Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tn.

S DENGAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER, DIABETES, DAN
ASAM URAT DI DESA PAMENGGER

Disusun Oleh:
Rizka Wigati

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

Jl. Cut Nyak Dien Kalisapu, Slawi- Kab. Tegal


2020
Pengkajian riwayat kesehatan
1) Identitas/ Data Biologis Klien
Nama : Tn. S
TTL : Brebes, 10 Januari 1954
Pendidikan : SLTA
Golongan Darah :B
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Desa Pamengger
Telpon :-
Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang Yang Paling Dekat Dihubungi : An. W
Hubungan Dengan Usila : Anak
Alamat Dan Jenis Kelamin Orang/Keluarga : Desa Pamengger (Perempuan)

2) Riwayat Keluarga
a. Pasangan :
Hidup/mati : Hidup Alamat : Desa Pamengger
Kesehatan : Sehat Kematian :-
Umur : 64 Tahun Sebab kematian : -
Pekerjaan : IRT Tahun meninggal : -

b. Anak

No. Nama Hidup/mati Alamat


1 Ny. H Hidup Bogor
2 Ny. I Hidup Pamengger
3 An. W Hidup Pamengger

c. Genogram
Tn.S Ny.S

An. I An.W

Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal satu rumah
: Pasien

3) Riwayat Pekerjaan
Tn.S mengatakan mengatakan sudah pension sejak 4 tahun yang lalu, sebelumnya bekerja
sebagai perangkat desa.
4) Riwayat Lingkungan Hidup
Sejak kecil Tn.S sudah menempati tempat tinggal di Desa Pamengger. Rumah tanpak
bersih dan ventilasi udara cukup baik. Klien tinggal dengan anak kedua dan terakhirnya.
5) Riwayat Rekreasi
Sebelum pensiun Tn.S sering mengajak keluarga besanya untuk mengadakan makan-
makan bersama. Namun, sekarang Tn.S hanya menonton TV sebagai hiburan dan itupun
tidak sering, waktunya banyak digunakan untuk istirahat.
6) Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan
Sumber pendukung didapatkan dari anak, cucu, dan istrinya
7) Kebiasaan Ritual
Tn.S tetap mengerjakan sholat walaupun dengan kondisi duduk namun tidak sesering
waktu masih sehat.
8) Status Kesehatan Saat ini
a) Obat-obatan: Obat yang dikonsumsi sejak 7 tahun yang lalu adalah obat jantung
seperti concor, furosemide, Spironolacton yang didapatkan dari kontrol setiap bulan.
Selain itu Tn.S juga mengomsumsi obat glibenclamide untuk mengontrol gula darah
dan allupurinol untuk mengontrol asam uratnya.
b) Status imuniasi: Imunisasi lengkap
c) Alergi: Tidak ada
d) Penyakit yang diderita: Penyakit jantung sudah 7 tahun lamanya, Tn. S membatasi
aktivitasnya agar tidak kambuh. Tn.S cepat merasa lelah. Diabetes dengan kadar gula
darah 421 mg/dl dan asam urat dengan kadar 14 dan mengeluh sakit dibagian ruas-
ruas jari dan sendi. Tn.S pernah mengalami jatuh dari kamar mandi dan kursi.
e) Nutrisi: Seharusnya memiliki pantangan makanan seperti makanan yang bersantan,
berpurin tinggi, makan yang manis-manis, namun Tn.S kadang tidak
menghiraukannya. Porsi makan banyak 3x sehari dan diselingi dengan jajan.
9) Status Kesehatan Masa Lalu
Tn.S pernah operasi mata sebanyak 2x karena mengalami katarak pada salah satu
matanya. Pernah jatuh pingsan 1x sekitar 2 tahun yang lalu.
10) Tinjauan Sistem
a) Keadaan umum : compos mentis, lemah
b) Integument : Sawo matang, turgor kulit sedikit elastic, terdapat beberapa purpura,
kulit wajah sedikit pucat.
c) Hemopoetik : tidak terkaji
d) Kepala : rambut warna putih merata, tidak ada luka/benjolan, kulit kepala bersih
e) Genitor reproduksi : impotensi
f) Muskulokeletal : tonus otot ektermitas atas bawah masing-masing 3, terdapat
benjolan purin dibagian ektermitas atas bawah.
g) System syaraf pusat : Tn.S mengalami daya ingat (pelupa) dan harus dijelaskan
berkali-kali baru paham.
Nervus I : Tn.S dapat membedakan baud an penglihatan jarak jauh sudah berkurang
Nervus II : Penglihatan sudaj tidak jelas dan harus menggunakan kacamata
Nervus III, IV, VI: Reflek pupil normal, mampu menggerakan bola mata
Nervus V : Tn.S mampu mengunyah dengan baik
Nervus VII: Wajah simetris,
Nervus VIII: Kemampuan mendengar sudah berkurang dan dapat mengikuti perintah
sederhana
Nervus IX,X,XII: Tn.S mampu menelan dengan baik
Nervus XI: Kekuatan otot menutun, namun masih mampu untuk berdiri
h) Mata :simetris, anemis, warna sedikit merah dan keruh, menggunakan alat bantu
penglihatan (kacamata)
i) Telinga : simetris, ridak ada lesi dan benjolan, terdapat serumen, penurunan daya
dengar.
j) Hidung dan sinus : simetris, tidak ada sinus, tidak ada sekret
k) Mulut dan tenggorok : bibir lembab, tidak ada lesi, gigi sudah hilang 2, gigi kuning,
dan tidak ada tonsilitis
l) Leher : tidak ada peningkatan JVP dan ada pembesaran kelenjar tiroid, terkadang
leher kaku dan pegal
m) Pernapasan : vesikuler, namun jika setelah beraktivitas seperti berjalan jauh maka
nafas akan tersengal-sengal, RR : 16 x/menit, batuk
n) Kardiovaskuler : kardiomegali, TD : 100/ 70 mmHg, HR : 82 x/menit
o) Gastrointestinal : tidak ada nyeri tekan, perut sedikit besar, bising usus 16x/ menit,
mudah lapar dan haus.
p) Perkemihan : tidak ada sumbatan berkemih, berkemih lebih banyak pada malam hari,
warna urin kuning jernih dengan bau khas.
q) System endokrin :tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid
r) System immune : Tn. S mudah sekali mengalami pilek dan tidak enak badan
s) System pengecapan : Tn.S mengalami penurunan rasa pengecap, terkadang menurut
lidah orang lain enak, tapi menurut Tn. S tidak.
t) System penciuman : indra penciuman Tn.S masih dalam kondisi baik, mampu
mebedakan jenis bau
u) Psikosisial : Tn.S mengatakan bosan mengomsumsi obat seumur hidup, Tn.S merasa
kehilangan karena teman-temanya sudah banyak yang meninggal.

Pengkajian status fungsional, kognitif, afektif dan sosial


a) Pengkajian Status Fungsional

INDEKS KATZ

SKOR KRITERIA
E

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,


beipakaian dan mandi

B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari


fungsi tersebut

C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan


satu fungsi tambahan

D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian dan satu fungsi tambahan

E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan

F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,


berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan

G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut

Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat


lain diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G

Interpretasi hasil pemeriksaan :


Hasil pemeriksaan indeks katz Tn.S mendapatkan Skor A. Tn. S dapat melakukan kegiatan
dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, beipakaian dan mandi secara
mandiri. Namun, ada disaat-saat tertentu dalam melakukan kegiatan tersebut membutuhkan
bantuan.
b) Pengkajian Status Kognitif dan Afektif

Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -

- 1. Tanggal berapa hari ini? Tidak tahu

- 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Selasa

+ 3. Apa nama tempat ini? Rumah

- 4. Berapa nomor telpon Anda? Tidak tahu

+ Dimana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien Pamengger


4a. tidak mempunyai telepon)

+ 5. Berapa umur Anda? 66 tahun

+ 6. Kapan Anda lahir? 10 Januari 1954

+ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi

+ 8. Siapa presiden sebelumnya? SBY

+ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Waitah

- Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari 20-3 =17


setiap angka baru, semua secara menurun
10. 17-3 = 15
Dst salah

Jumlah kesalahan total 4

Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
1) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan sekolah
dasar.
2) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan di
atas sekolah menengah atas
3) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang sama

Interpretasi hasil pemeriksaan :


Hasil pemeriksaan SPMSQ Tn. S mendapatkan 6 jawaban benar dan 4 jawaban salah. Tn. S
mengalami status kognitif dengan kategori gangguan fungsi intelektual ringan.

Mini Mental State Exam (MMSE).


Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.

Mini Mental State Exam (MMSE)

Nilai
Pasien Pertanyaan
Max

Orientasi

5 2 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa sekarang?

5 5 Dimana kita: (Negara bagian) (wilayah) (kota) rumah sakit) (lantai)

Registrasi

3 3 Nama 3 objek: 1 detik untuk mengatakan masing-masing. Kemudian


tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1
poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia
mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat. Percobaan: 3
kali percobaan (kabel, kucing, kancing)

Perhatian dan Kalkulasi

5 2 Seri 7"s. 1 poin untuk setiap kebenaran.

Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja "kata" ke belakang

Mengingat

3 2 Minta untuk mengulang ketiga objek di atas Berikan 1 poin untuk


setiap kebenaran
Bahasa

9 7 Nama pensil, dan melihat (2 poin)


Mengulang hal berikut: "tak ada jika, dan, atau tetapi" (1 poin)
Ikuti perintah 3-langkah: "ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua,
dan taruh di lantai" (3 poin)
Baca dan turuti hal berikut: "tutup mata Anda" (1 poin)
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)

21 Nilai total

Interpretasi hasil pemeriksaan :


Hasil pemeriksan MMSE Tn.S didapatkan nilai total 21 dari 30 soal. Nilai 21 menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut yang dialami oleh Tn.S.

Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:

Composmentis apatis somnolen suporus koma

Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang berhubungan
dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck

Skore Uraian

A. Kesedihan

3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di menghadapinya mana saya tak
dapat

2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat keluar

1 Saya merasa sedih atau galau


0 Saya tidak merasa sedih

B. Pesimisme

3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu dapat membaik
tidak

2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan

1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan

0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan

C. Rasa Kegagalan

3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)

2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan

1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya

0 Saya tidak merasa gagal

D. Ketidakpuasan

3 Saya tidak puas dengan segalanya

2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun

1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan

0 Saya tidak merasa tidak puas

E. Rasa Bersalah

3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga

2 Saya merasa sangat bersalah

1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik

0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah

F. Tidak Menyukai Diri Sendiri

3 Saya benci diri saya sendiri

2 Saya muak dengan diri saya sendiri


1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri

0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendidi

G. Membahayakan Diri Sendiri

3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan

2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri

1 Saya merasa lebih baik mati

0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri

H. Menarik Diri dari Sosial

3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semuanya

2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka

1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya

0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

I. Keragu-raguan

3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali

2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan

1 Saya berusaha mengambil keputusan

0 Saya membuat keputusan yang baik

J. Perubahan Gambaran Diri

3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan

2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam


penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik

1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik

0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya

K. Kesulitan Kerja

3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali


2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu

1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya

L. Keletihan

3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu

2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu

1 Saya lelah lebih dari yang biasanya

0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya

M. Anoreksia

3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali

2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang

1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya

0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian:
0-4 depresi tidak ada atau minimal
5-7 depresi ringan
8-15 depresi sedang
> 16 depresi berat

Interpretasi hasil pemeriksaan :


Hasil pemeriksan depresi beck Tn.S mendapatkan skor nilai 14, artinya Tn.S mengalami depresi
sedang.
Skala Depresi Geriatrik Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi
dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah
pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi.

Skala Depresi Geriatrik Yesavage, bentuk singkat

1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda? (tidak) 1

2. Sudahkah Anda mengeluarkan aktivitas dan minat Anda? (ya) 0

3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong? (ya) 0

4. Apakah Anda sering bosan? (ya) 1

5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? (tidak) 1

6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? (ya) 0

7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? (tidak)__1

8. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, daripada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru? (ya) 1

9. Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
Anda daripada yang lainnya? (ya) 0

10. Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini? (tidak) 1

11. Apakah Anda merasa Saya sangat tidak berguna dengan keadaan Anda sekarang? (ya)
0

12. Apakah Anda merasa penuh berenergi? (tidak) 1

13. Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tak ada harapan? (ya) 0

14. Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada Anda? (ya) 1

Interpretasi hasil pemeriksaan :


Hasil pemeriksaan depresi geriatrik yesavage Tn. S mendapatkan 7 poin yang sesuai dengan
pertanyaan, hal ini menandakan bahwa Tn.S mengalami depresi.
Pengkajian Status Sosial
Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian: jika
pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)
APGAR Keluarga

No Fungsi Uraian Skore

1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga 2


(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya

2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1


membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya

3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan 1


mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah
baru

4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2


mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai

5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan 0
waktu bersama-sama

Analisa hasil :
Skor 8-10 = fungsi sosial normal
Skor 5-7 = fungsi sosial cukup
Skor 0-4 = fungsi sosial kurang/ suka menyendiri

Interpretasi Hasil Pemeriksaan:


Hasil pemeriksaan pengkajian status sosial Tn.S mendapatkan skor 6, artinya Tn.S memiliki
fungsi sosial yang cukup.
ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi


.
1 DS : Penurunan curah Perubahan
- Tn.S mengatakan sudah mengalami jantung (00029) kontraktilitas
penyakit jantung sejak 7 tahun yang lalu
- Tn.S mengatakan rutin kontrol setiap bulan
- Tn.S mengatakan setelah beraktivitas cepat
lelah dan nafas tersengal-sengal

DO :
- Kardiomegali
- Wajah sedikit pucat dan moon face
- konjungtiva anemis
- Batuk
- TD : 100/ 70 mmHg, HR : 82 x/menit, RR:
16 x/meit, T: 36,7o C
2 DS : Ketidakstabilan Gaya hidup
- Tn. S mengatakan mudah lapar, haus, dan gula darah kurang gerak
sering berkemih di malam hari (00179)
- Tn. S mengatakan tidak banyak melakukan
aktivitas
- Tn.S mengatakan sering lemas
- Tn. S mengatakan makan dengan porsi
cukup banyak
- Tn.S mengatakan tidak melakukan diet
diabetes

DO :
- GDS : 421 mg/dl
- Depresi sedang
3 DS : Resiko jatuh
- Tn. S mengatakan pernah jatuh pinsan, (00036)
jatuh dari kamar mandi, dari kursi
- Tn. S mengatakan ruas jari dan sendi terasa
sakit untuk berjalan
- Tn.S mengatakan tidak melakukan diet
asam urat

DO :
- Purin : 14
- Terdapat benjolan purin di bagian
ekstermitas atas dan bawah
- tonus otot masing-masing ektermitas 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung (00029) b.d Perubahan kontraktilitas
2. Ketidakstabilan gula darah (00179) b.d gaya hidup kurang gerak
3. Resiko jatuh (00036)

INTERVENSI

Dx. Tujuan Rencana Rasional


Keperawatan Umum Khusus Tindakan
1. Penuruna Setelah 1. TTV dalam Perawatan 1. Tanda serangan
dilakukan batas Jantung (4040) jantung harus segera
n curah
tindakan normal 1. kaji adanya dilarikan ke rumah
jantung keperawatan 2. Dapat nyeri dada sakit
diharapkan mengontrol dan sesak 2. Menujukan
(00029)
kemampuan aktivitas 2. kaji warna penurunan perfusi
b.d pompa 3. wajah tidak kulit dari perifer terhadap tiak
jantung pucat pucat/sianosis adekuatnya curah
Perubaha
efektif 4. akral 3. Monitor TTV jantung
n hangat 4. Berikan 3. Menilai keadaan
5. Tidak ada oksigen jika umum
kontrakti
sesak diperlukan 4. meningkatkan
litas 5. Berikan sediaan oksigen
motivasi untuk kebutuhan
untuk tidak miokard
bosan minum 5. Motivasi akan
obat meningkatkan
6. Anjurkan semangat untuk
batasi menjaga kestabilan
aktivitas minum obat
7. Anjurkan 6. Aktivitas berlebih
untuk akan memperberat
mempertahan kerja jantung
kan kotrol 7. Kontrol rutin dapat
secara rutin menurunkan angka
kejadian kambuh
2. Ketidaks Setelah 1. kadar gula Manajemen 1. mengetahui tanda
dilakukan darah < 200 Hiperglikemi gejala klien untuk
tabilan
tindakan mg/dl 1. Kaji adanya diberikan tindakan
gula keperawatan 2. tidak ada tanda poliuri, yang tepat
diharapkan lemas polipagi, dan 2. untuk mengetahui
darah
kadar gula 3. nafsu makan polidipsi nilai kadar gula
(00179) darah dan rasa haus 2. Monitor kadar darah klien
terkontrol terkontrol gula darah 3. senam/ latihan dapat
b.d gaya
3. Berikan terapi membakar kalori
hidup untuk sehingga tidak
menurunkan mengendap menjadi
kurang
kadar gula gula dalam darah
gerak (terapi 4. makanan sangat
modalitas mempengaruhi naik
relaksasi tidaknya gula dalam
benson) darah
4. Berikan 5. membantu
informasi menurunkan kadar
tentang diet gula darah
diabetes
5. kolaborasi
pemberian
obat gula
darah
3. Resiko Setelah 1. klien Pencegahan Jatuh 1. lingkungan yang
dilakukan menggunak (6490) licin dan kurang
jatuh
tindakan an alat 1. kaji penerangan dapat
(00036) keperrawatan bantu untuk karakteristik meningkatkan resiko
diharapkan berjalan lingkungan jatuh pada lansia
klien mampu 2. klien yang 2. Nyeri karena kadar
mengrontrol mampu berpotensi asam urat yang tinggi
resiko mengetahui meningkatkan dapat menghambat
kejadian pencegahan resiko jatuh mobilsasi
jatuh resiko jatuh 2. kaji adanya 3. ambulasi dengan
3. klien nyeri berjalan keadaan lelah akan
mampu 3. monitor meningkatkan resiko
mengontrol keseimbangan jatuh
kadar asam dan kelelahan 4. asam urat dapat
urat dengan menyebabkan nyeri
ambulasi pada persendian
4. monitor kadar yang menyulitkan
asam urat untuk gerak
5. berikan 5. diet asam urat dapat
informasi mengontrol kadar
tentang diet purin
asam urat 6. kelurga adalah
6. kolaborasi system pendukung
dengan yang kuat untuk
keluarga untuk meminilmakan
mengurangi kejadian jatuh
resiko jatuh

Anda mungkin juga menyukai