Anda di halaman 1dari 1

ANESTESI SPINAL

Nomor Dokumen: Nomor Revisi : Halaman :

446/ /SPO- 1/1


PAB/RSUD/2017

STANDAR Tanggal Ditetapkan Oleh :


PROSEDUR Ditetapkan : Direktur
OPERASIONAL
(SPO) September 2017

Drg.Chusnul Chotimah Subekti, MPH


NIP. 19730412 200312 2 005
PENGERTIAN Anestesi spinal adalah tindakan anestesi dengan cara
penyuntikan obat anestesi local dengan ajuvan kedalam ruang
subarachnoid yang akan menghasilkan hambatan hantaran
ransangan saraf medulla spinalis, menyebabkan hilangnya
fungsi otonom, sensoris dan motoris untuk sementara waktu.
TUJUAN Tujuan anestesi spinal adalah menghilang sensasi pada daerah
yang teranestesi (terblok sensorik, motorik, dan otonomnya)
sehingga dapat dilakukan tindakan pembedahan didaerah
tersebut.
KEBIJAKAN Keputusan SK Direktur tentang kebijakan pelayanan sedasi/
anestesi yang adekuat di Rumah Sakit. Nomor 189.1/PAB/
/KPTS-DIR/RSUD/2017.
PROSEDUR 1. Posisi pasien miring dengan lutut di lipat keperut maksimal
kepala tunduk kedada maksimal, atau posisi duduk dengan
kaki lurus kedepan dengan kepala tunduk kedada maksimal
2. A dan anti sepsi daerah penyuntikan.
3. Jarum di tusukankecelahintervertebrataantara L2-L3 / L3-
L4/ L4-L5 sesuaiindikasidanpengalaman
4. Dorong jarum sampai melewati resistensi ligamentum flavum
dan dura, terasa loss of resisten cepada rongga subarahnoid
5. Cabut mandren jarum, dan pastikan posisi jarum sudah
tepat yang sudah di tandai dengan mengalir keluar cairan
cerebrospinal yang bening. Jarum dapat dirotasikan 90◦
untuk memastikan kelancaran liquor yang keluar.
Penusukan harus diulang bila liquor tidak keluar atau
keluar darah.
6. Sambungkan jarum dengan spuit berisi obat anestesi local
yang sudah dipersiapkan. Aspirasi sedikit liquor, bila lancer
suntikan obat anestesi local secara perlahan. Lakukan
aspirasi ulang untuk memastikan jarum tetap pada posisi
yang tepat dan suntikan kembali obat.
7. Setelah selesai cabut jarum dan kembalikan posisi pasien
sesuai dengan yang di inginkan.
8. Cara penyuntikan paramedian pada dasarnya sama seperti
diatas, hanya jarum spinal disuntikan pada 1,5cm lateral
dan 1cm kaudal dari celah penyuntikan yang dituju.
UNIT TERKAIT 1. Unit anesthesia
2. Kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai