Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN ANESTESI REGIONAL (SPINAL)

No Dokumen No Revisi : Halaman

/OK /SPO/I/2022 B 1/2

Ditetapkan :
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit

Operasional Januari 2022

Dr. Dian Fitri Rosetikarini

Pengertian Menghambat hantaran saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari suatu bagian
tubuh terblokir untuk sementara (reversible), fungsi motorik dapat terpengaruh
sebagian atau seluruhnya, pasien tetap sadar.

Tujuan 1. Menghambat saraf sensorik, sehingga rasa nyeri terhambat


2. Fungsi motoris dihambat sebagian atau seluruhnya sehingga terjadi relaksasi
pada otot bagian tertentu untuk sementara.
3. Pasien dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi secara utuh.

Kebijakan Tindakan anastesi regional dilakukan oleh dokter spesialis anastesi


Prosedur Kerja A. Persiapan alat
1. Jarum spinal no 25/26/27
2. Spuit 5 ml
3. Obat anastesi spinal ( bupivacaine 0,5% ) + adjuvant ( catapres / fentanyl )
4. Pakaet spinal ( klem, bengkok, kassa, handscoon )
B. Pelaksanaan :
1. Dokter anastesi mencuci tangan
2. Menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Pasien duduk dengan posisi memeluk bantal
4. Dokter anastesi melakukan desinfeksi pada daerah yang akan dilakukan
tindakan anastesi
5. Dokter anastesi melaukan penusukan dengan jarum spinal pada L3 – L4,
L4-L5, setelah itu mandrin dicabut pelan - pelan sampai cairan carebro
spinalis keluar
6. Suntikan obat anastesi dengan kecepatan 3 detik untuk setiap 1 ml obat
anastesi.
7. Setelah obat anastesi dimasukkan, jarum spinal dicabut dari tubuh pasien.
8. Bekas luka tempat penusukan ditutup dengan hansaplas
9. Pasien dibaringkan kembali
10. Dokter anastesi mencuci tangan

Unit Terkait Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai