Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI BLOK

No. Dokumen : 445/ / /SOP/PKM.N/2022


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Siti Hodijah, S.Kep


NANJUNGAN NIP.198505112009042001

1. Pengertian Anastesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada


daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat saraf
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengurangi angka kesakitan dalam
pencabutan gigi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nanjungan Nomor: 445/ /
/PKM.N/2022 tentang pemberian anestesi local dan sedasi.
4. Referinsi 1. Abdullah Fadillah. Teknik-teknik anestesi local. 2007
2. Rughaidah. Teknik anestesi local gow gates dan citoject. 1994
3. Purwanto, drg. Petunjuk praktis anestesi local. 1993. Penerbit
buku kedokteran. Jakarta:EGC
4. Howe, Geoffrey L. Anestesi local. 1994. Jakarta: Hipokrates
1. Obat anestesi
5. Alat dan
2. Povidone iodine
bahan
3. Spuit
6. Langkah- 1. Petugas melakukan asepsis pada daerah kerja dengan povidone
langkah iodine.
2. Petugas meraba dengan jari telunjuk untuk melakukan
perabaan pada muccobukal fold diteruskan sampai pada linea
oblique externa dan batas anterior ramus ascendus.
3. Dari cekungan terdalam ramus tersebut kira-kira setinggi sulcus
mandibularis, petugas menginsersikan jarum injeksi dari arah
kontra lateral antara premolar satu dan premolar dua rahang
bawah tepat dipertengahan kuku telunjuk kiri dan dorong
sampai menyentuh tulang.
4. Petugas menarik jarum sedikit, kemudian arah jarum diubah
hingga sejajar dengan dataran oklusal pada sisi yang dianastesi
kemudian insersikan jarum ke arah posterior melewati linea
oblique interna.
5. Petugas mengubah syringe ke arah semula kemudian dorong
lebih masuk hingga ujung jarum menyentuh tulang. Disini
jarum ditarik kurang lebih 1 mm kemudian lakukan aspirasi
dan bila aman tidak masuk pembuluh darah deponir larutan
anastetikum sebanyak 1 – 1,5 ml dengan pelan-pelan.
6. Untuk anastesi nervus lingualis, petugas menarik jarum ditarik
dengan pelan-pelan hingga jarum yang masih masuk ke dalam
jaringan kira-kira tersisa sepanjang 1 cm kemudian dideponir
sisa larutan anastetikum lokal sebnayak 0,5 ml dengan pelan-
pelan.
7. Petugas memeriksa efek anestesi dengan dengan
eksavator/sonde bagian yang teranastesi setelah beberapa detik
sampai 10 menit.
7. Bagan alur
Asepsis

Meraba muccobukal fold, diteruskan sampai pada linea


oblique externa dan batas anterior ramus ascendus

Dari cekungan terdalam ramus, insersikan jarum injeksi


dari arah kontra lateral antara premoral satu dan
premoral dua

Arah jarum diubah hingga sejajar dengan dataran


oklusal, insersi jarum kearah posterior melewati linea
oblique interna

Ubah syringe kearah semula hingga menyentuh tulang,


aspirasi, dan deponir

Untuk anestesi nervous lingualis, tarik jarum hingga


tersisa sepanjang 1 cm, deponir

Periksa dengan
eskavator/sonde

8. Hal-hal yang 4. Kondisi pasien


perlu 5. Rekam medis
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruangan tindakan
2. VK
3. Poli gigi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
11. Rekeman
historis Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
perubahan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai