Anda di halaman 1dari 3

TRIASE PONED

No. CPK/SOP-
:
Dokumen UKP/012
No. Revisi : 00
SOP Tanggal 1 Agustus
:
Terbit 2016
Halaman : 2

UPTD
Puskesmas Dr. Heryman
(..............................) 197011102002121007
Cipaku
Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan
1. Pengertian pasien hamil berdasarkan derajat kegawatannya dan
kebutuhan akan pertolongan
Agar pasien yang datang ke Ruang tindakan, dokter
dan perawat dengan cepat melakukan seleksi pasien
2. Tujuan
Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan
profesional
SK. Kepala Puskesmas Cipaku No : 800/SK-
3. Kebijakan 060/VIII/PKM.CPK/2016 tentang Layanan Klinis yang
Berorientasi Pasien
4. Referensi Pedoman Triase UPTD Puskesmas Cipaku
1. Penderita datang diterima petugas / paramedis
ruang VK,
2. inform consent (penandatangan persetujuan
tindakan) oleh keluarga pasien.
3. Diruang VK dilakukan anamnesa,
4. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas) untuk
menentukan derajat kegawatannya. Oleh
dokter/paramedis yang terlatih,
5. Penderita dibedakan menurut kegawatannya
dengan memberi kode warna :
a. hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat
dan tidak darurat. Misalnya : pasien belum ada
pembukaan.
b. Kuning adalah warna untuk penderita yang
5. Prosedur / darurat tidak gawat dan gawat tidak darurat,
Langkah – Misalnya : sudah ada pembukaan tetapi belum
langkah lengkap
c. Merah adalah warna untuk penderita gawat
darurat (pasien dengan kondisi mengancam).
Misalnya : Pasien pre eklamsia berat, eklamsi,
hemoragik post partum,
d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah
meninggal dunia
6. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan
urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam
7. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna
kuning dikirim ke Poli Unit terkait.
8. Petugas mendokumentasikan identitas pasien,hasil
pemeriksaan,tindakan yang telah
dilakukan,evaluasi tindakan,
9. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,

1
Penderita
In form consent
datang
diterima
petugas UGD
Penderita dilakukan
dipriksa dgn anamnesa
singkat

Penderita
mendapatkan
Diberi kode warna prioritas merah,
kuning, hijau,
6. Bagan Alir
hitam.

Petugas Pada jam kerja


mendekumentasikan warna kuning
dan evaluasi tindakan ke BP/poli

Petugas
merencanakan
tindakan
selanjutnya
7. Hal-hal yang Poin 4 sampai 6 dalam prosedur/langkah-langkah
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait PONED, Ruang tindakan
9. Dokumen
Rekam medis
terkait

10. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

2
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jalan Raya Cipaku No. 1, Kota Bogor 16133
Telp. (0251) 8348076, email: pkmcipaku01@gmail.com

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1. Penderita
1 datang diterima petugas / paramedis
ruang tindakan

2. inform
2 consent (penandatangan persetujuan
tindakan) oleh keluarga pasien

3. Diruang
2 tindakan dilakukan anamnesa

4. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas)


untuk menentukan derajat kegawatannya. Oleh
dokter/paramedis yang terlatih

5. Penderita dibedakan menurut kegawatannya


dengan memberi kode warna
6. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan
dengan urutan warna : merah, kuning, hijau,
hitam
7. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna
kuning dikirim ke Poli Unit terkait
8. Petugas mendokumentasikan identitas
pasien,hasil pemeriksaan,tindakan yang telah
dilakukan,evaluasi tindakan
9. Petugas merencanaan tindakan selanjutnya,

Pelaksana/Auditor
3

Anda mungkin juga menyukai