Anda di halaman 1dari 32

‭PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT‬

‭DI RUMAH SAKIT DAN KLINIK KHUSUS DIALISIS‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬

‭Bidang Pendidikan dan Pelatihan RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬


‭Instalasi Dialisis RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬
‭2023‬
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭KATA PENGANTAR‬

‭Segala‬ ‭puji‬ ‭dan‬ ‭syukur‬ ‭kami‬ ‭panjatkan‬‭ke‬‭hadirat‬‭Allah‬‭SWT,‬‭karena‬‭atas‬‭Rahmat‬


d‭ an‬ ‭Hidayah-Nya‬ ‭kami‬ ‭dapat‬ ‭mempersembahkan‬ ‭Modul‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan‬ ‭Pelatihan‬
‭Dialisis‬ ‭bagi‬ ‭Perawat‬ ‭di‬ ‭Rumah‬ ‭Sakit‬ ‭dan‬ ‭Klinik‬ ‭khusus‬ ‭Dialisis‬ ‭yang‬ ‭dilaksanakan‬ ‭di‬
‭RSUD‬ ‭Dr.‬ ‭Soetomo‬ ‭Surabaya.‬ ‭Modul‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan‬ ‭ini‬ ‭berisi‬ ‭Panduan‬ ‭dan‬ ‭Cheklist‬
‭Praktek‬ ‭Lapangan‬ ‭mulai‬ ‭dari‬ ‭Asuhan‬ ‭Keperawatan‬ ‭Pre‬ ‭HD‬ ‭sampai‬ ‭dengan‬ ‭Dialiser‬
‭Reprocessing.‬ ‭Modul‬ ‭Simulasi‬ ‭ini‬ ‭disusun‬ ‭untuk‬ ‭dijadikan‬ ‭panduan‬ ‭oleh‬ ‭peserta‬ ‭dalam‬
‭melakukan Proses pembelajaran pada tahap Praktek Lapangan.‬

‭ ami‬ ‭menyadari‬ ‭masih‬ ‭banyak‬ ‭kekurangan‬ ‭dalam‬ ‭penyusunan‬ ‭modul‬ ‭ini.‬ ‭Oleh‬
K
‭karena‬ ‭itu,‬ ‭kami‬‭sangat‬‭mengharapkan‬‭kritik‬‭dan‬‭saran‬‭demi‬‭perbaikan‬‭dan‬‭kesempurnaan‬
‭modul‬ ‭ini..‬ ‭Kami‬ ‭mengucapkan‬ ‭terima‬‭kasih‬‭kepada‬‭berbagai‬‭pihak‬‭yang‬‭telah‬‭membantu‬
‭proses‬ ‭penyelesain‬ ‭modul‬ ‭ini,‬‭terutama‬‭narasumber‬‭dan‬‭panitia‬‭pelatihan‬‭yang‬‭tidak‬‭dapat‬
‭kami‬ ‭sebutkan‬ ‭satu‬ ‭persatu.‬ ‭Semoga‬ ‭modul‬ ‭ini‬ ‭dapat‬ ‭bermanfaat‬ ‭bagi‬ ‭kita‬ ‭semua,‬
‭khususnya para peserta pelatihan.‬

‭Surabaya, September 2023‬

‭Tim Penyusun‬
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭DAFTAR ISI‬

‭ ALAMAN JUDUL‬
H
‭KATA PENGANTAR‬
‭MI.2 Asuhan Keperawatan PRE HD‬
‭MI.3 Asuhan keperawatan Intra HD‬
‭MI.4 Asuhan Keperawatan Post HD‬
‭MI.6 Asuhan Keperawatan Masalah Jangka Panjang Pasien HD‬
‭MI.8 Dialiser Reprocessing‬
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭MI.2 Asuhan Keperawatan PRE HD‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬


‭ ujuan:‬
T
‭Setelah‬‭mengikuti‬‭praktek‬‭lapangan‬‭ini,‬‭peserta‬‭mampu‬‭melakukan‬‭asuhan‬‭keperawatan‬‭pre‬
‭HD‬

‭Petunjuk:‬
‭1.‬ ‭Peserta dibagi menjadi 4 (Empat) kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.‬
‭2.‬ ‭Kegiatan praktek lapangan dipandu oleh Pelatih/Instruktur.‬
‭3.‬ ‭Kegiatan‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭di‬ ‭tempat‬ ‭kerja‬ ‭sesungguhnya‬ ‭yaitu‬ ‭Rumah‬
‭Sakit dan Klinik Khusus Dialisis.‬
‭4.‬ ‭Pelatih/‬ ‭Instruktur‬ ‭memberikan‬‭penjelasan‬‭tentang‬‭mekanisme‬‭pelaksanaan‬‭praktek‬
‭lapangan Askep Pre HD.‬
‭5.‬ ‭Setiap‬ ‭peserta‬ ‭didalam‬ ‭kelompok‬ ‭diberikan‬ ‭kesempatan‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬ ‭praktek‬
‭lapangan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai.‬
‭6.‬ ‭Setiap‬ ‭kelompok‬ ‭membuat‬ ‭laporan‬ ‭secara‬ ‭tertulis‬ ‭tentang‬ ‭hasil‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬
‭asuhan keperawatan Pre HD, meliputi:‬
‭a.‬ ‭Persiapan HD‬
‭b.‬ ‭Telaah peresepan HD‬
‭c.‬ ‭Akses vaskular HD‬
‭7.‬ ‭Setiap‬ ‭Pelatih/‬ ‭Instruktur‬ ‭masing-masing‬ ‭kelompok‬ ‭mengamati‬ ‭kegiatan‬ ‭praktek‬
‭lapangan yang dilakukan peserta.‬
‭8.‬ ‭Pelatih/‬ ‭Instruktur‬ ‭memandu‬ ‭keseluruhan‬ ‭proses‬ ‭serta‬ ‭memberikan‬ ‭klarifikasi‬
‭terhadap hal-hal yang masih perlu diperbaiki‬
‭9.‬ ‭Proses‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭mulai‬ ‭dari‬ ‭persiapan‬ ‭alat‬ ‭dan‬ ‭bahan,‬ ‭persiapan‬
‭pasien serta persiapan petugas‬
‭10.‬‭Pelatih/ Instruktur memberikan tanggapan terhadap proses praktek lapangan.‬
‭11.‬‭Setelah‬ ‭selesai‬ ‭melakukan‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan,‬ ‭setiap‬ ‭kelompok‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬
‭mempresentasikan hasil Praktek Lapangan yang telah dilakukan.‬

‭Waktu: 70 Jpl x 60 menit = 4200 menit‬


Asuhan Keperawatan Pre HD
Persiapan Petugas Hemodialisis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Nurse Cap 1 Buah
2 Masker 1 Buah
3 Handscoon 1 Pasang
4 Apron 1 Buah
5 Kaca mata Google 1 Buah
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Melakukan cuci tangan teknik 6 langkah dengan Handsoap menggunakan
1
air mengalir
2 Menggunakan Nurse Cap
3 Menggunakan Masker
4 Menggunakan Handscoon
5 Menggunakan Apron
6 Menggunakan Kaca mata Google
Asuhan Keperawatan Pre HD
Persiapan Pasien Hemodialisis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Tensimeter 1
2 Stetoskop 1
3 Termometer 1
4 Catatan keperawatan HD 1
5 Timbangan 1
6 Rekam medik 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
Melakukan Identifikasi Pasien dengan teknik verbal dan Visual Nama dan
2
tanggal lahir pasien sudah sesuai dengan Gelang Identitas Pasien
3 Melakukan Asesmen Keperawatan hemodialisis
Asesmen Perdarahan :
1. Perdarahan mata
2. Perdarahan THT dan Gusi
3. Hematemesis dan melena
4
4. Hemoroid
5. Menstruasi
6. Hematuri
7. Penyakit terminal lainnya : Ca Cervix , dll
Asesmen Anemia :
1. Pucat
5
2. Conjuctiva Anemis
3. Capillary Refill Time (CRT)
Asesmen Cairan :
1. Jumlah Minum
2. Jumlah Urin
3. Diare
6
4. Mual Muntah
5. Odema
6. Posisi Tidur
7. Sesak
7 Melakukan pemeriksaan fisik, tanda vital dan berat badan pasien
Mengkaji kepatenan Akses yang di gunakan untuk Hemodialisis (AV Fistula
8
atau Double Lument Catheter)
Melakukan kajian rekam medik: Riwayat HD sebelumnya, Resep HD, Nilai
9
laboratorium, dll
Melakukan konsultasi dengan tim medis jika resep HD yang ada tidak sesuai
10
dengan kondisi pasien
11 Memastikan pasien sudah siap untuk dilakukan tindakan Hemodialisis
Asuhan Keperawatan Pre HD
Persiapan Mesin Hemodialisis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Mesin Hemodialisis 1
2 Aliran listrik
3 Air Reverse Osmosis (RO)
4 Dialisat Bicarbonat Powder 1
5 Dialisat Cairan Acid 1
6 Slang untuk Dialisat 1
7 Desinfektan Bleaching 6% 1
8 Citric Acid 50% 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Memastikan aliran listrik tersedia
2 Membuka kran air RO
3 Menyalakan tombol POWER utama pada mesin HD
Menyalakan mesin HD dengan menekan tombol ON/OFF ( Mesin akan
4 melakukan tes secara otomatis, jika tes lolos maka mesin siap untuk di
gunakan )
5 Memastikan Coupler dan port Dialisat pada tempatnya
Memasang slang desinfektan pada port desinfektan Bleaching 6% / Acid
7
50%
Melakukan Desinfektan Rinse (AUTO 1) yang berisi 7 menit water, 26
6
menit Desinfektan, 20 menit water
8 Menekan tombol RINSE , tunggu 53 menit sampai RINSE END
9 Menekan Tombol DIA MODE sampai keluar tampilan setting HD
10 Memasang Bicarbonat Pada tempatnya
11 Memasang Dialisat port ke cairan acid
Menekan Tombol PREP. , tunggu sampai mesin preparation complete (Prep
12
Comp)
Asuhan Keperawatan Pre HD
Sirkulasi Ekstrakorporeal (Rinsing dan Priming)

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Keterangan
0 1 2
1 Bloodline 1
2 Dialiser ( Baru atau Reprocessing ) 1
3 Infus Set 1
4 Cairan NaCl 500cc-1000 cc 2 @500cc
5 Heparin 1 Vial
6 Spuit 3 cc 1
7 Alkohol swab 1
8 Gelas ukur 2 liter ( MATKAN ) 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah dengan air mengalir
2 Memastikan Bloodline dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan
Dialiser baru : Memastikan dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan
dan sudah sesuai kebutuhan
Dialiser Reprocessing : Memeriksa label Reuse (Tanggal pemakaian dan
3
Reuse ke berapa) dan melakukan identifikasi Nama dan Register Pasien
pada dialiser sudah sesuai dengan nama dan register pada gelang identitas
pasien
Meletakkan dialiser pada Holder dengan posisi inlet di bawah dan outlet di
4
atas
5 Menghubungkan ABL dengan Inlet Kompartemen Darah
6 Menghubungkan VBL dengan Outlet Kompartemen darah
7 Meletakkan Bubble trap Arteri dan Bubble trap Vena pada tempatnya
8 Memasang Vena BloodLine (VBL) pada Vena Line
9 Memasang Arterial Bloodline (ABL) pada Arterial Line
Memasang Slang Vena Pressure pada Vena pressure sensor, dan Slang Arteri
10
Pressure pada Arteri Pressure Sensor
Menutup klem Bubble trap Arteri, Heparin Port, Slang Arteri Pressure, Klem
11
bubble trap vena, Slang Vena Pressure
12 Memasang infus set pada NaCl 0.9% , sambungkan dengan infus port
Membuka klem infus set, infus port dan ABL untuk mengisi ABL secara
13
Gravitasi
14 Menutup klem ABL dan meletakkan ujung VBL ke matkan
Mengalirkan NaCl 0.9% ke blood line dengan kecepatan 100 ml/menit.
15 (NaCl 0.9% 500cc Untuk Dialiser Baru dan NaCl 0.9% 1000cc untuk
Dialiser Reprocessing)
16 Mengisi bubble trap arteri dan vena
17 Melakukan observasi bebas udara pada outlet dialiser
18 Menutup klrm VBL dan mematikan Bloodpump
19 Menyambungkan ABL dan VBL menggunakan konektor
20 Membuka Klem ABL dan VBL
Memberikan priming heparin pada latex ABL dengan dosis 3000iu untuk
21 single use dan 5000iu untuk dialiser Reuse dengan teknik aseptik
menggunakan alkohol swab
Menyalakan blood pump dengan kecepatan 100-200ml/menit selama 5-10
22
menit
Memastikan Bloodline terpasang dengan rapi dan tepat serta pastikan
23
kebersihannya pada saat pemasangan bloodline
Asuhan Keperawatan Pre HD
Sirkulasi Ekstrakorporeal (Soaking)

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 APD ( masker bedah, Handscoon ) @1
Bloodline dan Dialiser yang sudah di sirkulasi ekstrakorporeal (Priming dan
2
Rinsing) @1
3 Residual Test Strip 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mencuci tangan teknik 6 langkah
2 Memakai APD
3 Memastikan mesin HD sudah dalam keadaan Ready
4 Menekan tombol Bypass untuk menghentikan aliran dialisat
5 Membuka tutup kompartemen dialisat
6 Menghubungkan Coupler Biru dengan Inlet Kompartemen dialisat
7 Menghubungkan Coupler Merah dengan outlet kompartemen dialisat
Memposisikan dialiser dengan posisi inlet dialiser di atas dan outlet dialiser
8
di bawah
9 Menekan tombol Bypass untuk mengalirkan cairan dialisat
10 Melakukan Proses Soaking selama 5-10 Menit
11 Menyalakan Bloodpump dengan kecepatan 100-200ml/menit
Melakukan Residual Test dengan cara :
12
( untuk Dialiser Reuse )
13 Matikan Blood Pump
14 Menutup Klem ABL dan VBL
15 Buka ujung VBL dari konektor
Basahi Residual test strip dengan cairan dari ujung VBL
- Jika Warna Biru : Renalin masih ada, lakukan soaking ulang selama 5-10
16
menit lagi
- Jika Warna Putih : Renalin sudah tidak ada, Dialiser siap di gunakan
Asuhan Keperawatan Pre HD
Tindakan Pungsi Akses Vaskuler Pada AV-Fistula / Cimino

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
Alat Steril
1 HD Pack 1
2 Fistula 16 G 1
3 Abocath 16G 1
4 Spuit 20 cc 1
5 Spuit 5 cc 1
6 Spuit 3 cc 1
7 NaCl 0,9 % 1
8 Alkohol swab 2
9 AC Swab 2
10 Heparin 1 Vial
Alat Bersih
11 Bengkok 1
12 Torniquet 1
13 Plester 10 Lembar
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Mengatur posisi pasien setengah duduk agar pasien nyaman dalam
2
pelaksanaan tindakan
3 Melakukan cuci tangan
4 Melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital pasien
Mengkaji kepatenan AV fistula dengan cara melakukan palpasi area yang
5
akan di akses
6 Melakukan cuci tangan dan menggunakan APD
Menentukan lokasi akses baik inlet maupun outlet dan diusahakan jarak inlet
7
dan outlet minimal 7 cm untuk menghindari resirkulasi darah
8 Menyiapkan plester sesuai kebutuhan
Membuka spuit 3 cc dan isi Heparin sesuai kebutuhan untuk dosis awal dan
9
dosis maintenance
10 Membuka HD pack
11 Membuka jarum AV fistula, abocath, spuit 3 cc, spuit 5 cc, spuit 20 cc
12 Mengisi Partisial Pack dengan Nacl 0,9 % sesuai kebutuhan
13 Melakukan cuci tangan kemudian gunakan sarung tangan steril
Mengisi Spuit 20 cc dengan NaCl 0,9 % dan heparin maintenance, spuit 5cc
14
dengan NaCl 0.9% dan heparin dosis awal
15 Mengisi jarum AV fistula dengan NaCl 0,9% menggunakan spuit 3 cc
16 Memasang Underpad pada lokasi yang akan di lakukan pungsi
17 Melakukan Desinfeksi lokasi yang akan diakses
Melakukan pungsi akses vena dan cek apakah aliran darah lancar dengan
18 cara mengaspirasi darah pada akses vena, jika lancar kemudian masukkan
heparin dosis awal
Melepaskan spuit 5 cc dari AV Fistula/ Abocath, kemudian menutup ujung
19
AV fistula/ Abocath
Melakukan pungsi akses Cimino dan cek apakah aliran darah lancar dengan
20
cara mengaspirasi
21 Melakukan Fiksasi Akses vena dan cimino dengan plester
Tutup area akses vena dan cimino dengan kasa steril kemudian fiksasi
22
dengan plester
23 Melakukan Fiksasi ekor jarum AV fistula dengan plester
24 Merapikan alat
Asuhan Keperawatan Pre HD
Tindakan Pungsi Akses Vaskuler Vena Femoralis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
Alat Steril
1 HD Pack 1
2 Fistula 16 G 1
3 Abocath 16G 1
4 Spuit 20 cc 1
5 Spuit 5 cc 1
6 Spuit 3 cc 1
7 NaCl 0,9 % 1
8 Alkohol swab 2
9 AC Swab 2
10 Heparin 1 Vial
11 Lidocain Injeksi 1 Ampul
Alat Bersih
11 Bengkok 1
12 Torniquet 1
13 Plester 10 Lembar
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Mengatur posisi pasien setengah duduk agar pasien nyaman dalam
2
pelaksanaan tindakan
3 Melakukan cuci tangan
4 Melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital pasien
5 Mengkaji area yang akan di pungsi
6 Melakukan cuci tangan dan menggunakan APD
7 menentukan lokasi pungsi akses vena perifer maupun vena Femoralis
8 Menyiapkan plester sesuai kebutuhan
Membuka spuit 3 cc dan isi Heparin sesuai kebutuhan untuk dosis awal dan
9
dosis maintenance
10 Membuka HD pack
Membuka jarum AV fistula,Abocath, spuit 3 cc, spuit 5 cc, spuit 20 cc,
11
Lidocain injeksi
12 Mengisi Partisial Pack dengan Nacl 0,9 % sesuai kebutuhan
13 Melakukan cuci tangan kemudian gunakan sarung tangan steril
Mengisi jarum AV fistula dengan NaCl 0,9% dan heparin 500 iu
14
menggunakan spuit 3 cc
Mengisi Spuit 20 cc dengan NaCl 0,9 % dan heparin maintenance, spuit 5cc
15
dengan NaCl 0.9% dan heparin dosis awal
16 Mengisi spuit 3cc dengan lidocain injeksi
17 Memasang Underpad pada lokasi yang akan di lakukan pungsi
18 Melakukan Desinfeksi lokasi yang akan diakses
melakukan pungsi akses vena dan cek apakah aliran darah lancar dengan
19 cara mengaspirasi darah pada akses vena, jika lancar kemudian masukkan
heparin dosis awal
Melepaskan spuit 5 cc dari jarum AV Fistula/ Abocath, kemudian menutup
20
ujung jarum AV fistula/ Abocath
Melakukan anastesi lokal dengan lidocain injeksi pada area vena femoralis
21
yang akan di pungsi
Melakukan pungsi akses Vena Femoralis dan cek apakah aliran darah lancar
22
dengan cara mengaspirasi
Apabila pungsi terkena arteri, maka harus di cabut dan di lakukan penekanan
23
kurang lebih 30 menit atau sampai perdarahan berhenti.
24 Melakukan Fiksasi Akses vena dan cimino dengan plester
Tutup area akses vena dan cimino dengan kasa steril kemudian fiksasi
25
dengan plester
26 Melakukan Fiksasi ekor jarum AV fistula dengan plester
27 Merapikan alat
Asuhan Keperawatan Pre HD
Tindakan Vaskuler Akses Double Lument Catheter (DLC)

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
Alat Steril
1 HD Pack 1
2 Spuit 20 cc 1
3 Spuit 5 cc 2
4 Spuit 3 cc 1
5 NaCl 0,9 % 1
6 Alkohol swab 2
7 AC Swab 2
8 Heparin 1 Vial
Alat Bersih
9 Bengkok 1
10 Plester 10 Lembar
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Mengatur posisi pasien setengah duduk agar pasien nyaman dalam
2
pelaksanaan tindakan
3 Melakukan cuci tangan
4 Melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital pasien
5 Melakukan cuci tangan dan menggunakan APD
6 Memakai handscoon
Membuka spuit 3 cc dan isi Heparin sesuai kebutuhan untuk dosis awal dan
7
dosis maintenance
8 Membuka HD pack
9 Membuka spuit 3 cc, spuit 5 cc, spuit 20 cc
10 Mengisi Partisial Pack dengan Nacl 0,9 % sesuai kebutuhan
11 Membuka perban DLC
12 Memasang Underpad pada lokasi DLC
13 Mengganti dengan handscoon steril
14 Melakukan perawatan DLC
15 Membuka tutup kanul tiap lument
16 Membersihkan tiap ujung kanul dengan alkohol swab
Melakukan aspirasi heparin lock pada inlet dan outlet kateter kurang lebih
17
1.5 - 2cc menggunakan spuit 5 cc
18 Membilas inlet dan outlet kateter dengan NaCl 0.9% 2 cc
19 Memberikan heparin dosis awal melalui akses Inlet Kateter
20 Merapikan alat
Asuhan Keperawatan Pre HD
Memulai Hemodialisis Pada Akses Av-Fistula/ Cimino, Vena Femoralis dan Double Lumen Catheter (DLC)

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
Mesin Hemodialisa yang sudah siap dipergunakan dan sudah diprogram
1
sesuai pengkajian awal
2 Gelas ukur ( MATKAN ) 1
3 Kassa 1
4 Sarung tangan on steril 1
5 Alkohol Swab 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Menurunkan kecepatan aliran darah sampai 100
1
ml/menit
2 Mematikan pompa darah
3 Menutup klem infus port
4 Menutup Klem ABL dan VBL
Menghubungkan ABL dengan akses Av Fistula/Vena Femoralis/DLC
5
dengan teknik aseptik menggunakan Alkohol Swab
Menghubungkan ujung VBL ke gelas ukur dengan posisi klem terbuka dan
6
ujung konektor tertutup
7 Membuka klem ABL dan klem akses Av Fistula/Vena Femoralis/DLC
Menjalankan pompa darah dengan kecepatan 100- 150 ml/menit dengan
8
posisi dializer biru diatas dan merah di bawah
9 Menampung cairan priming di gelas ukur
Apabila Ujung VBL berwarna merah muda, matikan pompa darah dan tutup
10
klem VBL secara bersamaan
Menghubungkan VBL dengan Akses Vena perifer / DLC dengan teknik
11
aseptik menggunakan Alkohol Swab
12 Membuka klem VBL, klem vena Perifer / DLC, dan VP monitor
13 Menjalankan pompa darah dengan kecepatan 100- 150 ml/menit
14 Memasang dan memprogram Heparin maintenance pada pompa heparin
Membalikkan posisi dializer merah diatas dan biru
15
dibawah, bebaskan udara yang timbul saat membalik dializer.
16 Menghitung cairan sisa priming
17 Memprogram HD sesuai dengan prescribe dokter
18 Menekan tombol Dialise
Naikan kecepatan aliran darah perlahan-lahan sampai kecepatan 200-250
19
mL/menit atau sesuai peresepan hemodialisis
20 Merapikan alat
21 Melepaskan sarung tangan
22 Melakukan cuci tangan
23 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭MI.3 Asuhan keperawatan Intra HD‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬


‭ ujuan:‬
T
‭Setelah‬ ‭mengikuti‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭ini,‬ ‭peserta‬ ‭mampu‬ ‭melakukan‬ ‭asuhan‬ ‭keperawatan‬
‭Intra HD‬

‭Petunjuk:‬
‭1.‬ ‭Peserta dibagi menjadi 4 (Empat) kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.‬
‭2.‬ ‭Kegiatan praktek lapangan dipandu oleh pelatih/ instruktur‬
‭3.‬ ‭Kegiatan‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭di‬ ‭tempat‬ ‭kerja‬ ‭sesungguhnya‬ ‭yaitu‬ ‭Rumah‬
‭Sakit dan Klinik Khusus Dialisis.‬
‭4.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memberikan‬ ‭penjelasan‬ ‭tentang‬ ‭mekanisme‬ ‭pelaksanaan‬ ‭praktek‬
‭lapangan Askep Intra HD‬
‭5.‬ ‭Setiap‬ ‭peserta‬ ‭didalam‬ ‭kelompok‬ ‭diberikan‬ ‭kesempatan‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬ ‭praktek‬
‭lapangan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai.‬
‭6.‬ ‭Setiap‬ ‭kelompok‬ ‭membuat‬ ‭laporan‬ ‭secara‬ ‭tertulis‬ ‭tentang‬ ‭hasil‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬
‭asuhan keperawatan Intra HD:‬
‭a.‬ ‭Melakukan monitoring pasien‬
‭b.‬ ‭Melakukan monitoring mesin‬
‭7.‬ ‭Setiap‬ ‭pelatih/instruktur‬ ‭masing-masing‬ ‭kelompok‬ ‭mengamati‬ ‭kegiatan‬ ‭praktek‬
‭lapangan yang dilakukan peserta‬
‭8.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memandu‬ ‭keseluruhan‬ ‭proses‬ ‭serta‬ ‭memberikan‬ ‭klarifikasi‬
‭terhadap hal-hal yang masih perlu diperbaiki‬
‭9.‬ ‭Proses‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭mulai‬ ‭dari‬ ‭pengkajian,‬ ‭penatalaksanaan‬ ‭dan‬
‭pencegahannya persiapan pasien serta persiapam petugas‬
‭10.‬‭Pelatih/instruktur memberikan tanggapan terhadap proses praktek lapangan.‬
‭11.‬‭Setelah‬ ‭selesai‬ ‭melakukan‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan,‬ ‭setiap‬ ‭kelompok‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬
‭mempresentasikan hasil Praktek Lapangan yang telah dilakukan.‬

‭Waktu: 70 Jpl x 60 menit = 4200 menit‬


Asuhan Keperawatan Intra HD
Monitoring IntraDialisis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Tensi meter 1
2 Stetoskope 1
3 Termometer 1
4 Catatan keperawatan HD dan Alat tulis 1

Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mengecek catatan perawatan, peresepan HD pasien
2 Menyiapkan alat alat yang akan digunakan
3 Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
4 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
Melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama pasien dan tanggal
5
lahir pasien dengan pertanyaan terbuka
6 Menanyakan keluhan pasien
7 Mengukur Tensi, Nadi, Suhu, Respirasi, dan Kesadaran Pasien
8 Mengobservasi akses vaskuler
9 Mengobservasi sirkulasi ekstrakorporeal
10 Mengobservasi mesin HD (Pencapaian Ultrafiltrasi)
11 Mengobservasi sirkulasi dialisat
12 Menanggapi keluhan pasien
13 Membantu kebutuhan pasien selama HD
14 Memberikan edukasi sesuai kebutuhan
15 Mengevaluasi hasil tindakan
16 Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
17 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭MI.4 Asuhan Keperawatan Post HD‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬


‭ ujuan:‬
T
‭Setelah‬ ‭mengikuti‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭ini,‬ ‭peserta‬ ‭mampu‬ ‭melakukan‬ ‭tindakan‬ ‭asuhan‬
‭keperawatan post HD‬

‭Petunjuk:‬
‭1.‬ ‭Peserta dibagi menjadi 4 (Empat) kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.‬
‭2.‬ ‭Kegiatan praktek lapangan dipandu oleh pelatih/instruktur‬
‭3.‬ ‭Kegiatan‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭di‬ ‭tempat‬ ‭kerja‬ ‭sesungguhnya‬ ‭yaitu‬ ‭Rumah‬
‭Sakit dan Klinik Khusus Dialisis.‬
‭4.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memberikan‬ ‭penjelasan‬ ‭tentang‬ ‭mekanisme‬ ‭pelaksanaan‬ ‭Praktek‬
‭Lapangan Askep Post HD‬
‭5.‬ ‭Setiap‬ ‭peserta‬ ‭didalam‬ ‭kelompok‬ ‭diberikan‬ ‭kesempatan‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬ ‭praktek‬
‭lapangan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai‬
‭6.‬ ‭Setiap‬ ‭kelompok‬ ‭membuat‬ ‭laporan‬ ‭secara‬ ‭tertulis‬ ‭tentang‬ ‭hasil‬ ‭praktek‬ ‭lapanga‬
‭asuhan keperawatan Post HD, yang meliputi:‬
‭a.‬ ‭Melakukan terminasi HD‬
‭b.‬ ‭Melakukan penilaian adekuasi dialisis‬
‭7.‬ ‭Setiap‬ ‭pelatih/instruktur‬ ‭masing-masing‬ ‭kelompok‬ ‭mengamati‬ ‭kegiatan‬ ‭praktek‬
‭lapangan yang dilakukan peserta‬
‭8.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memandu‬ ‭keseluruhan‬ ‭proses‬ ‭serta‬ ‭memberikan‬ ‭klarifikasi‬
‭terhadap hal-hal yang masih perlu diperbaiki‬
‭9.‬ ‭Proses‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬‭dilakukan‬‭mulai‬‭dari‬‭persiapan‬‭alat,‬‭pengukuran‬‭vital‬‭sign‬
‭dan terminasi HD‬
‭10.‬‭Pelatih/instruktur memberikan tanggapan terhadap proses praktek lapangan.‬
‭11.‬‭Setelah‬ ‭selesai‬ ‭melakukan‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan,‬ ‭setiap‬ ‭kelompok‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬
‭mempresentasikan hasil Praktek Lapangan yang telah dilakukan.‬

‭Waktu: 70 Jpl x 60 menit = 4200 menit‬


Asuhan Keperawatan Post HD
Mengakhiri Tindakan Hemodialisis dengan Akses Cimino / Vena Femoral

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 APD Lengkap @1
2 Pack post HD (Handscoon dan kasa deper steril) 1
3 NaCl 0,9 % 1
4 Alkohol swab 2
5 Plester 4
6 Spuit 3 ml 1
7 Spuit 5 ml 1
8 Verband roll 2
9 Alkohol spray
10 Bantal pasir ± 1 Kg untuk pasien dengan akses vaskuler Vena femoral
11 Tempat sampah medis dan medis tajam (bengkok dan ember )
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mencuci tangan teknik 6 langkah dengan air mengalir
2 Memakai APD lengkap
3 Memberi penjelasan kepada pasien mengenai Tindakan yang akan dilakukan
4 Mengatur posisi tidur yang nyaman sesuai dengan Kebutuhan
5 Mengobservasi TTV dan kesadaran
6 Mengumpulkan Peralatan dan mendekatkan ke Pasien
Menyiapkan :
a. Spuit 5cc di isi dengan NaCl 0.9%
7 b. Obat POst HD yang akan di berikan
8 Menurunkan QB 100ml/menit 5 menit sebelum pengakhiran HD
9 Setelah program HD selesai, tekan tombol RETRANS
10 Mematikan pompa darah
11 Menutup klem ABL dan klem kanula arteri
12 Melepaskan ABL dari kanula arteri
13 Membilas kanula arteri dengan NaCl 0.9 % menggunakan spuit 5cc
Menghubungkan ABL dengan infus set NaCl dengan menggunakan
14 konektor
15 Membuka klem ABL dan infus set
16 Memutar pompa darah dengan QB + 100 ml / mnt
17 Melakukan penekanan secara intermitent AVBL
Mematikan pompa darah setelah cairan NaCl pada bubble trap VBL
18 berwarna merah muda
19 Menutup klem VBL,kanula vena dan infus set
20 Melepaskan VBL dari kanula vena
21 Mencabut jarum punksi inlet & outlet
Melakukan penekanan pada bekas punksi cimino + 10 mnt / vena femoral +
15 mnt dan perdarahan sdh berhenti , menekan kembali dengan pantal pasir
22 1 kg selama + 30 mnt
23 Menutup luka dengan gaas / band aid
24 Memasang balutan verban gulung sebagai penekan Sementara
25 Melakukan edukasi perawatan akses vaskuler di rumah
26 Mengkaji keluhan pasien post HD
27 Mengobservasi TTV, Kesadaran dan perdarahan
28 Merapikan alat dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya
29 Melepas APD
30 Melakukan Cuci tangan dengan teknik 6 langkah menggunakan air mengalir
31 Melakukan timbang BB post HD
32 Melakukan pencatatan (dokumentasi)
Asuhan Keperawatan Post HD
Mengakhiri Tindakan Hemodialisis dengan Akses Double Lument Catheter (DLC)

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 APD Lengkap @1
2 Pack post HD (Handscoon dan kasa deper steril) 1
3 NaCl 0,9 % 1 plabot 1
4 Alkohol swab 2
5 Anti coagulan (heparin) 1 Vial
6 Spuit 3 ml 1
7 Spuit 5 ml 1
8 Plester 4
9 Alkohol spray
10 Tempat sampah medis dan medis tajam (bengkok dan ember )
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mencuci tangan teknik 6 langkah dengan air mengalir
2 Memakai APD lengkap
3 Memberi penjelasan kepada pasien mengenai Tindakan yang akan dilakukan
4 Mengatur posisi tidur yang nyaman sesuai dengan Kebutuhan
5 Mengobservasi TTV dan kesadaran
6 Mengumpulkan Peralatan dan mendekatkan ke Pasien
Menyiapkan :
a. Spuit 5cc di isi dengan NaCl 0.9%
7 b. Obat POst HD yang akan di berikan
8 Menurunkan QB 100ml/menit 5 menit sebelum pengakhiran HD
9 Setelah program HD selesai, tekan tombol RETRANS
10 Mematikan pompa darah
11 Menutup klem ABL dan klem kanula arteri
12 Melepaskan ABL dari kanula arteri
13 Membilas kanula arteri dengan NaCl 0.9 %
Menghubungkan ABL dengan infus set NaCl dengan menggunakan
14 konektor
15 Membuka klem ABL dan infus set
16 Memutar pompa darah dengan QB + 100 ml / mnt
17 Melakukan penekanan secara intermitent AVBL
Mematikan pompa darah setelah cairan NaCl pada bubble trap VBL
18 berwarna merah muda
19 Menutup klem VBL,kanula vena dan infus set
20 Melepaskan VBL dari kanula vena
21 Bilas kanula vena dengan NaCl 0.9 %
Beri heparin 1 ml diencerkan dengan cairan NaCl 0,9% 3 ml pada kedua
22 lument sesuai yang tertera pada cateter doble lument (1,5-1,6ml/lument)
23 Menutup kembali ujung tiap kanula dengan tutup kanula
24 Menutup ujung kanula dengan gaas steril
25 Melakukan edukasi perawatan akses vaskuler di rumah
26 Mengkaji keluhan pasien post HD
27 Mengobservasi TTV, Kesadaran dan perdarahan
28 Merapikan alat dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya
29 Melepas APD
30 Melakukan Cuci tangan dengan teknik 6 langkah menggunakan air mengalir
31 Melakukan timbang BB post HD
32 Melakukan pencatatan (dokumentasi)
Asuhan Keperawatan Post HD
Perawatan mesin Post Tindakan Hemodialisis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Cairan Desinfektan Bleaching 6% 1
2 Cairan Citric Acid 50% 1
3 Septalkan Spray 1
4 Tissu Kering
5 APD Lengkap @1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
1 Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah
2 Menggunakan APD lengkap
3 Menekan tombol BYPASS
4 Menekan tombol DRAIN
5 Melepas Coupler biru kemudian merah dan mengembalikan pada tempatnya
6 Menutup Inlet dan Outlet Dialisat
7 Menekan tombol Rinse Mode
8 Melepas Port Dialisat Acid
9 Menunggu drain bicarbonat selesai
10 Melepas Bicarbonat setelah drain selesai
11 Menutup holder Bicarbonat dengan Benar
12 Melakukan Perawatan mesin Bagian dalam dengan cara :
13 Rinse Auto 1 : Di setiap pergantian antar pasien
14 Rinse Auto 2 : Di setiap akhir Shift Sore
15 Rinse Auto 3 : Di setiap akhir shift Sore pada hari Sabtu
16 Menekan tombol RINSE
17 Melakukan Perawatan mesin Bagian Luar dengan cara :
18 Membasahi Tissu kering dengan cairan septalkan secukupnya
Membersihkan seluruh bagian mesin dimulai dari layar sampai ke bagian
19 bawah mesin dengan menggunakan tissu yang sudah di basahi septalkan
20 Melepas APD
21 Melakukan Cuci tangan teknik 6 langkah dengan air mengalir
Asuhan Keperawatan Post HD
Pengambilan Sampel Darah Pre Dialisis Untuk Adekuasi

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
Persiapan Alat Memulai HD
Mesin Hemodialisa yang sudah siap dipergunakan dan sudah diprogram
1
sesuai pengkajian awal
2 Gelas ukur 1
3 Kassa 1
4 Sarung tangan on steril 1
5 Alkohol Swab 1

Persiapan Alat Mengambil Sample Darah Pre HD


1 Tabung sample darah untuk pemeriksaan 1
1 @tabung
2 Label identitas pasien
sampel
3 Alkohol Swab 1
4 Spuit 3 atau 5 cc 1
5 Formulir pemeriksaan laboratorium 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Persiapan untuk pengambilan sample darah Pre HD
Melakukan Identifikasi pasien dengan memastikan identitas pasien sama
1
dengan label identitas pasien yang akan di tempel pada tabung sample darah
Mengkaji ulang pemeriksaan darah yang diperlukan ( Pengambilan sampel
2
darah di lakukan sesaat sebelum tindakan HD di mulai )
3 Menempel label identitas pasien pada tabung sample darah
Mencatat jenis pemeriksaan laboratorium yang diperlukan pada formulir
4
laboratorium

Penatalaksanaan memulai HD dengan Pengambilan sample darah Pre


HD
5 Melakukan cuci tangan
6 Memakai sarung tangan on steril
Melakukan Identifikasi pasien dengan memastikan identitas pasien sama
7
dengan identitas dializer dan mesin
8 Menurunkan kecepatan aliran darah sampai 100 ml/menit
9 Menghentikan aliran cairan Dialisat dengan menekan tombol Bypass
10 Mematikan pompa darah
11 Menutup klem infus port
12 Menutup Klem ABL dan VBL
Menghubungkan ABL dengan akses Av Fistula/Vena Femoralis/DLC
13
dengan teknik aseptik menggunakan Alkohol Swab
14 Menghubungkan ujung VBL ke gelas ukur dengan posisi klem terbuka
15 Membuka klem ABL dan klem akses Av Fistula/Vena Femoralis/DLC
16 Menjalankan pompa darah dengan kecepatan 100- 150 ml/menit
17 Menampung cairan priming di gelas ukur
Apabila darah sudah mencapai ujung VBL, matikan pompa darah dan tutup
18
klem VBL secara bersamaan
Menghubungkan VBL dengan Akses Vena perifer / DLC dengan teknik
19
aseptik menggunakan Alkohol Swab
20 Membuka klem VBL dan klem vena Perifer / DLC
21 Membersihkan latex ABL dengan Alkohol Swab
Mengambil darah sesuai kebutuhan, dengan cara menusukan jarum spuit 3cc
22
atau 5 cc pada Latex ABL
23 Membersihkan latex ABL dengan Alkohol Swab
Memasukan darah yang ada dalam spuit ke dalam tabung sampel
24
pemeriksaan darah.
25 Mengalirkan cairan Dialisat dengan menekan tombol Bypass
26 Menjalankan pompa darah dengan kecepatan 100- 150 ml/menit
27 Memasang dan memprogram Heparin maintenance pada pompa heparin
28 Memprogram HD sesuai dengan prescribe dokter
29 Menekan tombol Dialise
Membalikkan posisi dializer merah diatas dan biru
30
dibawah, bebaskan udara yang timbul saat membalik dializer.
Naikan kecepatan aliran darah perlahan-lahan sampai kecepatan 200-250
31
mL/menit atau sesuai peresepan hemodialisis
32 Menghitung cairan sisa priming
33 Merapikan alat
34 Melepaskan sarung tangan
35 Melakukan cuci tangan
36 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
37 Mengirim Sample darah pemeriksaan ke Laboratorium
Asuhan Keperawatan Post HD
Mengambil Lab Post HD

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Tabung sample darah untuk pemeriksaan 1
1@ tabung
2 Label identitas pasien
sampel
3 Handscoon 1 pasang
4 Alkohol swab 1
5 Spuit 3 atau 5 cc 1
6 Formulir pemeriksaan laboratorium 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Persiapan untuk pengambilan sample darah Post HD
Melakukan Identifikasi pasien dengan memastikan identitas pasien sama
1
dengan label identitas pasien yang akan di tempel pada tabung sample darah
Mengkaji ulang pemeriksaan darah yang diperlukan (Pengambilan sampel
2
darah di lakukan sesaat setelah tindakan HD selesai )
3 Menempel label identitas pasien pada tabung sample darah
Mencatat jenis pemeriksaan laboratorium yang diperlukan pada formulir
4
laboratorium
Penatalaksanaan pengambilan sample darah Post HD
5 Melakukan cuci tangan
6 Memakai sarung tangan on steril
7 Menurunkan aliran darah (QB) menjadi 100 ml/menit
8 Menekan tombol PREP.
9 Menghentikan aliran cairan Dialisat dengan menekan tombol Bypass
10 Menunggu selama 20 detik
11 Membersihkan latex ABL dengan Alkohol Swab
Mengambil darah sesuai kebutuhan, dengan cara menusukan jarum spuit 3cc
12
atau 5 cc pada Latex ABL
13 Membersihkan latex ABL dengan Alkohol Swab
Memasukan darah yang ada dalam spuit ke dalam tabung sampel
14
pemeriksaan darah.
15 Dilanjutkan dengan prosedur mengakhiri Tindakan Hemodialisis
16 Merapikan alat
17 Melakukan cuci tangan
18 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
19 Mengirim Sample darah pemeriksaan ke Laboratorium
‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭MI.6 Asuhan Keperawatan Masalah Jangka Panjang Pasien HD‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬


‭ ujuan:‬
T
‭Setelah‬ ‭mengikuti‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭ini,‬ ‭peserta‬ ‭mampu‬ ‭melakukan‬ ‭tindakan‬ ‭asuhan‬
‭keperawatan masalah jangka Panjang pasien HD‬

‭Petunjuk:‬
‭1.‬ ‭Peserta dibagi menjadi 4 (Empat) kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.‬
‭2.‬ ‭Kegiatan praktek lapangan dipandu oleh pelatih/ instruktur‬
‭3.‬ ‭Kegiatan‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭di‬ ‭tempat‬ ‭kerja‬ ‭sesungguhnya‬ ‭yaitu‬ ‭Rumah‬
‭Sakit dan Klinik Khusus Dialisis.‬
‭4.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memberikan‬ ‭penjelasan‬ ‭tentang‬ ‭mekanisme‬ ‭pelaksanaan‬ ‭Praktek‬
‭Lapangan Asuhan Keperawatan Masalah Jangka Panjang Pasien HD‬
‭5.‬ ‭Setiap‬ ‭peserta‬ ‭didalam‬ ‭kelompok‬ ‭diberikan‬ ‭kesempatan‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬ ‭praktek‬
‭lapangan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai‬
‭6.‬ ‭Setiap‬ ‭kelompok‬ ‭membuat‬ ‭laporan‬ ‭secara‬ ‭tertulis‬ ‭tentang‬ ‭hasil‬ ‭praktek:‬ ‭asuhan‬
‭keperawatan masalah jangka Panjang pasien HD :‬
‭a.‬ ‭Askep Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit‬
‭b.‬ ‭Askep Gangguan hematologi‬
‭c.‬ ‭Askep Gangguan kardiovaskuler‬
‭d.‬ ‭Askep Gangguan mineral tulang‬
‭e.‬ ‭Askep Gangguan nutrisi‬
‭f.‬ ‭Askep Gangguan neurologi‬
‭g.‬ ‭Askep Gangguan psikologi‬
‭7.‬ ‭Setiap‬ ‭Pelatih/‬ ‭Instruktur‬ ‭masing-masing‬ ‭kelompok‬ ‭mengamati‬ ‭kegiatan‬ ‭praktek‬
‭lapangan yang dilakukan peserta‬
‭8.‬ ‭Pelatih/‬ ‭Instruktur‬ ‭memandu‬ ‭keseluruhan‬ ‭proses‬ ‭serta‬ ‭memberikan‬ ‭klarifikasi‬
‭terhadap hal-hal yang masih perlu diperbaiki‬
‭9.‬ ‭Proses‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭mulai‬ ‭dari‬ ‭Pengkajian,‬ ‭perencanaan,‬ ‭sampai‬
‭penatalaksaaan masalah jangka panjang yang bisa muncul pada pasien HD‬
‭10.‬‭Pelatih/ Instruktur memberikan tanggapan terhadap proses praktek lapangan.‬
‭11.‬‭Setelah‬ ‭selesai‬ ‭melakukan‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan,‬ ‭setiap‬ ‭kelompok‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬
‭mempresentasikan hasil Praktek Lapangan yang telah dilakukan‬

‭Waktu: 25 Jpl x 60 menit = 1500 menit‬


‭Pelatihan Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus Dialisis‬
‭RSUD Dr. Soetomo Surabaya‬

‭MI.8 Dialiser Reprocessing‬

‭PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN‬


‭ ujuan:‬
T
‭Setelah‬ ‭mengikuti‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭ini,‬ ‭peserta‬ ‭mampu‬ ‭melakukan‬ ‭tindakan‬ ‭asuhan‬
‭keperawatan post HD‬

‭Petunjuk:‬
‭1.‬ ‭Peserta dibagi menjadi 4 (Empat) kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.‬
‭2.‬ ‭Kegiatan praktek lapangan dipandu oleh pelatih/instruktur‬
‭3.‬ ‭Kegiatan‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭di‬ ‭tempat‬ ‭kerja‬ ‭sesungguhnya‬ ‭yaitu‬ ‭Rumah‬
‭Sakit dan Klinik Khusus Dialisis.‬
‭4.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memberikan‬ ‭penjelasan‬ ‭tentang‬ ‭mekanisme‬ ‭pelaksanaan‬ ‭Praktek‬
‭Lapangan Dialiser Reprocessing‬
‭5.‬ ‭Setiap‬ ‭peserta‬ ‭didalam‬ ‭kelompok‬ ‭diberikan‬ ‭kesempatan‬ ‭untuk‬ ‭melakukan‬ ‭praktek‬
‭lapangan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai‬
‭6.‬ ‭Setiap‬ ‭kelompok‬ ‭membuat‬ ‭laporan‬ ‭secara‬ ‭tertulis‬ ‭tentang‬ ‭hasil‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬
‭Dialiser Reprocessing, yang meliputi:‬
‭a.‬ ‭Reprocessing Dialiser Manual‬
‭b.‬ ‭Reprocessing Dialiser Automatic‬
‭7.‬ ‭Setiap‬ ‭pelatih/instruktur‬ ‭masing-masing‬ ‭kelompok‬ ‭mengamati‬ ‭kegiatan‬ ‭praktek‬
‭lapangan yang dilakukan peserta‬
‭8.‬ ‭Pelatih/instruktur‬ ‭memandu‬ ‭keseluruhan‬ ‭proses‬ ‭serta‬ ‭memberikan‬ ‭klarifikasi‬
‭terhadap hal-hal yang masih perlu diperbaiki‬
‭9.‬ ‭Proses‬ ‭praktek‬ ‭lapangan‬ ‭dilakukan‬ ‭mulai‬ ‭dari‬ ‭persiapan‬ ‭alat‬ ‭sampai‬ ‭dengan‬
‭pelaksanaan Dialiser Reprocessing‬
‭10.‬‭Pelatih/instruktur memberikan tanggapan terhadap proses praktek lapangan.‬
‭11.‬‭Setelah‬ ‭selesai‬ ‭melakukan‬ ‭Praktek‬ ‭Lapangan,‬ ‭setiap‬ ‭kelompok‬ ‭diminta‬ ‭untuk‬
‭mempresentasikan hasil Praktek Lapangan yang telah dilakukan.‬

‭Waktu : 33 JPL x 60 menit = 1980 menit‬


DIALIZER REPROSESSING
Proses Ulang Dialiser Manual

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Rak tempat dializer
2 Air yang sudah dimurnikan (RO)
3 Renalin 3.5%
4 Cairan H2O2 3%
5 Blood set 1
6 Spuit 20 cc 1
7 Plabot / tempat renalin 3.5% 1
8 Label Nama pasien dan tanggal berlaku dialiser 1
9 Spidol / bolpoint 1
10 Heparin 2000 iu
11 Tutup dializer 2
12 Cairan NaCl 0,9 % 1
13 Buku Pencatatan 1
14 Gelas ukur 1
15 APD Lengkap @1
16 Sepatu boot 1
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Tahap pembilasan
Melakukan pembilasan kompartemen darah dengan NaCl 0,9 % setelah
1
proses dialisis berakhir
2 Memberikan heparin 2000 UI pada AVBL
3 Melakukan sirkulasi di mesin selama 5 – 10 menit
4 Memotong blood lines 25-35 cm dari dializer
Tahap pembersihan
5 Membersihkan kompartemen dialisat dengan air RO
6 Membersihkan kompartemen darah dengan air RO
7 Memberikan cairan H2O2 3% pada kompartemen darah
8 Bilas dengan air RO pada kompartemen darah dan dialisat
Melihat secara Visual apakah dialiser sudah bersih, Bila ada darah yang
9
sukar dibersihkan ulangi tahap pembersihan dari tahap awal
Melihat secara Visual apakah dialiser sudah bersih,Jika sudah bersih maka
10 lanjut ke tahap pengukuran priming volume, jika tidak bisda dibersihkan
maka dialser di buangkarena tidak layak pakai
Tahap Pengukuran Priming Volume
11 Mengosongkan kompartemen dialisat
12 Mengosongkan kompartemen darah
13 Menutup kompartemen dialisat dengan port Cap
Mengisi kompartemen darah sampai penuh dan bebas udara, klem slang RO
14
dan VBL
15 Tuangkan pada gelas ukur dan bantu dengan spuit 20 cc
16 Lihat berapa banyak cairan di gelas ukur dan hitung apakah mencapai 80%
17 Bila hasil tes kurang dari 80%, HF tidak layak pakai.
Tahap Sterilisasi
18 Mengisi penuh / rata kompartemen darah dengan Renalin 3.5%
19 Mengisi penuh kompartemen dialisat dengan renalin 3.5%
Menutup outlet dan inlet dializer dengan blood lines yang sudah
20
dipotong/port cap
21 Menutup kompartemen dialisat dengan tutup dializer / port cap
Melihat secara fisik keadaan dializer seperti perubahan warna dari membran,
22
cairan desinfektan merendam seluruh bagian membran.
Membilas permukaan luar dializer dengan air RO, kemudian lap seluruh
23
bagian dialiser dengan desinfektan lalu keringkan.
Tahap Dokumentasi
Memberikan “LABEL REUSE” berisi tanggal
24
reuse, Reuse Keberapa, Volume.
Simpan dializer dalam lemari penyimpanan sesuai jadwal hemodialisis pada
25
suhu kamar. Dializer dapat digunakan kembaliminimal 24 jam penyimpanan
Mendokumentasikan kedalam buku catatan reusemeliputi: Nama, Tanggal
26
Reuse, Vol Priming, Jumlah Reuse, Paraf dan nama petugas reuse.
27 Lepaskan APD dan Cuci tangan
Lakukan Identifikasi Sebelum menggunakan Dialiser Reuse, Cocokkan
28 Nama dan tanggal Lahir Pasien dengan Nama dan tanggal lahir pada dialiser
reuse dengan tehnik Verbal dan Visual
DIALIZER REPROSESSING
Proses Ulang Dialiser Otomatis

Nama Peserta :
Nama Pembimbing :

Nilai
No Persiapan Alat dan Bahan Jumlah Keterangan
0 1 2
1 Mesin reuse
2 Kran dan selang air RO
Alat pelindung diri (APD) terdiri atas: sarung tangan, kaca mata, apron,
3 @1
sepatu boot,Masker
4 Spuit 20cc 1
5 Tutup untuk kompartemen darah dan dialisat 4
6 Renalin 3.5%
7 H2O2 3%
8 Cairan desinfektan 1%
9 Bak Untuk membawa Dialiser yang akan di reuse 1
10 Lap / Tissu Kering
Nilai
No Prosedur Penatalaksanaan Keterangan
0 1 2
Tahap pembilasan
Melakukan pembilasan kompartemen darah dengan NaCl 0,9 % setelah
1
proses dialisis berakhir
2 Memberikan heparin 2000 UI pada AVBL
3 Melakukan sirkulasi di mesin selama 5 – 10 menit
4 Memotong blood lines 25-35 cm dari dializer
Tahap pembersihan
5 Membersihkan kompartemen dialisat dengan air RO
6 Membersihkan kompartemen darah dengan air RO
7 Memberikan cairan H2O2 3% pada kompartemen darah
8 Membilas dengan air RO pada kompartemen darah dan dialisat
Melihat secara Visual apakah dialiser sudah bersih, Bila ada darah yang
9
sukar dibersihkan ulangi tahap pembersihan dari tahap awal
Melihat secara Visual apakah dialiser sudah bersih,Jika sudah bersih maka
10 lanjut ke tahap pengukuran priming volume, jika tidak bisda dibersihkan
maka dialser di buangkarena tidak layak pakai
Tahap Reuse Otomatis dengan Mesin Reuse
Melakukan kalibrasi pada mesin reuse Pada setiap Awal Melakukan Reuse
11
shift Pagi dengan cara :
Memposisikan mesin pada kalibrasi dengan menekan tombol Mute Alarm
12
dan Reset secara bersamaan pilih mode 00
Menekan tombol Hold to Set dan putar knop secara bersamaan pilih volume
13
maksimal
14 Menekan tombol Start Proses, Tunggu sampai proses Kalibrasi selesai
15 Melakukan Proses selanjutnya menggunakan mesin re-use otomatis.
16 Memasang Dialiser pada mesin Reuse otomatis
Memilih Tipe dialiser lowflux/Highflux dengan cara :
- Menekan tombol Mute Alarm dan Reset secara bersamaan untuk memilih
17 tipe Dialiser
- Pilih CH untuk Lowflux
- Pilih HF untuk Highflux
Melakukan setting 80% Priming Volume dengan cara :
18 - Menekan tombol Hold to Set dan putar Knob untuk menentukan Priming
Volume sesuao dengan ukuran Dialiser
19 Menekan tombol Start Proses, Tunggu sampai Proses Reuse selesai
Jika telah selesai tutup kompartemen darah dan dialisat dengan tutup yang
20
telah didesinfektan
Melihat secara fisik keadaan dializer seperti perubahan warna dari membran,
21
cairan desinfektan merendam seluruh bagian membran.
Membilas permukaan luar dializer dengan air RO, kemudian lap seluruh
22
bagian dialiser dengan desinfektan lalu keringkan.
Tahap Dokumentasi
Memberikan “LABEL RE-USE” berisi tanggal
23
reuse, Reuse Keberapa, Volume.
Menyimpan dializer dalam lemari penyimpanan
24
sesuai jadwal hemodialisis pada suhu kamar.
25 Dializer dapat digunakan kembali minimal 12 jam penyimpanan
Mendokumentasikan kedalam buku catatan reusemeliputi: Nama, Tanggal
26
Reuse, Vol Priming, Jumlah Reuse, Paraf dan nama petugas reuse.
27 Melakukan Sanitize pada mesin Reuse Pada setiap Akhir Shift Sore
28 Melepaskan APD dan cuci tangan dengan tehnik 6 langkah
Melakukan Identifikasi Sebelum menggunakan Dialiser Reuse, Cocokkan
29 Nama dan tanggal Lahir Pasien dengan Nama dan tanggal lahir pada dialiser
reuse dengan tehnik Verbal dan Visual

Anda mungkin juga menyukai