Disusun Oleh :
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas pasien
Nama : Ny. K
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Rumah tangga
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Alamat : Paketiban Rt 03 Rw 01 Pangkah
Diagnosa medis : PEB
Identitas penanggung jawab
Nama : Sdr. R
Umur : 20 tahun
Alamat : Paketiban Rt 03 Rw 01 Pangkah
Pekerjaan : Mahasiswa
Hub. Dg pasien : Keponakan
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Klien datang kiriman dari klinik Lebaksiu dengan PEB hamil preterm 36 minggu
dengan impending eklampsi
b. Riwayat kehamilan sekarang
Kehamilan sekarang 36 minggu, disertai tensi tinggi, proteinuria (+).
c. Riwayat kehamilan dahulu
P2 A0
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola persepsi kesehatan dan manajemen
Sebelum masuk RS klien mengatakan tidak terlalu menjaga kesehatan dan jarang
olahraga.
Selama di RS klien sudah mengetahui kondisi kehamilannya dan mengikuti anjuran
dokter untuk SC.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum masuk RS klien mengatakan makan dengan teratur 3× sehari, satu porsi, klien
mengatakan banyak minum air putih.
Selama di RS nafsu makan klien menurun, makan 1 porsi tidak habis, klien minum air
putih cukup banyak.
c. Pola eliminasi
Sebelum masuk RS klien mengatakan tidak ada masalah dengan eliminasi, BAB 1×
sehari, BAK sering tapi sedikit..
Selama di RS klien mengeluh ingin BAB tapi tidak keluar, BAK lancar.
d. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum masuk RS klien mengatakan beraktivitas dengan lancar tidak ada hambatan,
walau kadang cepat lelah.
Selama di RS aktivitas klien dibantu keluarga.
e. Pola persepsi
− Identitas diri : klien menggambarkan dirinya sebagai ibu rumah tangg yang baik
− Harga diri : klien merasa memiliki harga diri yang tinggi
− Ideal diri : klien ingin menjadi ibu yang baik untuk anaknya kelak
− Fungsi peran : klien berperan sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga
− Jati diri : bertanggung jawab
f. Pola istirahat tidur
Sebelum masuk RS klien tidur siang 2 jam dan tidur malam teratur.
Selama di RS klien kurang tidur karena nyeri dan mengasuh bayinya.
g. Pola mengatasi stress
Sebelum masuk RS klien mengatakan sering berbagi masalah dengan suami.
h. Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan perannya dikeluarga sebagai ibu rumah tangga dan memiliki peran
sebagai seorang istri dan ibu bagi anaknya.
i. Pola seksual dan reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, klien sudah berkeluarga, klien mempunyai 1 orang
anak dan sekarang bertambah 1 anak lagi, klien tidak ada kelainan pada alat
reproduksinya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : composmentis
TD : 150/100 mmHg ND : 98×/mnt
SB : 36,5 ° C RR : 28×/mnt
b. Kepala
Rambut : rambut bersih, hitam, tidak ada lesi dan ketombe
Mata : tidak anemis, bisa melihat jelas
Hidung : normal, tidak ada sinusitis
Mulut : tidak bau, tidak ada stomatitis
Tenggorokan : normal
Telinga : normal, dapat mendengar dengan baik
c. Wajah : simetris
d. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
e. Thoraks dan paru – paru
Thoraks
I : tidak terlihat pelebaran jantung dan pembesaran
P : tidak ada benjolan
P : suara normal
A : suara normal, tidak ada bunyi tambahan
Paru – paru
I : simetris
P : tidak ada nyeri tekan
P : bunyi nafas normal
A : vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan
f. Abdomen
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus keras
g. Genetalia : lochea rubra, tidak berbau, terpasang kateter
h. Anus : bersih, tidak terdapat hemoroid, warna coklat, tidak ada lesi
i. Payudara : puting susu menonjol, aerola menghitam, payudara membesar, lunak tidak
nyeri
j. Ekstremitas : atas : tidak ada edema
Bawah: ada sedikit edema di betis kaki
k. Terapi :
− Infus RL 20 tpm
− Ceftriaxone 2 x 1 vial (1 gram)
− Ketorolac 3 x 1 ampul (10 mg)
− Nifidipine 3 x 1 tablet (10 mg)
l. Pemeriksaan penunjang
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1 HB 11 12 – 16
2 AL 13.900 4.000 – 10.000
3 AE 3,85 4,5 – 5,5
4 HT 30,8 37 – 43
5 AT 217.000 150.000 – 400.000
6 DIFFCOUNT 20,3/73,8/5,9 15 – 50/35 – 80/2 –
15 %
7 HbSAG NEGATIF NEGATIF
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Nyeri Akut Agens cidera fisik
− Klien megatakan nyeri di
luka jahit post SC
P : luka jahit SC
Q : seperti ditusuk
R : abdomen bawah
S:5
T : ± 5 menit
DO :
− TD : 150/100 mmHg
− Ekspresi wajah menahan
nyeri
− Ada jahitan post SC di perut
bawah
2 DS : Gangguan Pola Pola tidur tidak
− Klien mengatakan tidurnya Tidur menyehatkan
kurang (menjadi
− Klien mengatakan sering pengasuh)
bangun untuk mengurus
bayinya
− Klien mengatakan bangun
tidur kepalanya pusing
DO :
− TD : 150/100 mmHg
− Wajah lesu
− Badan lemas
3 DS : Risiko Infeksi
− Klien merasa nyeri
DO :
− Adanya luka jahit post SC
− Leukosit 13.000
DS: –
24.00 WIB 4. Memberikan terapi DO: Ceftriaxone masuk 1 g IV
antibiotik Ceftriaxone
DS: –
11.00 WIB 3. Mengukur TTV DO:
− TD : 110/80 mmHg
− ND : 84 ×/mnt
− RR : 20 ×/mnt
− SB : 36,4 °C
DS: –
14.00 WIB 4. Menganhurkan klien DO: –
banyak minum air putih
DS: –
11.00 WIB 3. Mengukur TTV DO:
− TD : 140/100 mmHg
− ND : 82 ×/mnt
− RR : 22 ×/mnt
− SB : 36,7 °C
F. EVALUASI
O : - TD : 160/120 mmHg
- N : 97 x/mnt
- SB : 36 °C
- RR : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau TTV
2. Lakukan perawatan luka jahit
3. Berikan obat analgesic ketorolac
- Badan lemas
- mata cekung
A : Masalah teratasi sebagian
P : : Lanjutkan intervensi
1. Pantau TTV
2. Berikan lingkungan yang nyaman
3. Berikan obat nifidipine untuk menurunkan
TD