Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No Dokumen : 440/0185/SOP
PKM-KS/2022
SOP No Revisi : 01
Tanggal Terbit : 18-Maret-2022
Halaman : 1 s/d 4
Di tetapkan oleh
Kepala BLUD UPT
PUSKESMAS Puskesmas Karya Sakti
KARYA
BAYU PURWOKO
SAKTI
Pengertian Suatu sistem pembagian / klasifikasi prioritas klien berdasarkan
berat ringannya kondisi klien/ kegawatannya yang memerlukan
tindakan segera

Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter dan perawat puskesmas untuk


mengkaji secara cepat dan focus dalam menangani pasien
berdasarkan tingkat kegawat daruratan, trauma, atau penyakit
dengan mempertimbangkan penanganan dan sumber daya yang
ada
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Karya Sakti No.
800/069/PKM-KS/2018 tentang Penanganan Pasien Gawat
Darurat

Referensi Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan


primer edisi I, dinkes kota Palembang 2014

Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Oksigen
4. Infus Set
5. Name tag ( sesuai kode warna )
6. Alat bedah minor
7. Pena
2. Langkah Langkah
1. Pasien datang diterima petugas / paramedis di ruang tindakan
2. Informed consent ( penandatanganan persetujuan tindakan )
boleh keluarga pasien
3. Diruang triase dilakukan anamneses
4. Penderita diperiksa dengan singkat
5. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya oleh dokter / paramedis yang terlatih
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dan
mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna merah,
kuning, hijau, hitam :
A. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat,
B Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak
gawat darurat, misalnya luka sayat dangkal
C. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat ( pasien
dengan kondisi mengancam ), misalnya : fraktur terbuka, trauma
kepala, luka bakar CVA, AMI, asma bronchial
D. Hitam jika sudah dinyatakan meninggal dikembalikan
keluarga
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan
warna : merah, kuning, hijau, hitam penderita mendaptkan
prioritas pelayanan dengan urutan warna :
- Merah dapat langsung siberikan pengobatan di ruang tindakan,
Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanjut pasien dapat
dirujuk ke rumah sakit setelah dilakukan stabilisasi.
- Penderita dengan warna kuning dikirim ke Poli Umum / Poli
anak, unit terkait, dan menunggu giliran setelah pasien kategori
triage merah selesai ditangani.
- Pasien kategori triage hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan
atau bila memungkinkan dapat dipulangkan.
- Pasien kategori triage hitam jika sudah dinyatakan meninggal
dikembalikan keluarga
8. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi tindakan
9. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya
Bagan Alir

Pasien datang Informed consent


diterima petugas / (penandatanganan persetujuan
paramedis di tindakan ) oleh keluarga pasien
ruang tindakan

Penderita diperiksa dengan


singkat Diruang triase dilakukan
anamnesa

Penderita diperiksa dengan


(selintas) untuk menentukan Penderita dibedakan menurut
derajat kegawatannya oleh kegawatannya dan mendapatkan
dokter / paramedis yang terlatih prioritas pelayanan dengan
urutan warna merah, kuning,
hijau, hitam

Penderita dibedakan menurut


kegawatannya dan mendapatkan Penderita mendapatkan prirotas
prioritas pelayanan dengan pelayanan dengan urutan
urutan warna merah, kuning, warna : merah, kuning, hijau,
hijau, hitam hitam

Petugas mendomentasi identitas Pada waktu jam kerja penderita


pasien, hasil pemeriksaan, dengan warna kuning dikirim ke
tindakan yang telah dilakukan, Poli Umum / Poli anak, unit
evaluasi tindakan terkait

Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

Unit Terkait 1. Poli Umun


2. Poli Gigi
3. Poli Anak
4. Poli KIA/KB
5. Unit Laboratorium
6. Unit Farmasi
Dokumen -
terkait

Rekaman N Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


histori O Diubah
perubahan 1

Anda mungkin juga menyukai