1. Pengertian Triase adalah tindakan untuk memilih atau mengelompokan
pasien berdasar beratnya cidera,kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan berdasar sumber daya (SDM dan sarana ) yang tersedia.
2. Tujuan a. Umum : meningkatkan kualitas pelayanan triase
b. Khusus : tujuan triase pada musibah masal adalah bahwa dengan sumber daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak mungkin. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanjungan Nomor 445/442/PKM.N/2017 tentang Layanan klinis 4. Referensi 1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan 2. UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
5. Alat dan Alat :
bahan 1. Pulpen 2. Stetoskop 3. Tensimeter 4. Oksigen 5. Jam tangan Bahan : 1. Handscone 2. Disinfektan
6. Langkah- 1. Petugas menerima pasien di ruang UGD
Langkah 2. Petugas memberikan dan menjelaskan inform consent kepada pasien dan keluarga pasien 3. Petugas memberikan pelayanan sesuai dengan kegawatdaruratannya: merah,kuning, hijau dan hitam 4. Petugas melakukan rujukan pada pasien yang tidak tertangani ke RS 5. Petugas mendokumentasikan Askep 7. Diagram Alir Petugas menerima pasien di ruang tindakan
Petugas memilih dan memilah pasien menurut kegawatannya
Petugas memberikan penanganan segera kepada pasien yang
gawat darurat dan bisa di tanganidi puskesmassesuai dengan prosedur layanan klinis
Petugas segera memberikan rujukan untuk pasien dengan
gawat darurat yang tidak bisa di tangani oleh puskesmas
Petugas menganjurkan pasien yang tidak gawat dan tidak
darurat untuk berobat sebagaimana pasien umum yaitu ke poli klinik sesuai dengan penyakitnya
Petugas mendokumentasikan identittas pasien,hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan,evaluasi tindakan
Petugas merencanakan tindakan selanjutnya
8. Unit Terkait UGD
9. Hal-hal yang Teliti dalam menilai derajat kegawatan pasien perlu diperhatikan 10. Dokumen 1. Rekam medik pasien terkait 2. Buku register pasien