TRIAGE INSTALASI GAWAT DARURAT

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal

MADIUN 011.101/SPO/RSGH/2022 02 1 dari 2

Ditetapkan
Direktur,

SPO Tanggal Terbit

05-10-2022

dr. Dewi Surya Atini

NIP. Dr 08.00.01

PENGERTIAN
Proses triage pasien adalah suatu proses seleksi pasien
instalasi gawat darurat agar tindakan berikutnya atau tindakan
selanjutnya sesuai dengan kondisi pasien.

TUJUAN
Sebagai acuan untuk melakukan seleksi pasien IGD.

KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Rumah Sakit Griya Husada Madiun Nomor
0470.101/APK/RSGH/03/2016 Tentang Buku Pedoman Triage
Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Griya Husada Madiun.

PROSEDUR
1. Semua pasien yang datang ke IGD harus melalui TRIAGE
2. Triage dilakukan oleh seorang dokter dan petugas IGD yang
telah dilatih untuk menyeleksi pasien sesuai dengan prioritas
kegawatdaruratannya
3. Pemilahan pasien Triage dikelompokan dalam beberapa
macam dengan tanda sebagai berikut :
a. Prioritas I, Label Biru, pasien dengan kondisi impending
life, limb threatening, sehingga membutuhkan
intermediate life saving (cito tindakan)
b. Prioritas 2, Label Merah, pasien dengan kondisi potential
life, limb organ threatening problem, sehingga perlu
pertolongan urgent / mendesak segera
c. Prioritas 3, Label Kuning, pasien membutuhkan in depth
evaluation, pemeriksaan klinis menyeluruh, memerlukan 2
atau lebih sumber daya IGD
d. Prioritas 4, Label Hijau, merupakan pasien yang
membutuhkan satu sumber daya IGD
e. Prioritas 5, Label Putih, pasien tdiak membutuhkan
sumberdaya hanya anamnesis dan pemeriksaan fisik
tanpa pemeriksaan penunjang
4. Dokter triage mengucapkan salam “selamat pagi / siang
/sore /malam,bapak /ibu”.
5. Dokter memperkenalkan diri “nama saya dokter ......saya
akan melakukan pemeriksaan terhadap bapak / ibu”.
 TRIAGE INSTALASI GAWAT DARURAT

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal

MADIUN 011.101/SPO/RSGH/2022 02 2 dari 2

6. Dokter menanyakan keluhan utama pasien.

7. Perawat triage melakukan pemeriksaan tanda vital
(kesadaran, tekanan darah, nafas, nadi,suhu, saturasi
oksigen).
8. Dokumentasikan setiap asessmen awal dalam rekam medis
pasien.
9. Antar pasien ke ruang perawatan, pada pasien dengan
klasifikasi Prioritas 1 dan membutuhkan observasi harus
didampingi oleh dokter jaga triage dan di rawat di ruang
HCU. Sedangkan ke Prioritas 2 di dampingi oleh perawat
jaga triage ke ruang Rawat Inap.
10. Petugas triage membawa status pasien dan melakukan
serah terima di ruang perawatan sesuai Trige yang telah
ditetapkan

UNIT TERKAIT
Instalasi Gawat Darurat