TRIASE

No. Dokumen : 62/SOP/0901/PKMA/2018

No. Revisi : 01
SOP Tgl. Terbit : 5 Maret 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Satar, SKM.M.Kes.
AIKMEL NIP. 197212312000031039

1. Pengertian Usaha memilih dan memilah pasien sebelum ditangani berdasarkan

tingkat kegawat daruratan trauma atau penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Triase
3. Kebijakan Keputuasan Kepala Puskesmas Aikmel No. 15/SK/0901/PKMA/2018
tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Aikmel.
Keputusan Kepala Puskesmas Aikmel No. 62/SK/0901/PKMA/2018
tentang Pelayanan Kagawatdaruratan di Puskesmas Aikmel.
4. Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur / A. Persiapan Alat dan bahan : Rekam medik, Tag / papan warna, Alkes.
Langkah-langkah B. Petugas Pelaksana : Perawat UGD dan Dokter
C. Langkah-langkah :
1. Petugas Ruang Gawat Darurat (dokter/ perawat piket)
menerima pasien yang datang di Ruang Gawat Darurat
2. Petugas melakukan anamnesis singkat dan pemeriksaan
singkat dan cepat (primary survey) untuk menentukan derajat
kegawatannya
3. Petugas memisahkan dan menempatkan pasien menurut
kegawatannya berdasarkan prioritas dengan mengisi status
triase dan meletakkan status triase pasien pada papan klip
berwarna (merah, kuning, hijau) sesuai dengan tingkat
kegawatannya, dan memberi tag/tanda pasien sesuai hasil
evaluasi singkat.
Prioritas penderita
a. Warna Merah adalah kasus gawat darurat yaitu pasien yang
dalam kondisi mengancam nyawa dan memerlukan penilaian
cepat dan tindakan medik segera untuk menyelamatkan
hidupnya. Pasien dengan prioritas merah harus mendapatkan
tindakan stabilisasi dan mobilisasi segera misalnya resusitasi
jantung paru, resusitasi cairan, dan menghentikan perdarahan.
b. Warna Kuning adalah kasus darurat tapi tidak gawat untuk
pasien yang dipastikan dengan penyakit atau cedera yang
dideritanya tidak akan mengalami ancaman jiwa dalam waktu
dekat. Pasien dengan prioritas kuning ditangani setelah
prioritas merah selesai tertangani.
c. Warna Hijau adalah tidak gawat tidak darurat pasien
dengan cidera minor atau menderita penyakit yang tidak
mengancam nyawa dan menimbulkan kecacatan.
d. Warna Hitam adalah pasien meninggal atau pasien dengan
cedera berat yang jelas tidak mungkin bisa diselamatkan.
4. Petugas memberikan prioritas pelayanan kepada pasien sesuai
dengan urutan warna merah, kuning, kemudian hijau
5. Petugas memberikan Informed Consent (Persetujuan tindakan)
kepada pasien atau keluarga pasien.
6. Bagan Alir
Petugas Menerima
Pasien yang Datang

Perawat melakukan anamnesis dan

pemeriksaan singkat dan cepat

Perawat memisahkan pasien menurut

kegawatannya berdasarkan prioritas
dengan mengisi status triase

Perawat memberikan prioritas

pelayanan kepada pasien sesuai dengan
urutan warna merah, kuning, hijau.

Perawat memberikan
Informed Consent
kepada pasien atau
keluarga pasien

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
8. Unit Terkait UGD
9. Dokumen terkait a. Rekam medis,
b. Form Rujukan

10. Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Perubahan

2/2

2/2