri, Infeksi


Manifestasi klinis Pemeriksaan Penunjang
parasit, Toksisitas makanan, Obat-obatan, 1. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja
Makanan dan minuman terlalu berlemak. cair atau encer 1. Pemeriksaan tinja (1-3 kali) harus
2. Kram perut diperiksa segera untuk kultur dan
Hiperperistaltik 3. Demam pemeriksaan adanya sel telur cacing, kista,
4. Mual dan Muntah dan parasit.
5. Kembung 2. Pemeriksaan tinja rutin
Gangguan absorbsi makanan 6. Anoreksia 3. Proktosigmoidoskopi
Makanan tidak dapat diserap Berkurangnya kesempatan usus menyerap makanan 7. Lemah 4. Pemeriksaan kadar lemak tinja kuantitatif
Tekanan osmotic dlm rongga usus meningkat 8. Pucat 5. Pemeriksaan voluma tinja 24
Peningkatan sekresi air atau cairan dan elektrolit dlm rongga 9. Urin output menurun (oliguria, anuria) 6. Bila ada dehidrasi, perlu periksa elektrolit
usus. 10. Turgor kulit munurun sampai jelek serum, ureum (BUN), kreatinin serum dan
Diare GEA 11. Ubun-ubun / fontanela cekung berat jenis urine.
12. Kelopak mata cekung
Ansietas pada anak dan 13. Membran mukosa kering
orangtua Hospitalisasi MRS
Penatalaksanaan Medis
1. Terapi Cairan
a. Cairan Rehidrasi Oral (CRO) : Cairan
B1 (Breathing) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone) oralit yang dianjurkan oleh WHO-
ORS, tiap 1 liter mengandung
Osmolalitas 333 mOsm/L,
Karbohidrat 20 g/L, Kalori 85 cal/L.
Elektrolit yang dikandung meliputi
Tekanan osmotik Peningkatan aktivitas Masuknya nutrisi Peningkatan sodium 90 mEq/L, potassium 20
Kehilangan cairan & Enterotoksin agen infeksi
usus ↑ sekresi air dan motilitas usus mEq/L, Chloride 80 mEq/L,
elektrolit
elektrolit bikarbonat 30 mEq/L.
b. Cairan Rehidrasi Parenteral (CRP)
Nutrisi tidak dapat Cairan Ringer Laktat sebagai cairan
Peningkatan aktivitas Isi rongga usus ↑ diabsorpsi Gangguan absorpsi rehidrasi parenteral tunggal.
Ketidakseimbangan sekresi air dan elektrolit Akumulasi air di nutrisi dan cairan oleh 2. Obat-obatan
asam basa lumen intestinal mukosa intestinal a. Antibiotik: Ciprofloksasin 500mg
oral (2x sehari, 3 – 5 hari), Tetrasiklin
Pelepasan mediator kimia Peningkatan asam
Akumulasi air di lumen 500 mg (oral 4x sehari, 3 hari),
prostaglandin, bradikinin organik Doksisiklin 300mg (Oral, dosis
intestinal Peningkatan sekresi
Asidosis metabolik Penurunan absorpsi tunggal), Ciprofloksacin 500mg,
cairan dan elektrolit Metronidazole 250-500 mg (4xsehari,
melalui feses cairan dan elektrolit.
7-14 hari, 7-14 hari oral atauIV).
Berikatan reseptor nyeri Mual, muntah, kontak antara b. Obat Anti Diare: loperamid HCl serta
Ketidakseimbangan cairan kembung, permukaan usus halus
Nafas cepat & dangkal kombinasi difenoksilat dan atropin
dan elektrolit anoreksia dengan makanan sulfat (lomotil). Kodein adalah 15-
(kusmaul)
Oliguri, anuria berkurang 60mg 3x sehari, loperamid 2-4 mg/ 3
Hantar ke thalamus – 4x sehari dan lomotil 5mg 3 – 4 x
sehari.
Risiko syok hipovolemik 3. Diatetik (pemberian makanan)
Asupan nutrisi tidak
Aktual/ risiko
adekuat Pemberian makanan dan minuman
ketidakefektifan Nyeri akut Intake dan output tidak seimbang
khusus pada penderita dengan tujuan
pola napas penyembuhan dan menjaga kesehatan
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Aktual/ risiko kekurangan
tubuh
volumeAktual/risiko
cairan
penurunan
perfusi serebral

Anda mungkin juga menyukai