Anda di halaman 1dari 5

TRIASE

No. Dokumen : 440/ /434.203.200.19/SOP/2023


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 05 Juni 2023
Halaman : 1-2

UPTD PUSKESMAS dr. NERI MEILIKA


BANJAR NIP.198209142014092001

1. Pengertian Adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya


untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai
dengan tingkat kegawatan pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banjar Nomor: 440/………/
434.203.200.19/SK/2023 Tentang Jenis-Jenis Layanan di UPTD
Puskesmas Banjar Tahun 2023.
4. Referensi
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/
514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/
514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/
514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
1. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia,
Pelayanan
Keperawatan Gawat
Darurat di Rumah Sakit,
2005
2. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia,
Pedoman Teknis
Penanggulangan Krisis
Kesehatan Akibat
Bencana, 2009.
1. Buku Panduan BTCLS Edisi Kelima tahun 2012 Yayasan Ambulance
Gawat Darurat 118.
5. Prosedur / 1. Menerima pasien dengan baik
Langkah- 2. Meminta keluarga pasien untuk mengisi inform concern
langkah 3. Melakukan anamneses di ruang triase
4. Memeriksa pasien secara singkat dan cepat untuk menentukan derajat
kegawatannya
5. Membedakan kegawatannya dengan memberi kode warna :
a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya: Penderita Common Cold, gastritis, abses
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan
gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam). Misalnya: Fraktur terbuka, trauma
kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta,
CVA, AMI, asma bronchial dll
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
6. Menempatkan pasien sesuai prioritas pelayanan dengan urutan warna :
merah, kuning, hijau, hitam
7. Mengirim pasien dengan status warna kuning ke ruang pemeriksaan
umum pada saat jam kerja
8. Mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan, tindakan
yang telah dilakukan dan evaluasi tindakan
9. Merencanakan tindakan selanjutnya
6. Bagan Alir

Menerima pasien dengan baik

Meminta keluarga pasien untuk mengisi inform concern

Melakukan anamneses di ruang triase

Memeriksa pasien secara singkat dan cepat untuk menentukan derajat


kegawatannya

Membedakan kegawatannya dengan memberi kode warna

Menempatkan pasien sesuai prioritas pelayanan dengan urutan warna : merah,


kuning, hijau, hitam

Mengirim pasien dengan status warna kuning ke ruang pemeriksaan umum pada saat
jam kerja

Mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan, tindakan yang telah


dilakukan dan evaluasi tindakan

Merencanakan tindakan selanjutnya

Dokumentasi

Arsip
Arsip
Arsip

7. Hal-hal yang SOP ini dibuat agar pelaksanan kegiatan triase di puskesmas berjalan
perlu dengan baik dan sesuai standart.
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD, Ruang Pemeriksaan Umum
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan . diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai