Anda di halaman 1dari 2

TRIASE KEGAWAT DARURATAN

:
No. Dokumen

:
No. Revisi
SOP
:
Tanggal Terbit

Halaman : 1/3

PUSAT

KESEHATAN
dr. Santayana,MPH
MASYARAKAT
NIP.198007092010012027
KECAMATAN

CIRACAS

1. Pengertian Triase Kegawatdaruratan adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan

akan pertolongan.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah untuk petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ciracas dengan cepat serta

tepat melakukan seleksi pasien dan melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan profesional.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ciracas Nomor 08 Tahun 2023 tentang Kebijakan Layanan Klinis

Pusat Kesehatan Masyarakat

4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi

Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan

4. Keterampilan Perawatan Gawat Darurat Dan Medical Bedah 2015

1. Persiapan Alat dan Bahan :


5. Prosedur / Langkah-
1.1 ATK
Langkah
1.2 Alat pemeriksaan vital sign
1.3 Formulir Triase
2. Petugas yang melakukan :

2.1 Petugas medis

3. Langkah-langkah :

3.1.Yang bertugas di triase adalah Petugas umum, perawat dan petugas yang

kompeten serta yang menetap di Layanan 24 jam Puskesmas Ciracas

3.2. Tugas triase :

3.2.1. Petugas membedakan pasien yang datang di LAYANAN 24 JAM

dengan melakukan anamnesa dan pemeriksaan lain sehingga dapat

memutuskan tingkat kegawatan penderita dengan memberi label

warna :

3.2.2. Merah 🡪 untuk pasien gawat darurat dan pasien gawat tidak darurat

3.2.3. Kuning 🡪 untuk pasien gawat tidak darurat

3.2.4. Hijau 🡪 untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat

3.2.5. Hitam 🡪 untuk pasien korban meninggal

3.3. Pelaksanaan Triase

3.3.1. Semua pasien masuk LAYANAN 24 JAM harus melalui sistem triase

3.3.2. Petugas melakukan seleksi pasien berdasarkan kegawatan dan

Petugas triase bersama perawat LAYANAN 24 JAM dapat melakukan


resusitasi pasien bila diperlukan

3.3.3. Petugas mempersilakan keluarga pasien mendaftar di loket

pendaftaran.

3.3.4. Petugas memeriksa pasien dan membuat permintaan pemeriksaan

penunjang yang diperlukan serta menentukan diagnosis kerja

3.3.5. Setelah selesai memeriksa, Petugas menegakkan diagnosis,

memberikan pengobatan dan tindakan

3.3.6. Petugas masih bertanggung jawab terhadap pasien sampai pasien

meninggalkan LAYANAN 24 JAM

6. Diagram Alir
Anamnesa

Melaksanakan Triase

Menentukan tingkat

Kegawawatdaruratan
Pemeriksaan Fisik

Keluarga mendaftarkan pasien


Diagnosa

Dokter Bertanggung jawab sampai


Melakukan Pengobatan danpasien meninggalkan IGD
Tindakan

7. Hal-hal yang harus


-
diperhatikan

8. Unit Terkait -

9.1. Status rekam medis


9. Dokumen Terkait
9.2.
Informed consent

9.3. Lembar triase

10. Rekam historis terkait -

2/3

Anda mungkin juga menyukai