Anda di halaman 1dari 3

TRIAGE

No. Dokumen : Halaman


No. Revisi : 00
1 dari 3

Ditetapkan Oleh :
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit :
Operasional

dr. Rini Dian Lestari


PENGERTIAN Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien
berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan akan
pertolongan.

TUJUAN 1. Agar pasien yang datang ke IGD, dokter dan perawat


IGD dengan cepat melakukan seleksi pasien.
2. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan
professional.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016
tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
802)
PROSEDUR Yang bertugas di triase adalah dokter umum yang
menetap/bertugas di IGD RS Medika Utama Permata
Tugas triase:
Dokter triase bertugas memilah pasien yang datang di IGD
dengan melakukan anamneses dan pemeriksaan lain sehingga
dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita dengan
memberi label warna:
 Merah – untuk pasien gawat darurat dan pasien gawat
tidak darurat
 Kuning – untuk pasien darurat tidak gawat
 Hijau – untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
 Hitam – untuk pasien korban meninggal
TRIAGE

No. Dokumen : Halaman


No. Revisi : 00
2 dari 3

Ditetapkan Oleh :
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit :
Operasional 13 Juli 2023

dr. Rini Dian Lestari

Pelaksanaan triase:

1. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase


2. Dokter triase melakukan seleksi pasien berdasarkan
kegawatannya dan dokter triase bersama perawat IGD
dapat melakukan resusitasi pasien bila diperlukan
3. Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi pasien
dan petugas registrasi mencatat identitas pasien pada
catatan medical record pasien (status pasien masuk RS)
antara lain: nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal
jam masuk, dll.
4. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat
permintaan pemeriksaan penunjang yang diperlukan
serta menentukan diagnosis kerja
5. Setelah selesai memeriksa dokter menegakkan
diagnosis, memberikan pengobatan dan tindakan
6. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka
kemudian dokter triase menghubungi dokter spesialis
yang dibutuhkan.
7. Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan serta
advisnya pada status pasien
8. Dokter triase masih bertanggung jawab terhadap pasien
sampai pasien meninggalkan IGD

Tata tertib / jam kerja

1. Tugas jaga dokter triase adalah 24 jam dalam sehari


yang dibagi dalam 3 (tiga) kelompok waktu:
a. 08.00 – 14.00 WIB
b. 14.00 – 21.00 WIB
c. 21.00 – 08.00 WIB
TRIAGE

No. Dokumen : Halaman


No. Revisi : 00
3 dari 3

Ditetapkan Oleh :
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit :
Operasional 13 Juli 2023

dr. Rini Dian Lestari

2. Bila dokter triase berhalangan karena sakit atau


keperluan lain, maka diharuskan mencari penggantinya
sendiri dan melaporkan kepada kepala pokja pelayanan

Absensi dokter jaga triase


Absensi bagi dokter triase diisi setiap hari pada waktu jaga
menggunakan formulir absensi khusus dari IGD yang
ditempatkan di ruang dokter triase.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai