1/2 RSUD BEDAS Kertasari KABUPATEN BANDUNG Tanggal terbit Ditetapkan Oleh Direktur RSUD BEDAS Kertasari STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO ) dr. Dedi Rudi Komara Pembina NIP.19750515200501 1 010 Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien berdasarkan PENGERTIAN derajat kegawatannya dan kebutuhan akan pertolongan.
1. Sebagai kerangka acuan Triase
2. Dokter dan perawat IGD dengan cepat melakukan seleksi pasien. TUJUAN 3. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan professional.
Peraturan Direktur RSUD Bedas Kertasari No…
KEBIJAKAN Permenkes 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
Dokter triase bertugas memilah pasien yang datang di IGD dengan
melakukan anamneses dan pemeriksaan lain sehingga dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita dengan memberi label warna:
Resusitasi / merah Emergesi / orange
PROSEDUR Gawat / hijau
Sedikit gawat / biru Tidak gawat / putih TRIASE
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman
RSUD BEDAS Kertasari 2/2 KABUPATEN BANDUNG Pelaksanaan triase:
1. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase
2. Dokter triase melakukan seleksi pasien berdasarkan kegawatannya dan dokter triase bersama perawat IGD dapat melakukan resusitasi pasien bila diperlukan.
3. Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi pasien dan
petugas registrasi mencatat identitas pasien pada catatan medical record pasien (status pasien masuk RS) antara lain: nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal jam masuk, dll. 4. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat permintaan PROSEDUR pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta menentukan diagnosis kerja 5. Setelah selesai memeriksa dokter menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan dan tindakan 6. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka kemudian dokter triase menghubungi dokter spesialis yang dibutuhkan. 7. Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan serta advisnya pada status pasien 8. Dokter triase masih bertanggung jawab terhadap pasien sampai pasien meninggalkan IGD