Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN PASIEN UNIT GAWAT DARURAT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


011/LEC/SPO/2020 0 1/2

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh :


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. dr. Prambudi Rukmono, Sp.A (K)


Direktur RS Mata LEC
PENGERTIAN Asesmen pasien : adalah serangkaian proses yang berlangsung sejak dari
fase pre-rumah sakit hingga manajemen pasien di rumah sakit.

TUJUAN 1. Pengumpulan data yang komprehensif untuk menilai kondisi dan


masalah pasien.
2. Identifikasi kondisi yang mengancam nyawa.
3. Intervensi segera.
4. Tatalaksana cedera yang tidak mengancam nyawa dan manajemen
transfer.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur No: 061/PER/DIR/AP/IX/2020 Tentang Kebijakan


Asesmen Pasien di Rumah Sakit Mata LEC
PROSEDUR A. Asesmen Di Unit Gawat Darurat (UGD)
1. Asesmen Perawat
a. Mencatat tanggal dan waktu
b. Mengidentifikasi triase, menentukan prioritas Pasien datang
diseleksi / ditriase berdasarkan kegawatdaruratannya, dengan
kategori :
 Pasien gawat darurat. (Merah)
 Pasien gawat tidak darurat.(Kuning)
 Pasien tidak gawat tidak darurat.(Hijau)
 Meninggal Dunia (Hitam)
c. Perawat mencatat asal mula datangnya pasien
d. Perawat melakukan anamnesa berdasarkan auto atau allo
e. Menanyakan riwayat penyakit, seperti : alergi obat, narkoba,
penyakit paru, diabetes millitus
f. Perawat membuat data objektif yaitu: keadaan umum, keluhan
utama, gizi, airway, breathing, circulation, disability, mengkaji
resiko jatu, mengkaji nyeri, tanda-tanda vital proses waktu tidak
boleh melebihi 30menit
g. Tahap akhir nama lengkap, tanda tangan, tanggal dan waktu
selesai anamnesa

2. Asesmen Dokter
a. Mencatat nama dokter yang mengkaji, tanda tangan, tanggal dan
waktu pemeriksaan
b. Dokter melakukan anamnesa, dokter membuat data objektif
yaitu : memeriksa tanda-tanda vital, kesadaran pasien, melakukan
pemeriksaan fisik daerah : kepala, leher thorax
c. Dokter merencanakan rencana pemeriksaan penunjang
d. Dokter menentukan diagnosa kerja dan diagnosa banding
e. Dokter merencanakan tindakan dan pengobatan di IGD
f. Dokter menentukan tindak lanjut terhadap pasien, meliputi :
- Boleh pulang, dengan transportasi pulang
- Dirawat, diruang nama petugas yang menerima
- Meninggal, pukul
- Pulang paksa, alasan
- Rujuk, alasan, rujuk ke rumash sakit yang di tuju
g. Kondisi pasien pada saat keluar IGD, tanggal dan waktu
pemeriksaan.

UNIT TERKAIT - Unit Gawat Darurat


- Rawat Jalan
- Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai