Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. 445/A /UKP/SOP-


Dokumen BT/ /2019
No. Revisi 00
SOP
Tanggal
2019
Terbit
Halaman 1/2
PUSKESMAS dr.Anasila Oktofina Itaar
BONGGO TIMUR NIP. 19871028 202010 2 001

1. Pengertian Triase adalah suatu proses memilah dan memilih pasien berdasarkan
beratnya penyakit untuk menentukan prioritas penanganan gawat medik.
Triase dilakukan apabila ada kejadian luar biasa seperti bencana, kecelakaan,
keracunan dan lain-lain, dimana penderita lebih dari 1 (satu) orang atau lebih
banyak dari tenaga medis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Triase pasien
puskesmas bongo timur
3. Kebijakan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2018
tentang pelayanan kegawatdaruratan
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya
3. Petugas mengidentifikasi penderita menurut kegawatannya dengan
memberi Pita dengan warna :
a. Pita Warna Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka
robek,
b. Pita Warna Kuning adalah pasien yang memerlukan bantuan namun
dengan cidera dan tingkat yang kurang berat dan dipastikan akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat
Misalnya : Luka bakar ringan,fraktur
c. Pita Warna Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : gagal nafas,pendarahan parah
d. Pita Warna Hitam adalah untuk penderita yang sudah meninggal atau
cedera parah yang jelas tidak ungkin untuk diselamatkan
4. Petugas memberikan prioritas pelayanan kepada pasien dengan urutan
warna : Merah, Kuning, Hijau dan Hitam
5. Petugas segera melakukan tindakan stabilisasi pada pasien prioritas
6. Setelah pasien lebih stabil, anamnesa dan tatalaksana dapat diberikan
susai diagnosa.
7. Jika dirasa tidak dapat melakukan penanganan lanjutan, pasien dapat
dirujuk ke RS setelah stabilisasi
8. Petugas mencatat semua di rekam medis
6. Diagram Alir Petugas menerima pasien

Petugas melakukan anamnese dan


pemeriksaan singkat dan cepat

Petugas mengidentifikasi penderita


menurut kegawatannya :
MERAH-KUNING-HIJAU-HITAM

Petugas memberikan prioritas pelayanan


kepada pasien dengan urutan: Merah,
Kuning, Hijau dan Hitam

Petugas segera melakukan tindakan


stabilisasi pada pasien prioritas

Setelah pasien lebih stabil, anamnesa dan


tatalaksana dapat diberikan susai diagnosa

Jika dirasa tidak dapat


melakukan penanganan
lanjutan, pasien dapat dirujuk
ke RS setelah stabilisasi

7. Hal-hal yang  Penentuan kegawatan pasien seakurat mungkin


perlu  Prioritas penanganan pasien berdasarkan kegawatannya.
diperhatikan
8. Unit Terkait Unit Pelayanan Umum
Unit Gawat Darurat
Unit Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai